SAARBRUCKEN (RIAUPOS.CO) – Praveen Jordan/Melati Daeva lolos ke final Hylo Open (Jerman Terbuka) 2021 usai menyingkirkan handa campuran Thailand, Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran di Saarlandhalle Saarbrucken, Ahad (7/11/2021) dini hari WIB.
Pada awal gim pertama Jomkoh/Paewsampran begitu unggul atas Praveen/Melati hingga skor 7-4. Jomkoh/Paewsampran juga bisa unggul 11-9 pada interval gim pertama.
Meski demikian, usai skor imbang 11-11, Praveen/Melati berbalik mendominasi atas Jomkoh/Paewsampran. Smes keras Jomkoh ke sisi kiri backhand Praveen membuat pasangan Thailand itu memperkecil skor jadi 14-15.
Pengembalian servis dari Melati yang tidak bisa dikembalikan dengan baik oleh Supissara membawa Praveen/melati unggul 17-14.
Smes Praveen yang tidak bisa diantisipasi Supak Jomkoh membuat Praveen/Melati menambah keunggulan jadi 19-15.
Kesalahan Jomkoh mengembalikan bola yang menyangkut di net memuat ganda Indonesia meraih match point pertama 20-16.
Gim pertama diselesaikan Praveen/Melati dengan keunggulan 21-18 setelah smes Praveen ke sisi kiri membuat Jomkoh/Paewsampran mati langkah.
Satu drop shot Melati ke sisi kanan tidak bisa diantisipasi Jomkoh. Poin itu membuat Praveen/Melati unggul 10-11 pada interval gim kedua.
Bola tanggung dari Jomkoh/Paewsampran tidak disia-siakan Melati guna membawa mereka unggul 19-16.
Usai kehilangan dua poin, drop shot menyilang Praveen membawa mereka meraih match point 20-18. Akan tetapi, kemenangan Praveen/Melati tertunda setelah servis Melati membuahkan poin untuk lawan, 19-20.
Akan tetapi, kesalahan servis dari Jomkoh membuat Praveen/Melati menutup gim kedua dengan kemenangan 22-19. Praveen/Melati jadi wakil ketiga Indonesia di final Hylo Open 2021.
Di final, Praveen/Melati akan bertarung melawan ganda campuran Thailand lainnya yang merupakan unggulan pertama dalam turnamen ini, yakni Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Ganda peringkat kedua dunia itu lolos ke final setelah mengalahkan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dua set langsung, 20-22, 14-21.
Sumber: BWF/PBSI/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun