Jumat, 20 September 2024

Guardiola Punya Rekor Bagus di Liga Champions, Madrid Terjepit

MANCHESTER (RIAUPOS.CO) – Raksasa Real Madrid berada dalam ancaman tak lolos ke babak perempatfinal Liga Champions musim ini. Alasannya, sang lawan, Manchester City, punya pelatih yang sangat tak disukai klub mana pun karena prestasinya, yakni Josep Guardiola.

Guardiola diketahui punya rekor mengesankan di fase gugur Liga Champions. Torehan apik itu membuat Madrid dalam kondisi sulit.  

Madrid akan dijamu Man City pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Etihad Stadium, beberapa jam lagi. Los Merengues wajib meraih kemenangan minimal dua gol tanpa balas jika ingin lolos ke perempatfinal.

Berdasarkan data Opta seperti dikutip dari Sky Sports, Guardiola berhasil memenangi 28 pertandingan di fase gugur. Catatan itu membuat juru racik formasi asal Spanyol itu jadi pelatih dengan koleksi kemenangan terbanyak di fase knock out.

- Advertisement -
Baca Juga:  Membangun Momentum

Selain rapor mentereng itu, Guardiola juga bisa mengukir rekor lain. Mantan pelatih Barcelona itu bisa menjadi pelatih ketiga yang mengeliminasi Madrid lebih dari sekali di fase gugur.

Jika berhasil menyingkirkan Madrid kali ini, ia akan menyamai pencapaian Marcelo Lippi (Juventus, musim 1995/1996, 2002/2003) dan Ottmar Hitzfeld (Bayern Muenchen, 2000/2001, 2006/2007).

- Advertisement -

Guardiola juga mengaku sudah menyiapkan formula terbaik untuk membuat Madrid tersingkir lebih cepat di Liga Champions. Pelatih berusia 49 itu bahkan bertekad melukai anak asuh Zinedine Zidane di laga nanti.

"Kami telah berbicara bagaimana cara melukai mereka. Itulah fokus kami," ujar Guardiola.

"Kami ingin memaksakan gaya kami dan membawanya ke wilayah di mana kami bisa melukai mereka. Wilayah di mana kualitas kami dapat menonjol," ia melanjutkan.

Baca Juga:  Kalahkan Tuan Rumah Papua, Riau ke Semifinal sebagai Juara Grup

Man City juga mendapat keuntungan karena Madrid tidak akan diperkuat kapten tim Sergio Ramos yang absen karena kartu merah di leg pertama. Tanpa Ramos, kekuatan pertahanan Madrid tereduksi dan kondisi ini bisa dimanfaatkan Kevin De Bruyne dkk.

Rival sekota Manchester United itu hanya butuh hasil imbang untuk melapangkan jalan ke fase selanjutnya. Sebuah misi yang bukan mustahil untuk diwujudkan karena  City akan bermain di kandang.

Di luar absennya Ramos, Zidane bisa memakai para pemain terbaik termasuk Eden Hazard. Winger lincah itu dipastikan bisa bermain walau sempat diragukan karena bermasalah dengan pergelangan kaki kanan.

Sumber: Sky Sports/CNN/Soccerway
Editor: Hary B Koriun

MANCHESTER (RIAUPOS.CO) – Raksasa Real Madrid berada dalam ancaman tak lolos ke babak perempatfinal Liga Champions musim ini. Alasannya, sang lawan, Manchester City, punya pelatih yang sangat tak disukai klub mana pun karena prestasinya, yakni Josep Guardiola.

Guardiola diketahui punya rekor mengesankan di fase gugur Liga Champions. Torehan apik itu membuat Madrid dalam kondisi sulit.  

Madrid akan dijamu Man City pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Etihad Stadium, beberapa jam lagi. Los Merengues wajib meraih kemenangan minimal dua gol tanpa balas jika ingin lolos ke perempatfinal.

Berdasarkan data Opta seperti dikutip dari Sky Sports, Guardiola berhasil memenangi 28 pertandingan di fase gugur. Catatan itu membuat juru racik formasi asal Spanyol itu jadi pelatih dengan koleksi kemenangan terbanyak di fase knock out.

Baca Juga:  Bukti Suzuki Kuat di Akselerasi

Selain rapor mentereng itu, Guardiola juga bisa mengukir rekor lain. Mantan pelatih Barcelona itu bisa menjadi pelatih ketiga yang mengeliminasi Madrid lebih dari sekali di fase gugur.

Jika berhasil menyingkirkan Madrid kali ini, ia akan menyamai pencapaian Marcelo Lippi (Juventus, musim 1995/1996, 2002/2003) dan Ottmar Hitzfeld (Bayern Muenchen, 2000/2001, 2006/2007).

Guardiola juga mengaku sudah menyiapkan formula terbaik untuk membuat Madrid tersingkir lebih cepat di Liga Champions. Pelatih berusia 49 itu bahkan bertekad melukai anak asuh Zinedine Zidane di laga nanti.

"Kami telah berbicara bagaimana cara melukai mereka. Itulah fokus kami," ujar Guardiola.

"Kami ingin memaksakan gaya kami dan membawanya ke wilayah di mana kami bisa melukai mereka. Wilayah di mana kualitas kami dapat menonjol," ia melanjutkan.

Baca Juga:  Cedera Pinggang, Jonatan Gagal ke Semifinal

Man City juga mendapat keuntungan karena Madrid tidak akan diperkuat kapten tim Sergio Ramos yang absen karena kartu merah di leg pertama. Tanpa Ramos, kekuatan pertahanan Madrid tereduksi dan kondisi ini bisa dimanfaatkan Kevin De Bruyne dkk.

Rival sekota Manchester United itu hanya butuh hasil imbang untuk melapangkan jalan ke fase selanjutnya. Sebuah misi yang bukan mustahil untuk diwujudkan karena  City akan bermain di kandang.

Di luar absennya Ramos, Zidane bisa memakai para pemain terbaik termasuk Eden Hazard. Winger lincah itu dipastikan bisa bermain walau sempat diragukan karena bermasalah dengan pergelangan kaki kanan.

Sumber: Sky Sports/CNN/Soccerway
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari