PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Riau Emrizal Pakis menyarankan ditengah pademi Covid-19, para pelatih disetiap cabang olahraga di Riau agar dapat melakukan inovasi dan menyesuaikan kondisi latihan, agar dapat mempertahankan prestasi atlet.
"Pandemi ini berpengaruh besar terhadap pembinaan atlet prestasi. Kita serukan kepada pelatih dan para atlet agar bisa menyesuaikan kondisi, carilah aktivitas olahraga yang bisa meningkatkan prestasi, atau minimalnya mempertahankan prestasi tersebut," kata Emrizal Pakis.
Pihaknya juga terus mendorong kemajuan dunia olahraga lewat inovasi dan kreasi ditengah pandemi. Misalnya seperti menyarankan pelatih untuk tetap melakukan latihan mandiri yang terus dimodifikasi sesuai protokol kesehatan agar atlet tetap bisa latihan dengan aman.
Disamping itu, dirinya juga menyarankan kepada seluruh insan olahraga agar dapat menjaga jarak, serta menghindari kerumunan dalam segala aktivitas outdoor.
"Kita tahu imunitas atlet ini memang tinggi karena sering olahraga. Namun tetap mesti waspada penyebaran covid-19 yang ada dimana-mana," ujarnya.
Emrizal menerangkan bahwa menjaga prestasi itu penting, namun menjaga kesehatan ditengah pandemi jauh lebih berharga. "Jadi tetaplah latihan mandiri, dan wajib mematuhi protokol kesehatan untuk menghindari wabah covid-19," katanya.
Laporan: Deslina (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Riau Emrizal Pakis menyarankan ditengah pademi Covid-19, para pelatih disetiap cabang olahraga di Riau agar dapat melakukan inovasi dan menyesuaikan kondisi latihan, agar dapat mempertahankan prestasi atlet.
"Pandemi ini berpengaruh besar terhadap pembinaan atlet prestasi. Kita serukan kepada pelatih dan para atlet agar bisa menyesuaikan kondisi, carilah aktivitas olahraga yang bisa meningkatkan prestasi, atau minimalnya mempertahankan prestasi tersebut," kata Emrizal Pakis.
- Advertisement -
Pihaknya juga terus mendorong kemajuan dunia olahraga lewat inovasi dan kreasi ditengah pandemi. Misalnya seperti menyarankan pelatih untuk tetap melakukan latihan mandiri yang terus dimodifikasi sesuai protokol kesehatan agar atlet tetap bisa latihan dengan aman.
Disamping itu, dirinya juga menyarankan kepada seluruh insan olahraga agar dapat menjaga jarak, serta menghindari kerumunan dalam segala aktivitas outdoor.
- Advertisement -
"Kita tahu imunitas atlet ini memang tinggi karena sering olahraga. Namun tetap mesti waspada penyebaran covid-19 yang ada dimana-mana," ujarnya.
Emrizal menerangkan bahwa menjaga prestasi itu penting, namun menjaga kesehatan ditengah pandemi jauh lebih berharga. "Jadi tetaplah latihan mandiri, dan wajib mematuhi protokol kesehatan untuk menghindari wabah covid-19," katanya.
Laporan: Deslina (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi