Jumat, 22 November 2024

Kordias Pasaribu siap maju jadi Ketua KONI Riau

- Advertisement -

PEKANBARU (RIAU POS.CO) – Kordias Pasaribu yang saat ini menjabat Ketua Pengprov Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Riau menyatakan kesiapannya menjadi Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau yang akan berakhir Januari 2022 mendatang.

Kordias melihat bahwa olahraga di Riau perlu perubahan, dan dirinya merasa terpanggil untuk itu. Menurutnya, kemajuan olahraga tidak terlepas dari 3 pilar,  yakni pelaku olahraga, pemerintah dan pelaku usaha/dunia usaha.

- Advertisement -

Diungkapkannya, melahirkan atlet berprestasi di masing-masing cabang olahraga (cabor), baik di tingkat provinsi, nasional bahkan hingga Internasional harus didukung oleh semua pihak seperti pemerintah, pelaku olahraga, dunia usaha/pelaku usaha dan orang tua.

"Saya juga membangun komunikasi dengan sejumlah tokoh baik di pemerintahan, DPRD, tokoh olahraga dan dunia usaha/pelaku usaha," ujar Kordias Pasaribu, Jumat (6/8/2021).

Baca Juga:  KONI Riau Tinjau Tes Kesehatan Atlet PON

Mantan Wakil Ketua DPRD Riau ini juga menyebut, dirinya maju mendapatkan dukungan dari sejumlah pihak. Dan secara pribadi ia mengungkapkan tidak mencari pekerjaan di KONI Riau tetapi itu adalah salah satu bentuk pengabdiannya kepada olahraga.

- Advertisement -

"Ini bentuk pengabdian saya kepada olahraga. Jika mengabdi maka kita akan mengorbankan waktu, fisik dan materi untuk olahraga," kata dia.

Lanjutnya, dirinya sudah mendapatkan dorongan dari KONI kabupaten/kota dan cabor yang ada di Provinsi Riau untuk maju menjadi Ketua KONI Riau.

"Yang pasti memang itu sudah cukup sebagai syarat untuk maju menjadi calon ketua KONI Riau. Bahkan jumlahnya sudah berlebih. Sudah melewati dari yang menjadi syarat," ungkapnya.

Baca Juga:  Tuah Botol dan Teror Psikologis

Dirinya mengaku tidak pernah memaksa cabor ataupun KONI kabupaten/kota untuk mendukungnya. Dijelaskannya, untuk menjadi calon Ketua KONI Riau, peserta harus memiliki 4 dukungan dari KONI kabupaten/kota dan 15 dukungan dari cabor yang ada dalam keanggotaan KONI Riau.

Ditambahkannya, secara spesifiknya, KONI ke depan haruslah satu jiwa dengan cabornya. Apa yang dirasakan cabornya, apa yang dirasakan atletnya harus langsung direspon oleh pengurus KONI

"Kami bawa perubahan. Perubahan ini bukan hanya berubah orangnya. Namun juga perubahan cara mengorganisasikan KONI yang jadi salah satu induk cabor di Riau," pungkasnya.

Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbaru)

Editor: Erwan Sani

PEKANBARU (RIAU POS.CO) – Kordias Pasaribu yang saat ini menjabat Ketua Pengprov Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Riau menyatakan kesiapannya menjadi Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau yang akan berakhir Januari 2022 mendatang.

Kordias melihat bahwa olahraga di Riau perlu perubahan, dan dirinya merasa terpanggil untuk itu. Menurutnya, kemajuan olahraga tidak terlepas dari 3 pilar,  yakni pelaku olahraga, pemerintah dan pelaku usaha/dunia usaha.

- Advertisement -

Diungkapkannya, melahirkan atlet berprestasi di masing-masing cabang olahraga (cabor), baik di tingkat provinsi, nasional bahkan hingga Internasional harus didukung oleh semua pihak seperti pemerintah, pelaku olahraga, dunia usaha/pelaku usaha dan orang tua.

"Saya juga membangun komunikasi dengan sejumlah tokoh baik di pemerintahan, DPRD, tokoh olahraga dan dunia usaha/pelaku usaha," ujar Kordias Pasaribu, Jumat (6/8/2021).

- Advertisement -
Baca Juga:  Tak Pernah Menang di MotoGP 2020, Joan Mir di Puncak Klasemen 

Mantan Wakil Ketua DPRD Riau ini juga menyebut, dirinya maju mendapatkan dukungan dari sejumlah pihak. Dan secara pribadi ia mengungkapkan tidak mencari pekerjaan di KONI Riau tetapi itu adalah salah satu bentuk pengabdiannya kepada olahraga.

"Ini bentuk pengabdian saya kepada olahraga. Jika mengabdi maka kita akan mengorbankan waktu, fisik dan materi untuk olahraga," kata dia.

Lanjutnya, dirinya sudah mendapatkan dorongan dari KONI kabupaten/kota dan cabor yang ada di Provinsi Riau untuk maju menjadi Ketua KONI Riau.

"Yang pasti memang itu sudah cukup sebagai syarat untuk maju menjadi calon ketua KONI Riau. Bahkan jumlahnya sudah berlebih. Sudah melewati dari yang menjadi syarat," ungkapnya.

Baca Juga:  Inilah Para Raksasa yang Mengejar Carvalho

Dirinya mengaku tidak pernah memaksa cabor ataupun KONI kabupaten/kota untuk mendukungnya. Dijelaskannya, untuk menjadi calon Ketua KONI Riau, peserta harus memiliki 4 dukungan dari KONI kabupaten/kota dan 15 dukungan dari cabor yang ada dalam keanggotaan KONI Riau.

Ditambahkannya, secara spesifiknya, KONI ke depan haruslah satu jiwa dengan cabornya. Apa yang dirasakan cabornya, apa yang dirasakan atletnya harus langsung direspon oleh pengurus KONI

"Kami bawa perubahan. Perubahan ini bukan hanya berubah orangnya. Namun juga perubahan cara mengorganisasikan KONI yang jadi salah satu induk cabor di Riau," pungkasnya.

Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbaru)

Editor: Erwan Sani

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari