MADURA (RIAUPOS.CO) — Perombakan skuad mulai dilakukan Madura United. Tim berjuluk Laskar Sappe Kerrap itu resmi mendatangkan lima pemain lokal. Mereka adalah Dodi Alex van Djin, Risna Prahala, Haris Tuharea, Rivaldi Bawuo, dan Samuel Christianson.
Kedatangan lima pemain itu sesuai dengan keinginan sang pelatih, Rahmad Darmawan. "Pemain-pemain lokal tersebut akan mengisi komposisi tim. Mereka masih muda dan memiliki banyak pengalaman dan sesuai dengan kebutuhan tim," kata pelatih yang akrab disapa RD itu.
Penampilan Haris Tuharea bersama PSS Sleman musim lalu cukup impresif. Dari 23 laga bersama Super Elang Jawa – julukan PSS, ia mampu mencetak enam gol. Sedangkan mantan striker Arema FC Rifaldi Bawuo mampu mencatatkan lima gol bersama Singo Edan musim lalu.
Di Liga 2 musim 2017, Bawuo mampu mencetak 17 gol. "Di Madura United nanti kami beri kesempatan striker lokal. Selain Rivaldi, masih ada Beto (Alberto Goncalves)," tambah Haruna.
Rifaldi dan Haris akan menjadi tumpuan di lini depan bersama Alberto Goncalves. Musim lalu, Beto memang menjadi striker tersubur Madura United. Mantan pemain Sriwijaya FC itu mampu mengemas 17 gol. Unggul lima gol dari striker utama musim lalu, Aleksandar Rakic.
Selain itu, juga melepas tujuh pemain. Mereka adalah Engelberd Sani, Andik Vermansyah, Alfath Fathir, Drey Buyung Panyalay, Fajar Ramadhan, Rafit Ikhwanuddin, dan Yohandes Saputra. Untuk Alfath, dia sudah resmi berseragam Persija Jakarta.
Yang dilepas kurang memberi kontribusi. Seperti Andik yang tampil 24 laga tapi hanya mencetak dua gol. Engelberd Sani juga sama. Pemain 29 tahun itu malah tak mencetak gol sama sekali dalam 10 laga.(jpg)