27.2 C
Pekanbaru
Jumat, 11 April 2025

PSPS Datangkan Pelatih Kepala Raja Isa

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Untuk mencapai target, berbenah dan menyelamatkan PSPS keluar dari zona degradasi pada kompetisi Liga 2, manajemen PSPS akan mendatangkan pelatih anyar asal Malaysia Raja Isa Akram Syah.

Hal itu dikatakan Humas dan Media Officer PSPS M Teza Taufik. Ia menyebutkan, Raja Isa sudah berpengalaman di level timnas Malaysia dengan lisensi AFC Pro. Raja Isa juga sudah menjadi instruktur pelatih, yang melatih seorang pelatih, dan keilmuannya sudah tidak diragukan lagi. 

Lanjutnya, apalagi saat ini PSPS kekurangan tenaga pelatih. Dan timbullah opsi mendatangkan pelatih kepala yang senior dan benar-benar berpengalaman dan asisten pelatih tetap Raja Faisal.

“Sudah ada beberapa nama yang masuk, dan nampaknya Raja Isa salah satu nama yang mencuat akhir-akhir ini. Karena beliau adalah pelatih asing asal Malaysia,” ungkapnya.

Hal tersebut disambut baik oleh Pelatih PSPS Raja Faisal. Ia mengatakan, Raja Isa adalah seorang pelatih yang sudah memiliki perjalanan karir yang bagus di dunia persepakbolaan. Ia pernah sukses bersama Persipura Jayapura dan juga PSM Makassar, Persijap Jepara dan juga beberapa klub yang bermain di kasta Liga 2 dan Liga 3 Indonesia. Dan tahun 2019 menjadi Director Cum Head Coach U-22 Jakarta State Team for Indonesia.

Baca Juga:  Pemain Indonesia No 52 Dunia Kembali Bikin Kejutan, Lolos ke Semifinal

“Iya, manajemen PSPS Riau dalam waktu dekat ini akan mendatangkan pelatih baru yaitu Raja Isa Raja Akram Syah. Namun, siapapun pelatihnya saya tidak masalah. Yang penting bagi saya adalah bagaimana supaya PSPS ini bisa bangkit lagi. Karena PSPS merupakan marwah Riau yang harus diselamatkan dan digaungkan kembali. Sehingga ke depan PSPS bisa menjadi lebih maju lagi dan tim yang paling disegani oleh klub lain,”ujarnya. 

Manajer PSPS Ari Nugroho mengatakan, memang benar akan mendatangkan pelatih asing. “Mudah-mudahan kalau berkas-berkas semuanya lengkap dalam waktu dekat ini sudah bisa melatih,” kata Ari.

“Karena pelatih baru ini kewarganegaraannya asing, maka dia harus mengurus syarat-syaratnya dulu. Kalau syaratnya lengkap, kitasnya juga lengkap maka dia sudah bisa ikut melatih,” jelasnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Dika Kembalikan Formulir Bacalon Ketua KONI Kampar

“Hingga saat ini, kemungkinan besar kita mendatangkan Raja Isa. Karena dari terakhir pembicaraan yang mencuat itu namanya Raja Isa. Dan Insya Allah, Raja Isa,” ungkapnya.

Ari menambahkan, mendatangkan pelatih baru bukan berarti menggantikan pelatih Raja Faisal, akan tetapi pelatih baru ini menggantikan Raja Faisal sebagai pelatih kepala dan Raja Faisal akan kembali sebagai asisten pelatih.

Untuk diketahui, pada putaran pertama Liga 2 lalu, PSPS mengontrak pelatih kepala Bona Simanjuntak, namun dan akhirnya Bona mundur sebagai pelatih kepala. Selanjutnya manajemen menunjuk Raja Faisal, sebagai pelatih kepala sementara sebelum ditetapkannya pelatih kepala yang baru.(dof)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

BERITA LAINNYA

LG Bagikan 1.000 Paket Makanan dan Cek Kesehatan Gratis

Berbarengan dengan momen perayaan Idulfitri tahun ini, PT LG Electronics Indonesia (LG) kembali menggelar program Lebaran Sehat.

JNE Gelar Halalbihalal 1446 H, Bersama untuk Maju dan Bahagia

JNE menggelar acara Halalbihalal 1446 H secara hybrid dan diikuti oleh seluruh ksatria dan srikandi JNE di seluruh Indonesia dengan kegiatan utama yang berlangsung secara offline di Kantor Pusat JNE, Jakarta Barat,

Antam Jelaskan Penyebab Stok Emas Logam Mulia Sering Kosong Pascalebaran

Corporate Secretary Division Head Antam, Syarif Faisal Alkadrie, menyatakan bahwa kelangkaan stok disebabkan oleh tingginya permintaan masyarakat terhadap emas logam mulia, sementara pasokan masih terbatas karena proses produksi dan distribusi tengah dioptimalkan.

BKC FSI Umri Programkan Kegiatan Khatam Al-Qur’an

Tim Bina Karya Cipta (BKC) Fakultas Studi Islam (FSI) Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) memprogramkan kegiatan ‘’One Hour Once Khatam’’. Kegiatan ini dirancang untuk mengkhatamkan Al-Qur’an.