PARIS (RIAUPOS.CO) – Kabar kurang sedap datang dari turnamen Grand Slam Prancis Terbuka 2021. Salah satu peserta, yakni petenis cantik asal Rusia, Yana Sizikova, ditangkap polisi karena diduga terlibat pengaturan skor.
Dilansir Reuters, Jumat (4/6/2021), aksi nakal Sizikova dilakukan pada gelaran Prancis Terbuka 2020. Perbuatan Sizikova tercium pada Oktober 2020 lalu kemudian polisi Paris melakukan investigasi.
Saat itu, banyak yang bertaruh Sizikova yang bermain pada Prancis Terbuka 2020 bakal melakukan servis dan break pada set kedua. Anehnya, banyak yang bertaruh jika hal tersebut bakal terjadi.
Padahal, Prancis Terbuka 2020 merupakan ajang Grand Slam perdana Sizikova. Karena sejumlah kecurigaan, Federasi Tenis Prancis melaporkannya ke polisi.
Berawal investigasi itu, polisi menangkap Sizikova yang tengah bertanding di Prancis Terbuka 2021. Dia ditahan dengan tuduhan penyuapan olahraga dan penipuan terorganisir.
Tahun ini, Sizikova bertanding di nomor ganda putri, berduet dengan kompatriotnya, Ekaterina Alexandrova. Mereka berdua tersingkir di putaran pertama usai kalah 1-6 dan 1-6 dari duo Australia Ajla Tomljanovic/Storm Sanders.
Sizikova kemudian ditangkap ketika tengah melakukan sesi pendinginan, usai laga. Kamar hotelnya juga digeledah, untuk mencari barang bukti pendukung lainnya.
Selain Sizikova, kepolisian Paris diketahui juga mengivestigasi sejumlah petenis lainnya. Mereka juga diduga melakukan tindakan serupa, yakni pengaturan skor pada turnamen.
Sumber: Reuters/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun