- Advertisement -
FROSINONE (RIAUPOS.CO) – AC Milan bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan Frosinone dengan skor 3-2. Luka Jovic muncul dari bangku cadangan untuk jadi pahlawan Rossoneri.
Bermain di Stadio Benito Stirpe, Olivier Giroud membuat Milan unggul lebih dulu, Tuan rumah kemudian membalikkan keadaan lewat penalti Matias Soule dan sepakan sudut sempit Luca Mazzitelli.
- Advertisement -
Matteo Gabbia menyamakan kedudukan untuk Milan lewat tandukan jarak dekat sebelum Luka Jovic menyelesaikan comeback mereka.
Hasil ini membuat Rossoneri memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi delapan pertandingan di Serie A.
“Jovic adalah pemain penentu yang mungkin tidak punya banyak menit bermain di lapangan, tapi dia memanfaatkan waktu yang dimilikinya sebaik mungkin,” puji pelatih Milan, Stefano Pioli kepada DAZN.
- Advertisement -
“Saya selalu menganggapnya sebagai pemain berkualitas, saya mendorongnya setiap hari untuk berbuat lebih banyak,” lanjut Pioli dikutip dari Football Italia.
Setelah imbang 2-2 melawan Bologna, Milan masih membuat cemas penggemarnya dengan penampilan roller coaster mereka.
“Kami memulai dengan goyah, sayangnya tertinggal, tetapi sekali lagi karakter kami memungkinkan kami memenangkan pertandingan yang rumit dan sulit,” ujarnya.
Ini bukan pertama kalinya Diavolo membalikkan keadaan dan Pioli percaya mereka punya karakter untuk melakukannya.(int/eca)
FROSINONE (RIAUPOS.CO) – AC Milan bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan Frosinone dengan skor 3-2. Luka Jovic muncul dari bangku cadangan untuk jadi pahlawan Rossoneri.
Bermain di Stadio Benito Stirpe, Olivier Giroud membuat Milan unggul lebih dulu, Tuan rumah kemudian membalikkan keadaan lewat penalti Matias Soule dan sepakan sudut sempit Luca Mazzitelli.
Matteo Gabbia menyamakan kedudukan untuk Milan lewat tandukan jarak dekat sebelum Luka Jovic menyelesaikan comeback mereka.
Hasil ini membuat Rossoneri memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi delapan pertandingan di Serie A.
“Jovic adalah pemain penentu yang mungkin tidak punya banyak menit bermain di lapangan, tapi dia memanfaatkan waktu yang dimilikinya sebaik mungkin,” puji pelatih Milan, Stefano Pioli kepada DAZN.
“Saya selalu menganggapnya sebagai pemain berkualitas, saya mendorongnya setiap hari untuk berbuat lebih banyak,” lanjut Pioli dikutip dari Football Italia.
Setelah imbang 2-2 melawan Bologna, Milan masih membuat cemas penggemarnya dengan penampilan roller coaster mereka.
“Kami memulai dengan goyah, sayangnya tertinggal, tetapi sekali lagi karakter kami memungkinkan kami memenangkan pertandingan yang rumit dan sulit,” ujarnya.
Ini bukan pertama kalinya Diavolo membalikkan keadaan dan Pioli percaya mereka punya karakter untuk melakukannya.(int/eca)