RIAUPOS.CO – Real Madrid gagal meraih kemenangan penuh setelah ditahan imbang Valencia 2-2 di Stadion Mestalla, Ahad (3/3).
Laga ini diwarnai insiden kartu merah untuk Jude Bellingham dan patah kakinya Mouctar Diakhaby. Los Blancos tertinggal dua gol terlebih dahulu melalui gol Hugo Duro (27) dan Roman Yaremchuk (30). Vinicius Junior (45+3) memperkecil ketertinggalan Madrid sebelum turun minum.
Pada menit akhir pertandingan, Bellingham diusir keluar lapangan setelah mendapat kartu merah akibat memprotes keputusan wasit Jesus Gil Manzano.
Madrid akhirnya mampu menyamakan kedudukan melalui gol kedua Vinicius (76) memanfaatkan umpan Brahim Diaz.
Laga ini juga diwarnai insiden horor ketika gelandang Valencia, Mouctar Diakhaby mengalami patah kaki akibat tertimpa Aurelien Tchouameni (89).
Hasil imbang ini membuat Real Madrid tetap di puncak klasemen La Liga dengan 66 poin dari 27 laga, unggul 7 poin dari Girona yang akan bertandang ke Mallorca, Ahad (3/3).
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti buka suara terkait kartu merahnya Bellingham saat Real Madrid ditahan imbang Valencia. Sang pelatih sampai tak bisa berkata-kata melihat pasukannya gagal menang karena keputusan kontroversial yang dibuat wasit.
“Bellingham memberitahunya. Sial, itu adalah sebuah gol’, dia tidak menghinanya. Kami akan melihat apa yang ditulis wasit dalam tindakannya,” kata Ancelotti dilansir dari Football Espana.
Ancelotti pun geram dengan keputusan wasit yang meniup peluit panjang sebelum gol Bellingham terjadi. Namun, dia pasrah dengan hal itu dan mencoba menjaga para pemainnya yang marah untuk tetap tenang.
“Apa yang harus dikatakan, tidak banyak yang bisa dikatakan. Sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya telah terjadi. Para pemain marah, tapi kami semua harus tenang,” pungkas pelatih asal Italia itu.(eca)