Jumat, 5 Juli 2024

Kolombia dan Rueda Sulit Berjodoh

CORDOBA (RIAUPOS.CO) – Nasib Reinaldo Rueda seperti berkebalikan dengan Carlos Queiroz, pelatih yang setahun lalu dia gantikan posisinya di Kolombia.

Jika Queiroz berpeluang memenangi trofi pertama bersama Mesir dalam ajang Piala Afrika, Rueda malah terancam mengulang kegagalan meloloskan Kolombia ke Piala Dunia.

- Advertisement -

Pada kualifikasi Piala Dunia 2006, Rueda hanya membawa Kolombia finis di peringkat keenam zona Conmebol. Satu setrip di bawah zona playoff yang ditempati Uruguay. Efek dari capaian negatif tersebut, Rueda dipecat.

Yang unik, ketika menangani Ekuador, Rueda malah mampu meloloskannya ke Piala Dunia 2014. Padahal, level Ekuador jelas-jelas masih kalah oleh Kolombia baik berdasar rekam jejak kelolosan Piala Dunia maupun kualitas para pemainnya.

Baca Juga:  PSPS Hentikan Rekor Sriwijaya, Tiga Naga Kalah

Performa Kolombia di kualifikasi Piala Dunia 2022 memang menyesakkan. Bukan hanya tidak pernah menang dalam tujuh laga terakhir (tiga kalah dan empat seri), melainkan juga nirgol!

- Advertisement -

Rueda sejatinya telah melakukan segala cara untuk memperbaiki performa timnas berjuluk Los Cafeteros tersebut. Termasuk memanggil pemain senior seperti Radamel Falcao, 35 tahun.

Tapi, hasilnya belum kelihatan. Termasuk ketika menghadapi tuan rumah Argentina di Estadio Mario Alberto Kempes, Cordoba, kemarin (2/2). Juan Cuadrado dkk menyerah 0-1 meski Argentina boleh dibilang tampil tidak terlalu ngoyo seiring telah memastikan lolos ke putaran final Piala Dunia 2022.

Menyisakan dua laga kualifikasi lagi, Kolombia butuh keajaiban untuk melenggang ke Qatar. Sebab, Uruguay (22 poin) hanya butuh mengalahkan Peru (21 poin) dalam laga kualifikasi berikutnya (24/3) untuk membuat Kolombia (17 poin) kehilangan kesempatan merebut tiket lolos otomatis.

Baca Juga:  Austria Hajar Makedonia Utara 3-1

Peru pun punya peluang finis zona playoff karena di laga pemungkas kualifikasi bermain di kandang sendiri menghadapi Paraguay (29/3).

"Perjuangan belum berakhir," tegas Rueda tetap optimistis seperti dilansir Futbolred.

"Aku masih memiliki keyakinan dua laga terakhir (kualifikasi) bakal berbuah manis bagi kami. Tinggal melihat di posisi mana kami nantinya," sahut Falcao.(jpg)

CORDOBA (RIAUPOS.CO) – Nasib Reinaldo Rueda seperti berkebalikan dengan Carlos Queiroz, pelatih yang setahun lalu dia gantikan posisinya di Kolombia.

Jika Queiroz berpeluang memenangi trofi pertama bersama Mesir dalam ajang Piala Afrika, Rueda malah terancam mengulang kegagalan meloloskan Kolombia ke Piala Dunia.

Pada kualifikasi Piala Dunia 2006, Rueda hanya membawa Kolombia finis di peringkat keenam zona Conmebol. Satu setrip di bawah zona playoff yang ditempati Uruguay. Efek dari capaian negatif tersebut, Rueda dipecat.

Yang unik, ketika menangani Ekuador, Rueda malah mampu meloloskannya ke Piala Dunia 2014. Padahal, level Ekuador jelas-jelas masih kalah oleh Kolombia baik berdasar rekam jejak kelolosan Piala Dunia maupun kualitas para pemainnya.

Baca Juga:  Voli Putri Riau Pastikan Satu Tempat di 8 Besar

Performa Kolombia di kualifikasi Piala Dunia 2022 memang menyesakkan. Bukan hanya tidak pernah menang dalam tujuh laga terakhir (tiga kalah dan empat seri), melainkan juga nirgol!

Rueda sejatinya telah melakukan segala cara untuk memperbaiki performa timnas berjuluk Los Cafeteros tersebut. Termasuk memanggil pemain senior seperti Radamel Falcao, 35 tahun.

Tapi, hasilnya belum kelihatan. Termasuk ketika menghadapi tuan rumah Argentina di Estadio Mario Alberto Kempes, Cordoba, kemarin (2/2). Juan Cuadrado dkk menyerah 0-1 meski Argentina boleh dibilang tampil tidak terlalu ngoyo seiring telah memastikan lolos ke putaran final Piala Dunia 2022.

Menyisakan dua laga kualifikasi lagi, Kolombia butuh keajaiban untuk melenggang ke Qatar. Sebab, Uruguay (22 poin) hanya butuh mengalahkan Peru (21 poin) dalam laga kualifikasi berikutnya (24/3) untuk membuat Kolombia (17 poin) kehilangan kesempatan merebut tiket lolos otomatis.

Baca Juga:  Indra Sjafri Halangi Sandy Walsh Bela Indonesia?

Peru pun punya peluang finis zona playoff karena di laga pemungkas kualifikasi bermain di kandang sendiri menghadapi Paraguay (29/3).

"Perjuangan belum berakhir," tegas Rueda tetap optimistis seperti dilansir Futbolred.

"Aku masih memiliki keyakinan dua laga terakhir (kualifikasi) bakal berbuah manis bagi kami. Tinggal melihat di posisi mana kami nantinya," sahut Falcao.(jpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari