Jumat, 22 November 2024

Timnas Ukraina Lewati Rintangan Awal Britania Raya

- Advertisement -

GLASGOW (RIAUPOS.CO) – Laga resmi Ukraina sejak menghadapi invasi Rusia pada 24 Februari lalu berjalan heroik sekaligus emosional. Timnas berjuluk The Blue and Yellow itu berhasil mengalahkan Skotlandia 3-1 pada semifinal path A putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 zona UEFA, Kamis (2/6/2022).

Laga yang dihelat di Hampden Park, Glasgow, itu sejatinya diagendakan pada 25 Maret lalu. Lantaran situasi Ukraina yang tidak memungkinkan untuk tampil, laga diundur tiga bulan berselang.

- Advertisement -

Di final path A, Ukraina kembali menghadapi negara Britania Raya, Wales, di Cardiff City Stadium, Ahad (5/6/2022). The Dragons –julukan Wales– menunggu sejak tiga bulan lalu setelah mengalahkan Austria 2-1 di semifinal (25/3/2022). Pemenang berhak mendapat satu dari tiga tiket putaran final Piala Dunia 2022 tersisa.

Kalau mampu melewati Wales, The Blue and Yellow kembali ditunggu timnas terbaik di Britania Raya, Inggris.

Yaitu, tergabung dalam grup B dengan kontestan lainnya adalah Iran dan Amerika Serikat.

- Advertisement -
Baca Juga:  Meski Menang atas Dortmund, Posisi City Masih Rawan

”Melewati rintangan awal Britania Raya.” Begitu tulis UAF (PSSI-nya Ukraina).

Para pemain Ukraina memperlihatkan semangat bermain luar biasa saat mengalahkan Skotlandia.

Oleksandr Zinchenko, pemain Manchester City yang menangis dalam konferensi pers sehari sebelum laga, menyatakan bahwa kemenangan kemarin bakal lebih sempurna dengan kemenangan atas Wales.

”Setiap pertandingan bagi kami seperti sebuah final. Kami hanya butuh satu laga lagi, satu final lagi, untuk memenuhi mimpi kami berlaga di Piala Dunia sekaligus memberikan kebahagiaan bagi warga negara kami,” papar pemain yang bermain sebagai bek kiri City tapi berposisi gelandang di timnas itu kepada Sky Sports.

Ukraina pernah tampil di Piala Dunia edisi 2006. Kala itu Ukraina masih diperkuat legenda seperti Andriy Shevchenko dan berhasil tampil mengejutkan. Yaitu, lolos hingga perempat final sebelum dikalahkan Italia 0-3 yang kemudian bablas juara.

Meski menghadapi Wales di kandang lawan, Cardiff City Stadium, Ukraina tidak perlu khawatir minim dukungan. Sebab, ketika melawan Skotlandia kemarin, Ukraina seperti bermain kandang.

Baca Juga:  Sikat Emma Raducanu, Garoline Garcia Pupuskan Asa Tuan Rumah

Bagaimana tidak. Seperti dilansir Daily Mail, pendukung The Blue and Yellow mendapat dukungan tambahan dari publik Glasgow. Setiap suporter mereka berpapasan dengan warga Glasgow di ruang publik, dukungan hampir selalu ada. Meski, dukungan itu lebih mengarah simpati terhadap situasi dalam negeri Ukraina.

Rekam jejak pertemuan yang superior melawan timnas dari Britania Raya turut menjadi modal Ukraina untuk mengatasi perlawanan Wales. Dari 12 pertemuan melawan Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara, The Blue and Yellow hanya kalah 2 kali.

”Saya ingin melihat kembali para pemain tampil sepenuh hati demi mempersembahkan hal istimewa kepada mereka yang menonton dari rumah, para angkatan bersenjata, dan untuk mereka yang ada di rumah sakit. Inilah cara kami mengembalikan rasa terima kasih kepada mereka,” beber pelatih Ukraina Oleksandr Petrakov dikutip dari The Guardian.( io/c19/dns/jpg)

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

 

 

GLASGOW (RIAUPOS.CO) – Laga resmi Ukraina sejak menghadapi invasi Rusia pada 24 Februari lalu berjalan heroik sekaligus emosional. Timnas berjuluk The Blue and Yellow itu berhasil mengalahkan Skotlandia 3-1 pada semifinal path A putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 zona UEFA, Kamis (2/6/2022).

Laga yang dihelat di Hampden Park, Glasgow, itu sejatinya diagendakan pada 25 Maret lalu. Lantaran situasi Ukraina yang tidak memungkinkan untuk tampil, laga diundur tiga bulan berselang.

- Advertisement -

Di final path A, Ukraina kembali menghadapi negara Britania Raya, Wales, di Cardiff City Stadium, Ahad (5/6/2022). The Dragons –julukan Wales– menunggu sejak tiga bulan lalu setelah mengalahkan Austria 2-1 di semifinal (25/3/2022). Pemenang berhak mendapat satu dari tiga tiket putaran final Piala Dunia 2022 tersisa.

Kalau mampu melewati Wales, The Blue and Yellow kembali ditunggu timnas terbaik di Britania Raya, Inggris.

- Advertisement -

Yaitu, tergabung dalam grup B dengan kontestan lainnya adalah Iran dan Amerika Serikat.

Baca Juga:  Meski Menang atas Dortmund, Posisi City Masih Rawan

”Melewati rintangan awal Britania Raya.” Begitu tulis UAF (PSSI-nya Ukraina).

Para pemain Ukraina memperlihatkan semangat bermain luar biasa saat mengalahkan Skotlandia.

Oleksandr Zinchenko, pemain Manchester City yang menangis dalam konferensi pers sehari sebelum laga, menyatakan bahwa kemenangan kemarin bakal lebih sempurna dengan kemenangan atas Wales.

”Setiap pertandingan bagi kami seperti sebuah final. Kami hanya butuh satu laga lagi, satu final lagi, untuk memenuhi mimpi kami berlaga di Piala Dunia sekaligus memberikan kebahagiaan bagi warga negara kami,” papar pemain yang bermain sebagai bek kiri City tapi berposisi gelandang di timnas itu kepada Sky Sports.

Ukraina pernah tampil di Piala Dunia edisi 2006. Kala itu Ukraina masih diperkuat legenda seperti Andriy Shevchenko dan berhasil tampil mengejutkan. Yaitu, lolos hingga perempat final sebelum dikalahkan Italia 0-3 yang kemudian bablas juara.

Meski menghadapi Wales di kandang lawan, Cardiff City Stadium, Ukraina tidak perlu khawatir minim dukungan. Sebab, ketika melawan Skotlandia kemarin, Ukraina seperti bermain kandang.

Baca Juga:  Analis: Tuchel Dipilih Gantikan Lampard

Bagaimana tidak. Seperti dilansir Daily Mail, pendukung The Blue and Yellow mendapat dukungan tambahan dari publik Glasgow. Setiap suporter mereka berpapasan dengan warga Glasgow di ruang publik, dukungan hampir selalu ada. Meski, dukungan itu lebih mengarah simpati terhadap situasi dalam negeri Ukraina.

Rekam jejak pertemuan yang superior melawan timnas dari Britania Raya turut menjadi modal Ukraina untuk mengatasi perlawanan Wales. Dari 12 pertemuan melawan Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara, The Blue and Yellow hanya kalah 2 kali.

”Saya ingin melihat kembali para pemain tampil sepenuh hati demi mempersembahkan hal istimewa kepada mereka yang menonton dari rumah, para angkatan bersenjata, dan untuk mereka yang ada di rumah sakit. Inilah cara kami mengembalikan rasa terima kasih kepada mereka,” beber pelatih Ukraina Oleksandr Petrakov dikutip dari The Guardian.( io/c19/dns/jpg)

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari