Kata Zidane, Osasuna Membuat Madrid Kerepotan

MADRID (RIAUPOS.CO) – Real Madrid berhasil memetik hasil maksimal ketika menjalani lanjutan Liga Spanyol musim 2020-2021. Menghadapi Osasuna, skuad Los Blancos  berhasil menang dengan skor akhir 2-0 atas lawannya.

Dalam pertandingan yang dimainkan di Estadio Alfredo di Stefano, Ahad (2/4/2021) dini hari WIB tersebut, Madrid sejatinya tampil mendominasi sejak menit awal. Bahkan sejumlah kesempatan emas pun berhasil didapatkan Madrid untuk bisa membobol gawang Osasuna.

- Advertisement -

Akan tetapi rapatnya lini pertahanan Osasuna dan penyelesaian akhir yang buruk, membuat sejumlah kesempatan emas yang didapatkan Madrid masih terbuang sia-sia. Bahkan, Madrid harus puas menutup babak pertama dengan skor kacamata.

Pada babak kedua, jalannya pertandingan antara Madrid melawan Osasuna tidak mengalami banyak perubahan. Ya, Madrid masih mendominasi permainan dengan terus memberikan tekanan demi tekanan ke lini pertahanan Osasuna.

- Advertisement -

Madrid sendiri akhirnya baru bisa membuka keunggulan atas Osasuna ketika laga berjalan 76 menit via aksi dari Eder Militao. Berjarak 4 menit, Madrid pun mampu menambah keunggulan mereka atas Osasuna jadi 2-0 melalui sontekan dari Casemiro.

Di sisa pertandingan, Madrid memang sempat beberapa kali mendapatkan kesempatan untuk memperbesar keunggulan atas Osasuna. Namun hingga pertandingan berakhir, skor 2-0 untuk kemenangan Madrid pun tetap bertahan.

Seusai pertandingan melawan Osasuna, pelatih Madrid, Zinedine Zidane, pun memberikan analisanya. Ya, Zidane tidak menampik bahwa Osasuna telah merepotkan dan membuat anak-anak asuhannya menderita sepanjang pertandingan tersebut.

“Ini merupakan kemenangan yang sangat sulit kami raih. Kami membuat banyak peluang dan seharusnya kami sudah mencetak gol di babak pertama,” jelas Zidane, sebagaimana dilansir Marca, Ahad (2/5/2021).

“Pada saat tim tampil baik selama 45 menit, namun tidak mencetak gol terkadang membuat anggota tim frustrasi. Untungnya hari ini kami tidak frustrasi. Kami terus bermain seperti biasa, dan kami cukup bersabar untuk mencoba sampai akhirnya gol itu datang,” sambungnya.

“Selain itu, saya menilai bahwa mereka (Osasuna, red) sudah menebak gaya bermain kami di babak pertama. Akhirnya mereka memutuskan untuk bertahan dengan benar-benar sangat dalam sebagai sebuah tim di bagian tengah.”

“Situasi ini membuat kami mengubah gaya bermain kami di babak kedua. Kami harus mengandalkan pemain sayap kami dan bermain melebar, dengan empat pemain di sisi luar,” tuntas pelatih berkebangsaan Prancis tersebut.

Sumber: Marca/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun

MADRID (RIAUPOS.CO) – Real Madrid berhasil memetik hasil maksimal ketika menjalani lanjutan Liga Spanyol musim 2020-2021. Menghadapi Osasuna, skuad Los Blancos  berhasil menang dengan skor akhir 2-0 atas lawannya.

Dalam pertandingan yang dimainkan di Estadio Alfredo di Stefano, Ahad (2/4/2021) dini hari WIB tersebut, Madrid sejatinya tampil mendominasi sejak menit awal. Bahkan sejumlah kesempatan emas pun berhasil didapatkan Madrid untuk bisa membobol gawang Osasuna.

Akan tetapi rapatnya lini pertahanan Osasuna dan penyelesaian akhir yang buruk, membuat sejumlah kesempatan emas yang didapatkan Madrid masih terbuang sia-sia. Bahkan, Madrid harus puas menutup babak pertama dengan skor kacamata.

Pada babak kedua, jalannya pertandingan antara Madrid melawan Osasuna tidak mengalami banyak perubahan. Ya, Madrid masih mendominasi permainan dengan terus memberikan tekanan demi tekanan ke lini pertahanan Osasuna.

Madrid sendiri akhirnya baru bisa membuka keunggulan atas Osasuna ketika laga berjalan 76 menit via aksi dari Eder Militao. Berjarak 4 menit, Madrid pun mampu menambah keunggulan mereka atas Osasuna jadi 2-0 melalui sontekan dari Casemiro.

Di sisa pertandingan, Madrid memang sempat beberapa kali mendapatkan kesempatan untuk memperbesar keunggulan atas Osasuna. Namun hingga pertandingan berakhir, skor 2-0 untuk kemenangan Madrid pun tetap bertahan.

Seusai pertandingan melawan Osasuna, pelatih Madrid, Zinedine Zidane, pun memberikan analisanya. Ya, Zidane tidak menampik bahwa Osasuna telah merepotkan dan membuat anak-anak asuhannya menderita sepanjang pertandingan tersebut.

“Ini merupakan kemenangan yang sangat sulit kami raih. Kami membuat banyak peluang dan seharusnya kami sudah mencetak gol di babak pertama,” jelas Zidane, sebagaimana dilansir Marca, Ahad (2/5/2021).

“Pada saat tim tampil baik selama 45 menit, namun tidak mencetak gol terkadang membuat anggota tim frustrasi. Untungnya hari ini kami tidak frustrasi. Kami terus bermain seperti biasa, dan kami cukup bersabar untuk mencoba sampai akhirnya gol itu datang,” sambungnya.

“Selain itu, saya menilai bahwa mereka (Osasuna, red) sudah menebak gaya bermain kami di babak pertama. Akhirnya mereka memutuskan untuk bertahan dengan benar-benar sangat dalam sebagai sebuah tim di bagian tengah.”

“Situasi ini membuat kami mengubah gaya bermain kami di babak kedua. Kami harus mengandalkan pemain sayap kami dan bermain melebar, dengan empat pemain di sisi luar,” tuntas pelatih berkebangsaan Prancis tersebut.

Sumber: Marca/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya