Jumat, 20 September 2024

Sejumlah Pemain JPF yang Layak Masuk Timnas

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kompetisi Proliga musim 2022 sudah menyelesaikan putaran pertama pekan lalu. Ajang itu menjadi salah satu tahapan seleksi untuk masuk timnas voli Indonesia di SEA Games 2022 Hanoi pada Mei mendatang.

Dari penampilan para pemain, PP PBVSI selaku induk olahraga voli sudah memiliki database pemain putra dan putri. "Namun, masih harus menjalani seleksi," kata Kabid Binpres PB PBVSI Heyzer Harsono kepada JPG, kemarin (1/2).

Pihaknya juga belum ingin mengonfirmasi siapa saja pemain yang bakal mengisi skuad untuk membela Merah Putih. Sebab, di putaran pertama ini semua pemain belum menunjukkan performa terbaik.

Maklum, Proliga sekitar dua tahun mandek setelah diberhentikan pada musim 2020 lantaran corona. "Semoga di putaran kedua, performa masing-masing pemain makin meningkat," harap Heyzer.

- Advertisement -
Baca Juga:  Milan Kalah Perdana, Pioli Akan Evaluasi Pertahanan 

Nah, di sepanjang putaran pertama, tim putri Jakarta Pertamina Fastron (JPF) tampil superior. JPF mengoleksi kemenangan sempurna alias 12 poin dari empat kali bertanding. Atas performa apik JPF, banyak yang memprediksi pemain JPF akan mendominasi seleksi timnas putri.

Widi Triyoso, manajer JPF menyatakan, dari pantauannya sedikitnya ada tiga pemain yang layak untuk memperkuat timnas. Tiga pemain utama itu adalah Megawati Hangestri Pertiwi, Ratri Wulandari, dan Novia Andriyanti.

- Advertisement -

Selain tiga pemain tersebut, ada beberapa pemain muda yang patut diseleksi seperti Alya Annastasya (21 tahun), Savira Dwi Octaviani (22), Myrasuci Indriani (18), dan Meidita Fika Indriana (22).

Sementara itu, di nomor putra persaingan memperebutkan slot untuk SEA Games diprediksi lebih merata. Apalagi adanya dua tim baru, Kudus Sukun Badak dan Bogor LavAni.

Baca Juga:  Kadispora Riau Apresiasi Atlet NPC ke APG

Namun, pelatih Kudus Sukun Badak Rohadi Mulyo menyatakan, berat bagi pemainnya bisa tembus ke skuad SEA Games. Rohadi menyadari pengalaman bertanding pemainnya masih minim.

Apalagi dibandingkan tim-tim lain seperti Surabaya Bhayangkara Samator hingga Jakarta Pertamina Pertamax yang memiliki banyak pemain yang pada tahun-tahun sebelumnya menghuni timnas.(jpg)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kompetisi Proliga musim 2022 sudah menyelesaikan putaran pertama pekan lalu. Ajang itu menjadi salah satu tahapan seleksi untuk masuk timnas voli Indonesia di SEA Games 2022 Hanoi pada Mei mendatang.

Dari penampilan para pemain, PP PBVSI selaku induk olahraga voli sudah memiliki database pemain putra dan putri. "Namun, masih harus menjalani seleksi," kata Kabid Binpres PB PBVSI Heyzer Harsono kepada JPG, kemarin (1/2).

Pihaknya juga belum ingin mengonfirmasi siapa saja pemain yang bakal mengisi skuad untuk membela Merah Putih. Sebab, di putaran pertama ini semua pemain belum menunjukkan performa terbaik.

Maklum, Proliga sekitar dua tahun mandek setelah diberhentikan pada musim 2020 lantaran corona. "Semoga di putaran kedua, performa masing-masing pemain makin meningkat," harap Heyzer.

Baca Juga:  Barcelona: Punya Utang Terbesar, Belanja Pemain Terbesar

Nah, di sepanjang putaran pertama, tim putri Jakarta Pertamina Fastron (JPF) tampil superior. JPF mengoleksi kemenangan sempurna alias 12 poin dari empat kali bertanding. Atas performa apik JPF, banyak yang memprediksi pemain JPF akan mendominasi seleksi timnas putri.

Widi Triyoso, manajer JPF menyatakan, dari pantauannya sedikitnya ada tiga pemain yang layak untuk memperkuat timnas. Tiga pemain utama itu adalah Megawati Hangestri Pertiwi, Ratri Wulandari, dan Novia Andriyanti.

Selain tiga pemain tersebut, ada beberapa pemain muda yang patut diseleksi seperti Alya Annastasya (21 tahun), Savira Dwi Octaviani (22), Myrasuci Indriani (18), dan Meidita Fika Indriana (22).

Sementara itu, di nomor putra persaingan memperebutkan slot untuk SEA Games diprediksi lebih merata. Apalagi adanya dua tim baru, Kudus Sukun Badak dan Bogor LavAni.

Baca Juga:  Kadispora Riau Apresiasi Atlet NPC ke APG

Namun, pelatih Kudus Sukun Badak Rohadi Mulyo menyatakan, berat bagi pemainnya bisa tembus ke skuad SEA Games. Rohadi menyadari pengalaman bertanding pemainnya masih minim.

Apalagi dibandingkan tim-tim lain seperti Surabaya Bhayangkara Samator hingga Jakarta Pertamina Pertamax yang memiliki banyak pemain yang pada tahun-tahun sebelumnya menghuni timnas.(jpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari