MANILA (RIAUPOS.CO) – Dua belas gol berhasil dijaringkan Vietnam U-23 dalam dua laga Grup B. Produktivitas itu harus menjadi perhatian pelatih Timnas Indonesia Indra Sjafri dan pasukannya saat bentrok di Rizal Memorial Stadium nanti malam (tayangan langsung RCTI/TVRI pukul 19.00 WIB).
Nah, jika Vietnam unggul dalam hal produktivitas, Indonesia U-23 justru sebaliknya. Evan Dimas Darmono dkk tercatat sebagai satu-satunya tim yang belum kebobolan. Lini pertahanan Garuda Muda, julukan Timnas U-23 terbukti sangat solid saat menahan gempuran Thailand dan Singapura.
Namun, saat menghadapi Vietnam yang memiliki agresivitas tinggi, sangat riskan bagi timnas jika mereka menjalankan strategi bertahan. Indra Sjafri pun mengisyaratkan pasukannya untuk meladeni ‘’perang’’ terbuka dengan Vietnam. Peran pemain yang punya kecepatan bisa menjadi solusi praktis buat Indra. Misalnya dengan menurunkan Witan Sulaeman.
Gelandang serang jebolan PPLP Ragunan itu punya kemampuan dribble dan kecepatan yang bisa mendukung skema serangan cepat Garuda Muda. “Tapi siapapun yang saya pilih, 20 pemain yang kami bawa adalah yang terbaik,” ujarnya.
Duel melawan Vietnam sangat menentukan bagi Indonesia untuk meraih tiket ke semifinal. Sebab, jika bisa melewati hadangan Vietnam, kans lolos fase berikutnya sangat terbuka. Ini karena setelah melawan Vietnam, Evan Dimas dkk ‘’hanya’’ meladeni Brunei dan Laos.
Indra pun menyadari bahwa Vietnam adalah lawan yang paling berat dari sisa tiga tim yang dihadapi pada fase grup. Dia juga siap kalau harus melakukan rotasi.
“Bagaimana itu (rotasi, red) nanti kami akan melihat, tapi kami akan memainkan pemain yang paling siap, dan juga melihat dari rekomendasi dokter,” ujar Indra setelah latihan.
Sementara itu, Vietnam memilih latihan tertutup. Mereka tiba di Rizal Memorial Stadium sekitar pukul 19.00 WIB, persis setelah latihan Garuda Muda berakhir. Begitu tiba, ofisial Vietnam meminta media menjauh dari tempat latihan. Bahkan, media dari Vietnam pun dilarang meliput sesi latihan malam tadi.
Menurut bocoran dari media Vietnam, pelatih Vietnam Park Hang-seo hanya berlatih dengan tujuh pemain pada Jumat lalu. Mereka adalah amunisi yang belum pernah diturunkan pada dua laga awal Grup B. Sisanya diminta beristirahat di hotel, dan baru berlatih tadi malam untuk persiapan melawan Indonesia.
Park Hang-seo mengakui, dua hari kesempatan rehat menjadi momen krusial untuk membuat timnya lebih solid.
“Kami akan menggunakan 11 pemain terbaik yang kami miliki melawan Indonesia,” ujar Park.(nap/bas/jpg)