Kamis, 12 September 2024

1,8 Juta Vaksin Sinovac Tiba di Bandara Soekarno-Hatta

JAKARTA (RIAUPOS.CO)  – Vaksin Covid-19 telah tiba di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (31/12/2020) pukul 11.55 WIB siang menggunakan pesawat milik Garuda Indonesia. Vaksin Covid-19 yang baru saja tiba itu berasal dari perusahaan farmasi Sinovac Biotech, Cina. 

Vaksin tersebut diturunkan satu per satu dari bagasi pesawat kemudian ditempatkan di dalam kontainer. Setelah diturunkan masing-masing boks disemprot desinfektan. Tampak sejumlah petugas bergegas menjaga proses pemindahan vaksin tersebut.  

Sama seperti tahap pertama, usai kegiatan bongkar muat, 1,8 juta vaksin Covid-19 langsung diberangkatkan ke laboratorium PT Bio Farma (Persero) di Bandung, Jawa Barat, untuk diamankan sementara. 

Secara teknis pengemasan untuk keberangkatan, tidak ada perubahaan, di mana, vaksin diamankan dengan envirotainer yang diangkut menggunakan truk.  

- Advertisement -
Baca Juga:  Iklan Joker BPJS Kesehatan Berbuntut Somasi

Di dalam truk pun tersedia cool room dengan suhu 2-8 derajat celcius. Vaksin kemudian dipindahkan dari envirotainer untuk disimpan di cool room dengan suhu 2-8 derajat celcius. Ruangan tersebut telah disterilisasi dan disiapkan khusus untuk menyimpan vaksin Covid-19. 

"Sesuai persyaratannya ya, persyaratannya di 2-8 derajat celcius, berarti kita simpan di 2-8 selama distribusi sampai dengan Puskesmas. Dari bandara ke Bio Farma tetap suhunya segitu," kata Sekretaris Perusahaan Bio Farma Bambang Heriyanto saat dihubungi.  

- Advertisement -

Sebagian Vaksin kemudian akan dilakukan pengambilan sampel untuk pengujian mutu oleh tim dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Bio Farma. Bio Farma mencatat, uji mutu dilakukan guna memastikan kualitas vaksin selama pengiriman dari Cina ke Indonesia. 

Baca Juga:  Akan Jadi Menteri Jokowi? Fadli Zon: Sumbernya Saja Tak Jelas

"Ada, nanti setiap kedatangan nanti diuji mutu, diuji nanti dikira bukan vaksin, kirim air doang kan, itulah fungsi uji mutu begitu, kualitas vaksin selama pengiriman masih bagus," ujarnya.  

Sumber: Antara/News/JPNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

JAKARTA (RIAUPOS.CO)  – Vaksin Covid-19 telah tiba di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (31/12/2020) pukul 11.55 WIB siang menggunakan pesawat milik Garuda Indonesia. Vaksin Covid-19 yang baru saja tiba itu berasal dari perusahaan farmasi Sinovac Biotech, Cina. 

Vaksin tersebut diturunkan satu per satu dari bagasi pesawat kemudian ditempatkan di dalam kontainer. Setelah diturunkan masing-masing boks disemprot desinfektan. Tampak sejumlah petugas bergegas menjaga proses pemindahan vaksin tersebut.  

Sama seperti tahap pertama, usai kegiatan bongkar muat, 1,8 juta vaksin Covid-19 langsung diberangkatkan ke laboratorium PT Bio Farma (Persero) di Bandung, Jawa Barat, untuk diamankan sementara. 

Secara teknis pengemasan untuk keberangkatan, tidak ada perubahaan, di mana, vaksin diamankan dengan envirotainer yang diangkut menggunakan truk.  

Baca Juga:  17 Persen Masyarakat Yakin Tak Tertular Covid-19

Di dalam truk pun tersedia cool room dengan suhu 2-8 derajat celcius. Vaksin kemudian dipindahkan dari envirotainer untuk disimpan di cool room dengan suhu 2-8 derajat celcius. Ruangan tersebut telah disterilisasi dan disiapkan khusus untuk menyimpan vaksin Covid-19. 

"Sesuai persyaratannya ya, persyaratannya di 2-8 derajat celcius, berarti kita simpan di 2-8 selama distribusi sampai dengan Puskesmas. Dari bandara ke Bio Farma tetap suhunya segitu," kata Sekretaris Perusahaan Bio Farma Bambang Heriyanto saat dihubungi.  

Sebagian Vaksin kemudian akan dilakukan pengambilan sampel untuk pengujian mutu oleh tim dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Bio Farma. Bio Farma mencatat, uji mutu dilakukan guna memastikan kualitas vaksin selama pengiriman dari Cina ke Indonesia. 

Baca Juga:  Penuhi Panggilan KPK, Anies Janji Akan Terbuka soal Pengadaan Tanah Munjul

"Ada, nanti setiap kedatangan nanti diuji mutu, diuji nanti dikira bukan vaksin, kirim air doang kan, itulah fungsi uji mutu begitu, kualitas vaksin selama pengiriman masih bagus," ujarnya.  

Sumber: Antara/News/JPNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari