Rabu, 18 September 2024

Mahasiswa KKN Hubbulwathan Ciptakan Hand Sanitizer Dibagikan Gratis

DURI (RIAUPOS.CO) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) STAI Hubbulwathan Duri yang tergabung sebagai Relawan Serai Wangi, menciptakan hand sanitizer dan dibagikan gratis kepada masyarakat di Desa Serai Wangi, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis.

Aksi sosial ini merupakan bagian dari ikhtiar mereka kepada masyarakat di Desa Serai Wangi dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19. Mereka juga melakukan sosialisasi kepada warga dan menerangkan bahwa hand sanitizer tersebut perlu untuk membunuh bakteri.

Ada sebanyak 40 botol hand sanitizer yang diproduksi, bahan-bahannya pun tergolong sederhana dan mudah didapat. Dalam pembuatan alat pembersih bakteri tersebut, mereka juga mendapatkan dukungan dari tim PKK Desa setempat.

"Kita produksi ada sekitar 40 botol. Alhamdulillah ini diterima baik oleh masyarakat sekitar dan diapresiasi. Dari sini, Ibu-ibu PKK memiliki inisiatif untuk bekerja sama dengan team KKN Relawan Serai Wangi untuk membuat hand sanitizer dengan jumlah yang lebih banyak," kata Ketua Kelompok, Addin Yunanda, Jum'at (31/7).

- Advertisement -
Baca Juga:  Catat, Sebelum Umrah, Jamaah Harus Karantina di Asrama Haji

Hand sanitizer tersebut dibuat untuk menjaga kebersihan dan memutus rantai penyebaran covid-19. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan hs ini sangat mudah didapatkan di lingkungan sekitar. 

"Ini juga sebagai bentuk kepedulian relawan terhadap masyarakat di desa serai wangi dalam menerapkan protokol kesehatan dan membantu pemerintah untuk mencegah penularan Covid-19," ujarnya.

- Advertisement -

Dalam prakteknya, mereka juga menerangkan bahwa hand sanitizer tersebut bisa membunuh bakteri, namun untuk mendapatkan kebersihan yang maksimal, alangkah baiknya sebelum menggunakan hand sanitizer dianjurkan untuk mencuci tangan dengan air dan sabun. 

Anggota PKK Desa Serai Wangi, Umi Rokhanah mengaku terinspirasi dengan kegiatan mahasiswa ini.

"Dari sosialisasi pembuatan hand sanitizer ini, banyak masyarakat yang mampu membuat hand sanitizer sendiri tanpa harus membeli. Dan ini bisa membuka peluang usaha bagi kami masyarakat sekitar," katanya.

Upaya tim Kukerta STAI Hubbulwathan tersebut juga mendapat sambutan baik dari Kepala Tata Usaha di Puskesmas Desa Serai Wangi, Purwoko Nugroho. Dia menerangkan bahwa hand sanitizer yang disosialisasikan dan dibagikan ini sangat baik, karena membantu ibu-ibu rumah tangga untuk mandiri dan bisa membuat hand sanitizer sendiri tanpa membeli.

Baca Juga:  Pemerintah Harus Terbuka Pengelolaan Biodiesel B30

"Namun alangkah baiknya dalam pembuatan hand sanitizer itu adanya kerjasama dengan pihak apoteker agar mendapatkan hasil yang baik sesuai komposisi," ujar Purwoko.

Tim kukerta Relawan Serai Wangi tersebut terdiri dari 8 anggota, yakni Addin Yunanda sebagai ketua dan anggotanya terdiri dari Ali Akbar Pohan, Tri Rozana, Nurhayati dan Nuramanah Fajariyah, Dewi Rukmini, Argyval Sihombing dan Syafri Dianto.

Mereka juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu memakai masker, serta senantiasa mencuci tangan dengan bersih.

"Jika tidak memungkinkan untuk cuci tangan maka pakailah hand sanitizer, intinya mematuhi protokol kesehatan," ungkap Addin lagi.(p

DURI (RIAUPOS.CO) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) STAI Hubbulwathan Duri yang tergabung sebagai Relawan Serai Wangi, menciptakan hand sanitizer dan dibagikan gratis kepada masyarakat di Desa Serai Wangi, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis.

Aksi sosial ini merupakan bagian dari ikhtiar mereka kepada masyarakat di Desa Serai Wangi dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19. Mereka juga melakukan sosialisasi kepada warga dan menerangkan bahwa hand sanitizer tersebut perlu untuk membunuh bakteri.

Ada sebanyak 40 botol hand sanitizer yang diproduksi, bahan-bahannya pun tergolong sederhana dan mudah didapat. Dalam pembuatan alat pembersih bakteri tersebut, mereka juga mendapatkan dukungan dari tim PKK Desa setempat.

"Kita produksi ada sekitar 40 botol. Alhamdulillah ini diterima baik oleh masyarakat sekitar dan diapresiasi. Dari sini, Ibu-ibu PKK memiliki inisiatif untuk bekerja sama dengan team KKN Relawan Serai Wangi untuk membuat hand sanitizer dengan jumlah yang lebih banyak," kata Ketua Kelompok, Addin Yunanda, Jum'at (31/7).

Baca Juga:  BBPOM Sidak Pasar Ramadan

Hand sanitizer tersebut dibuat untuk menjaga kebersihan dan memutus rantai penyebaran covid-19. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan hs ini sangat mudah didapatkan di lingkungan sekitar. 

"Ini juga sebagai bentuk kepedulian relawan terhadap masyarakat di desa serai wangi dalam menerapkan protokol kesehatan dan membantu pemerintah untuk mencegah penularan Covid-19," ujarnya.

Dalam prakteknya, mereka juga menerangkan bahwa hand sanitizer tersebut bisa membunuh bakteri, namun untuk mendapatkan kebersihan yang maksimal, alangkah baiknya sebelum menggunakan hand sanitizer dianjurkan untuk mencuci tangan dengan air dan sabun. 

Anggota PKK Desa Serai Wangi, Umi Rokhanah mengaku terinspirasi dengan kegiatan mahasiswa ini.

"Dari sosialisasi pembuatan hand sanitizer ini, banyak masyarakat yang mampu membuat hand sanitizer sendiri tanpa harus membeli. Dan ini bisa membuka peluang usaha bagi kami masyarakat sekitar," katanya.

Upaya tim Kukerta STAI Hubbulwathan tersebut juga mendapat sambutan baik dari Kepala Tata Usaha di Puskesmas Desa Serai Wangi, Purwoko Nugroho. Dia menerangkan bahwa hand sanitizer yang disosialisasikan dan dibagikan ini sangat baik, karena membantu ibu-ibu rumah tangga untuk mandiri dan bisa membuat hand sanitizer sendiri tanpa membeli.

Baca Juga:  Start  Buruk,  Nyaris Tertimpa Motor, Menjadi Pembalap Yamaha Terbaik

"Namun alangkah baiknya dalam pembuatan hand sanitizer itu adanya kerjasama dengan pihak apoteker agar mendapatkan hasil yang baik sesuai komposisi," ujar Purwoko.

Tim kukerta Relawan Serai Wangi tersebut terdiri dari 8 anggota, yakni Addin Yunanda sebagai ketua dan anggotanya terdiri dari Ali Akbar Pohan, Tri Rozana, Nurhayati dan Nuramanah Fajariyah, Dewi Rukmini, Argyval Sihombing dan Syafri Dianto.

Mereka juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu memakai masker, serta senantiasa mencuci tangan dengan bersih.

"Jika tidak memungkinkan untuk cuci tangan maka pakailah hand sanitizer, intinya mematuhi protokol kesehatan," ungkap Addin lagi.(p

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari