Keseruan bermain game online kadang sampai membuat penggunanya gelap mata. Bahkan sampai berkelahi dengan sesama.
Inilah yang dirasakan oleh Malik. Saat itu ia bermain game online bersama teman-temannya. Mereka berkumpul di salah satu rumah teman Malik.
Mereka bermain sangat serius. Sampai-sampai suara mereka terdengar hingga ke rumah tetangga.
Namun karena salah langkah dan strategi, akhirnya permainan mereka harus berhenti dan tim mereka dikalahkan oleh tim lain.
Salah seorang teman Malik menyalahkannya karena lambat dalam melakukan penyerangan sehingga tim mereka akhirnya kalah.
"Alamak…!! Kalah teruskan jadinya. Besok-besok tak usah masuk tim kamilah," ujar teman Malik ke dirinya.
Namun temannya yang lain membela Malik. Ia menyebut karena jaringan internet jadi kendala.
Merasa tak terima dengan ucapan tersebut akhirnya pertengkaran di antara mereka pun terjadi. Hingga para tetangga sekitar datang untuk melerai mereka agar tidak berkelahi hanya karena game.
"Itulah, main game juga lagi. Lebih baik kalian belajar, sebentar lagi mau ujian. Ini malah main game yang tak ada manfaatnya. Yang ada kalian malah berkelahi hanya karena game online," kata salah seorang warga yang melerai mereka.
Mendengar celotehan tersebut, kelompok remaja termasuk Malik pun akhirnya pulang ke rumah masing-masing.(ayi)
Keseruan bermain game online kadang sampai membuat penggunanya gelap mata. Bahkan sampai berkelahi dengan sesama.
Inilah yang dirasakan oleh Malik. Saat itu ia bermain game online bersama teman-temannya. Mereka berkumpul di salah satu rumah teman Malik.
- Advertisement -
Mereka bermain sangat serius. Sampai-sampai suara mereka terdengar hingga ke rumah tetangga.
Namun karena salah langkah dan strategi, akhirnya permainan mereka harus berhenti dan tim mereka dikalahkan oleh tim lain.
- Advertisement -
Salah seorang teman Malik menyalahkannya karena lambat dalam melakukan penyerangan sehingga tim mereka akhirnya kalah.
"Alamak…!! Kalah teruskan jadinya. Besok-besok tak usah masuk tim kamilah," ujar teman Malik ke dirinya.
Namun temannya yang lain membela Malik. Ia menyebut karena jaringan internet jadi kendala.
Merasa tak terima dengan ucapan tersebut akhirnya pertengkaran di antara mereka pun terjadi. Hingga para tetangga sekitar datang untuk melerai mereka agar tidak berkelahi hanya karena game.
"Itulah, main game juga lagi. Lebih baik kalian belajar, sebentar lagi mau ujian. Ini malah main game yang tak ada manfaatnya. Yang ada kalian malah berkelahi hanya karena game online," kata salah seorang warga yang melerai mereka.
Mendengar celotehan tersebut, kelompok remaja termasuk Malik pun akhirnya pulang ke rumah masing-masing.(ayi)