Minggu, 20 Juli 2025

Siswa MAN 1 Kreasi Alat Cegah Penyebaran Covid-19

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Para siswa kelas robotik Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pekanbaru mengkreasikan beberapa perangkat untuk membantu pencegahan penyebaran Covid-19. Setidaknya sudah tiga perangkat robotik yang dikreasikan.

"Yang terbaru alat pengukur suhu tubuh tanpa thermo gun, tanpa manusia juga. Jadi cukup mendekatkan tangan pada alat dan langsung bisa diukur suhu tubuhnya," ujar Wakil Kepala MAN 1 Pekanbaru Emhadelima, Selasa (29/12).

Pada prinsipnya, pengukur suhu tubuh ini menggunakan sensor ultrasonik. Jadi tidak memerlukan manusia untuk memegang peralatan seperti termo gun. Sensor itu akan mendeteksi benda dan terhubung dengan perangkat pengukur suhu tubuh. 

Tidak adanya manusia tentu akan mengurangi kontak dan mengurangi juga risiko terpapar Covid-19. Menurut Emhadelima, alat ini belum tuntas sepenuhnya. Rencananya, alat ini digunakan untuk tempat masuk kendaraan seperti di parkiran. Jadi, cukup mendekatkan tangan ke alat, lalu akan terbaca suhu tubuh. 

Baca Juga:  Denny Siregar Tantang Novel Bamukmin Duel di Atas Ring, Berani Nggak?

Jika melewati batas normal, maka palang parkir tidak akan terbuka. Tapi jika suhu tubuh normal, maka palang parkir akan naik. "Anak-anak masih mengembangkannya," ujar Emhadelima.

Perangkat robotik yang sudah diterapkan sejak Agustus 2020 ini prinsipnya mengurangi kontak manusia dan bersentuhan dengan benda yang pernah dipakai orang lain. Perangkat lainnya yang sudah dikembangkan adalah keran otomatis. 

Cukup dengan mendekatkan tangan ke keran, maka air akan mengucur selama tiga detik. Tak perlu menyentuh keran. Perangkat lain yang berkaitan adalah pengering tangan, juga dengan sensor ultrasonik. Kelas robotik yang dibimbing guru IPA Firman ini pernah mendapat apresiasi dari Pemko Pekanbaru.(das)

Laporan: MUHAMMAD AMIN (Pekanbaru)
 

Baca Juga:  Begini Kata Luna Maya tentang BTS Meal yang Sedang Heboh

Pesan Redaksi:

Mari bersama-sama melawan Covid-19. Riaupos.co mengajak seluruh pembaca ikut mengampanyekan gerakan 3M Lawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Ingat pesan Ibu, selalu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak serta hindari kerumunan.

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Para siswa kelas robotik Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pekanbaru mengkreasikan beberapa perangkat untuk membantu pencegahan penyebaran Covid-19. Setidaknya sudah tiga perangkat robotik yang dikreasikan.

"Yang terbaru alat pengukur suhu tubuh tanpa thermo gun, tanpa manusia juga. Jadi cukup mendekatkan tangan pada alat dan langsung bisa diukur suhu tubuhnya," ujar Wakil Kepala MAN 1 Pekanbaru Emhadelima, Selasa (29/12).

Pada prinsipnya, pengukur suhu tubuh ini menggunakan sensor ultrasonik. Jadi tidak memerlukan manusia untuk memegang peralatan seperti termo gun. Sensor itu akan mendeteksi benda dan terhubung dengan perangkat pengukur suhu tubuh. 

Tidak adanya manusia tentu akan mengurangi kontak dan mengurangi juga risiko terpapar Covid-19. Menurut Emhadelima, alat ini belum tuntas sepenuhnya. Rencananya, alat ini digunakan untuk tempat masuk kendaraan seperti di parkiran. Jadi, cukup mendekatkan tangan ke alat, lalu akan terbaca suhu tubuh. 

Baca Juga:  Bupati Inhil Terjun Langsung Tinjau Lokasi Karhutla di Kempas

Jika melewati batas normal, maka palang parkir tidak akan terbuka. Tapi jika suhu tubuh normal, maka palang parkir akan naik. "Anak-anak masih mengembangkannya," ujar Emhadelima.

- Advertisement -

Perangkat robotik yang sudah diterapkan sejak Agustus 2020 ini prinsipnya mengurangi kontak manusia dan bersentuhan dengan benda yang pernah dipakai orang lain. Perangkat lainnya yang sudah dikembangkan adalah keran otomatis. 

Cukup dengan mendekatkan tangan ke keran, maka air akan mengucur selama tiga detik. Tak perlu menyentuh keran. Perangkat lain yang berkaitan adalah pengering tangan, juga dengan sensor ultrasonik. Kelas robotik yang dibimbing guru IPA Firman ini pernah mendapat apresiasi dari Pemko Pekanbaru.(das)

- Advertisement -

Laporan: MUHAMMAD AMIN (Pekanbaru)
 

Baca Juga:  Bamsoet Dorong Kreativitas Start-Up Karya Anak Bangsa

Pesan Redaksi:

Mari bersama-sama melawan Covid-19. Riaupos.co mengajak seluruh pembaca ikut mengampanyekan gerakan 3M Lawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Ingat pesan Ibu, selalu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak serta hindari kerumunan.

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Para siswa kelas robotik Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pekanbaru mengkreasikan beberapa perangkat untuk membantu pencegahan penyebaran Covid-19. Setidaknya sudah tiga perangkat robotik yang dikreasikan.

"Yang terbaru alat pengukur suhu tubuh tanpa thermo gun, tanpa manusia juga. Jadi cukup mendekatkan tangan pada alat dan langsung bisa diukur suhu tubuhnya," ujar Wakil Kepala MAN 1 Pekanbaru Emhadelima, Selasa (29/12).

Pada prinsipnya, pengukur suhu tubuh ini menggunakan sensor ultrasonik. Jadi tidak memerlukan manusia untuk memegang peralatan seperti termo gun. Sensor itu akan mendeteksi benda dan terhubung dengan perangkat pengukur suhu tubuh. 

Tidak adanya manusia tentu akan mengurangi kontak dan mengurangi juga risiko terpapar Covid-19. Menurut Emhadelima, alat ini belum tuntas sepenuhnya. Rencananya, alat ini digunakan untuk tempat masuk kendaraan seperti di parkiran. Jadi, cukup mendekatkan tangan ke alat, lalu akan terbaca suhu tubuh. 

Baca Juga:  Strategi Pemkab Inhu Jaga Stabilitas Harga dan Stok Bahan Pangan

Jika melewati batas normal, maka palang parkir tidak akan terbuka. Tapi jika suhu tubuh normal, maka palang parkir akan naik. "Anak-anak masih mengembangkannya," ujar Emhadelima.

Perangkat robotik yang sudah diterapkan sejak Agustus 2020 ini prinsipnya mengurangi kontak manusia dan bersentuhan dengan benda yang pernah dipakai orang lain. Perangkat lainnya yang sudah dikembangkan adalah keran otomatis. 

Cukup dengan mendekatkan tangan ke keran, maka air akan mengucur selama tiga detik. Tak perlu menyentuh keran. Perangkat lain yang berkaitan adalah pengering tangan, juga dengan sensor ultrasonik. Kelas robotik yang dibimbing guru IPA Firman ini pernah mendapat apresiasi dari Pemko Pekanbaru.(das)

Laporan: MUHAMMAD AMIN (Pekanbaru)
 

Baca Juga:  Waduh…Jutaan Vaksin Bakal Kedaluwarsa, Pemerintah Harus Kebut Vaksinasi

Pesan Redaksi:

Mari bersama-sama melawan Covid-19. Riaupos.co mengajak seluruh pembaca ikut mengampanyekan gerakan 3M Lawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Ingat pesan Ibu, selalu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak serta hindari kerumunan.

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari