DUMAI (RIAUPOS.CO) — Sejumlah 21 Pengawas Kecamatan (Panwascam) telah dibentuk dan dilantik. Mereka bertugas di tujuh kecamatan di Kota Dumai untuk pengawasan pemilihan kepala daerah pada 2020 mendatang.
"Pada saat perekrutan Panwascam Kota Dumai, jumlah pendaftar sebanyak 142 orang, dan seluruhnya lulus administrasi dan yang menjadi panwascam berjumlah 21 orang se- Kecamatan Dumai," ujar Ketua Bawaslu Kota Dumai Zulfan, Ahad (29/12).
Ia mengatakan setiap kecamatan diisi oleh 3 orang Panwascam, dimana Dumai memiliki tujuh kecamatan, sehingga ada 21 orang yang akan mengisinya. "Dengan telah dilantiknya Panwascam Dumai, bisa menjadi ujung tombak dan pelaku utama dalam mewujudkan seluruh agenda pengawasan menuju suksesnya pemilihan Wali Kota Dumai 2020 mendatang," jelasnya.
Zulfan mengatakan berdasarkan undang-undang panitia pengawas pemilu adalah lembaga yang tidak berpihak, untuk itulah menjadi pengawas pemilu harus bisa menjaga integritas, netralitas, dan baik sikap atau tindakan.
"Kita berharap Panwascam yang sudah dilantik bisa mengawasi tahapan pemilu di wilayah kecamatan masing-masing," sebutnya.
Zulfan mengatakan Panwascam juga berkewajiban bersikap tidak deskriminatif dalam menjalankan tugas dan wewenangnya serta melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelasanaan tugas panitia pengawas di lapangan. "Saya berharap kepada Panwascam, dapat menerima dan menindaklanjuti laporan yang berkaitan dengan adanya dugaan pelanggaran undang undang terharap pelaksanaan pemilihan," jelasnya
Ia meminta Panwascam bekerja sesuai dengan peraturan, jaga netralitas dan berintegritas, sehingga Panwascam bisa menjadi ujung tombak di lapangan dalam mengawasi tahapan pemilihan wali kota dan wakil wali kota di Dumai 2020 mendatang. "Tahap mulai awal tahun," tutupnya.(ade)
Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai