JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Tian masih tergolek lemah di Maternity and Child Health Care Hospital, Zaozhuang, Tiongkok, Jumat (25/10). Nenek 67 tahun itu baru melahirkan bayi perempuan secara Caesar. Tian hamil secara normal, bukan lewat program bayi tabung.
"Surga telah menghadiahkan anak ini kepada kami," ucap sang suami, Huang. Karena itulah, bayi yang lahir dengan berat 2,56 kilogram tersebut diberi nama Tianci yang berarti hadiah dari surga.
Tian dan Huang mengklaim sebagai pasangan tertua yang memiliki bayi secara natural. "Saat mengoperasi Caesar, kami mendapati bahwa ovarium Tian seperti milik perempuan 40 tahun," ujar Liu Wencheng, dokter yang membantu persalinan Tian.
Ovarium Tian tidak menyusut seperti milik perempuan lansia pada umumnya. Karena itulah, Tian bisa hamil secara natural.
Agence France-Presse, Selasa (29/10) mengungkapkan, dulu Tian adalah dokter di rumah sakit tempatnya melahirkan. Setelah pensiun, dia menjalani perawatan fertilitas tradisional Tiongkok.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Tian masih tergolek lemah di Maternity and Child Health Care Hospital, Zaozhuang, Tiongkok, Jumat (25/10). Nenek 67 tahun itu baru melahirkan bayi perempuan secara Caesar. Tian hamil secara normal, bukan lewat program bayi tabung.
"Surga telah menghadiahkan anak ini kepada kami," ucap sang suami, Huang. Karena itulah, bayi yang lahir dengan berat 2,56 kilogram tersebut diberi nama Tianci yang berarti hadiah dari surga.
- Advertisement -
Tian dan Huang mengklaim sebagai pasangan tertua yang memiliki bayi secara natural. "Saat mengoperasi Caesar, kami mendapati bahwa ovarium Tian seperti milik perempuan 40 tahun," ujar Liu Wencheng, dokter yang membantu persalinan Tian.
Ovarium Tian tidak menyusut seperti milik perempuan lansia pada umumnya. Karena itulah, Tian bisa hamil secara natural.
Agence France-Presse, Selasa (29/10) mengungkapkan, dulu Tian adalah dokter di rumah sakit tempatnya melahirkan. Setelah pensiun, dia menjalani perawatan fertilitas tradisional Tiongkok.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal