PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – SELEKSI kompetensi dasar (SKD) calon aparatur sipil negara (CASN) Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru 2021 mulai digelar, Rabu (29/9). Di hari pertama ujian, 109 peserta langsung dinyatakan gugur di tiga sesi. Setiap sesinya seharusnya diikuti 140 peserta, namun banyak yang tidak hadir atau terlambat. Pada sesi pertama 36 orang dinyatakan gugur, sesi kedua 35 orang, dan sesi ketiga 38
Sementara jumlah pelamar CASN Pemerintah Kota Pekanbaru 2021 yang memenuhi syarat sebanyak 4.950 orang. Sedangkan total pelamar sebanyak 5.645 orang.
Pelamar yang lolos seleksi administrasi memperebutkan 313 formasi yang ada dalam seleksi CASN Pemerintah Kota Pekanbaru tahun 2021. Jumlah itu terbagi lagi, untuk formasi CPNS tahun ini sebanyak 33 formasi. Sedangkan untuk PPPK sebanyak 280 formasi. Ujian SKD Pemko Pekanbaru ini berlangsung di SKA Co Ex. Peserta yang langsung gugur adalah yang tak datang saat ujian berlangsung.
"Untuk sesi pertama sebanyak 36 peserta gugur lantaran tidak datang ujian. Ada juga yang terlambat dan tidak boleh masuk," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru Baharuddin.
Ia mengungkapkan, ujian SKD sesi pertama ini dimulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 09.40 WIB. Tiap sesi peserta diberi waktu selama 100 menit. Peserta bisa datang sesuai dengan jadwal atau pengumuman yang disampaikan.
"Karena ada alur pemeriksaan sejumlah dokumen sebelum masuk ruang ujian," ulasnya.
Ia menyebut, bahwa terkait masalah waktu ujian merupakan kewenangan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Baharuddin mengatakan akses untuk ujian sudah ditutup lima menit sebelum ujian.
"Maka kami imbau kepada para peserta CASN datang sebelum waktu, kalau ada apa apa bisa disituasikan, jangan pas waktu itu kan," jelasnya.
Baharuddin menegaskan bahwa peserta harus datang dalam 120 menit sebelum ujian dimulai. Pemberian PIN untuk akses dari aplikasi CAT tutup lima menit sebelum ujian. Ujian berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan. Ada tenda pemeriksaan menggunakan thermogun sebelum memasuki tempat ujian. Suhu tubuh tiap peserta diperiksa untuk memastikan peserta tidak terindikasi Covid-19.
Pada hari pertama ujian kemarin, Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT datang melakukan peninjauan. Dia berpesan peserta harus meluruskan niat untuk mengabdi kepada masyarakat dan bukannya untuk jadi lapangan pekerjaan.
"Untuk menjadi pegawai negeri sipil itu, niat harus diluruskan dulu. pegawai pemerintah, kita menjadi abdi masyarakat," ucapnya.
Dirinya berharap para peserta yang lolos dalam seleksi CASN nanti punya niat tulus melayani masyarakat. Mereka nantinya menjadi abdi masyarakat dan abdi pemerintah.
"Itu harapan kita, semoga semuanya punya niat yang tulus dan keyakinan sehingga bisa lulus dalam SKD," imbuhnya.