DALAM meningkatkan kualitas pengetahuan seluruh aparatur sipil negara (ASN) guna menjalankan roda pemerintahan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Meranti kembali menggelar asistensi pelaksanaan birokrasi.
Pemkab Kepulauan Meranti menggandeng Kementerian PAN-RB RI. Kegiatan itu dibuka langsung oleh Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Drs H Irwan Nasir MSi bertempat di Ballroom Hotel Nagoya Hill, Batam, Jumat (27/9) kemarin.
Kegiatan yang sama, rutin dilaksanakan. Setiap tahun berlangsung sekali. Tujuan kegiatan tidak lain adalah sebagai bentuk peningkatan kualitas SDM aparatur yang mengabdi di lingkungan mereka.
Dengan begitu program yang dijalankan oleh OPD hendaknya dapat berjalan dengan efektif, efisien, akuntabel, serta tepat sasaran dalam mewujudkan pemerintah yang bersih dan berwibawa.
Tentu! Dengan SDM yang handal, akan memberikan dampak atau pengaruh terhadap percepatan pembangunan dalam mewujudkan visi dan misi daerah.
Seperti disampaikan oleh Irwan Nasir, kegiatan ini tidak semata-mata memberikan pengetahuan kepada aparatur di lingkungannya dalam menyusun SAKIP yang baik. Lebih dari itu setiap aparatur diharapkan dapat menyusun program dan penganggaran yang efisien, efektif, terukur dan bisa dipertanggungjawabkan.
Dengan demikian, Irwan yakin dengan aparatur yang berkualitas dan berkemampuan tinggi di bawahnya, dapat bersaing. Bahkan bisa lebih baik dari kabupaten dan kota lainnya di Riau. Meskipun serba keterbatasan.
"Meranti merupakan salah satu kabupaten yang memiliki sumber daya alam terbatas, APBD paling kecil. Oleh karena itu perlu diperkuat dengan SDM yang berkualitas dan memiliki kemampuan yang tinggi. Dengan begitu Meranti pasti bisa bersaing bahkan lebih baik dari kabupaten lainnya di Riau," ungkapnya.
Untuk itu ia meminta semua OPD di lingkungannya dapat fokus menyusun program yang sesuai dengan visi dan misi. Terlebih menurut Irwan, terhadap upaya menekan angka kemiskinan yang saat ini masih membelenggu 28,3 persen warga Meranti.
"Salah satunya dengan membangun infrastruktur bagi wilayah-wilayah yang masih terisolasi. Seperti pembangunan infrastruktur jalan, jembatan sehingga mobilitas masyarakat dan produksi pertanian dapat berjalan dengan lancar dan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat," ungkapnya.
Selain itu juga dibutuhkan kerja keras dalam membangun infrastruktur dasar, fasilitas kesehatan, pendidikan, serta menciptakan berbagai inovasi untuk melayani masyarakat. Dan kuncinya adalah memiliki SDM aparatur yang mumpuni sehingga memahami tugas dan fungsinya masing-masing.
Setelah SDM, menurut Irwan yang dibutuhkan oleh aparatur dapat membangun sinergitas antar OPD. "Yang penting program andalan yang dilaksanakan harus fokus dan terukur serta memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat," jelasnya.
Langkah itu sekaligus guna menumbuhkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah daerah. Seperti diketahui, saat ini Pemkab Kepulauan Meranti telah berhasil meraih Nilai SAKIP BB atau B Plus. Kedepan Irwan Nasir kembali menargetkan pemerintah kabupaten dapat meraih Nilai SAKIP A.
Dalam kegiatan itu, seluruh OPD diminta oleh penguji untuk memaparkan casecading atau pohon kinerja yang disusun sebagai dasar pelaksanaan kegiatan berbasis kinerja mereka.
Pemaparan casecanding itu langsung dievaluasi dan diuji oleh Asdep Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi Akuntabilitas dan Pengawasan I Kemenpan RB Komaruddin AK MSc.