Rabu, 9 Juli 2025

Hanyut Sampai ke Malaysia, Nelayan Karimun Ditemukan Selamat

KARIMUN (RIAUPOS.CO) – Abdurrahman, 50, nelayan tradisional asal Kecamatan Tebing, Karimun, yang dilaporkan hilang sejak turun ke laut pada Selasa (24/9) ditemukan selamat. Abrurrahman berhasil diselamatkan oleh Coastguard Malaysia untuk kemudian diserahkan kepada Polair Polres Karimun

Informasi adanya nelayan yang hanyut hingga ke perairan Malaysia ini diinformasikan secara langsung oleh Tim SAR Tanjungpinang yang mendapat pemberitahuan dari otoritas Malaysia.

’’Berdasarkan laporan Tim SAR di Tanjungpinang bahwa ditemukan satu pompong bersama satu orang tekong di atasnya pada koordinat 01-29-38-9 Utara/ 102-57-47-1 Timur,” Kapolres Karimun, AKBP Yos Guntur YFS melalui Kasat Polair, Iptu Sahata Sitorus kepada Batam Pos, Sabtu (28/9). ”Tim SAR dari Tanjungpinang mengetahui karena ada pemberitahuan dari Coastguard Malaysia,’’ tambahnya.

Baca Juga:  PPK Diingatkan Jalankan Tugas Sesuai Aturan

Untuk memastikan bahwa pompong dan satu orang kru di dalam kapal yang dilaporkan hilang sejak Kamis (24/9) tersebut, maka Tim SAR Tanjungpinang melakukan koordinasi ke Tanjungbalai Karimun. Ternyata, memang benar bahwa yang ditemukan tersebut adalah Abdurrahman. Sehingga, pada Sabtu dilakukan kegiatan penyerahan dari Coastguard Malaysia kepada Polair Polres Karimun.

’’Penyerahan di lakukan di laut Line 1 Perairan Internasional, Selat Malaka dari otoritas Malaysia kepada kita. Penyerahan tidak hanya Abdurrahman. Tapi, termasuk sarana transportasi berupa satu unit pompong lengkap dengan alat tangkap. Kondisi Abdurrahman sendiri dalam keadaan sehat. Dan, pada hari yang sama sudah diserahkan kepada pihak keluarga,’’ papar Sitorus.

Ketika dilakukan komunikasi, lanjutnya, diketahui bahwa pompong yang dibawa oleh korban untuk menangkap ikan di Perairan Karimun Anak, Kecamatan Tebing mengalami kerusakan mesin. Sementara, alat komunikasi tidak ada. Akhirnya, kapal terombang ambing hanyut sampai ke Perairan Johor Bahru, Malaysia. Hingga akhirnya diselamatkan oleh kapal patroli Coastguard Malaysia.

Baca Juga:  Wakil Ketua MPR Kritik Pola Komunikasi Pencegahan Corona Jelang Idul Fitri

Sumber: Batampos.co.id
Editor: E Sulaiman

KARIMUN (RIAUPOS.CO) – Abdurrahman, 50, nelayan tradisional asal Kecamatan Tebing, Karimun, yang dilaporkan hilang sejak turun ke laut pada Selasa (24/9) ditemukan selamat. Abrurrahman berhasil diselamatkan oleh Coastguard Malaysia untuk kemudian diserahkan kepada Polair Polres Karimun

Informasi adanya nelayan yang hanyut hingga ke perairan Malaysia ini diinformasikan secara langsung oleh Tim SAR Tanjungpinang yang mendapat pemberitahuan dari otoritas Malaysia.

’’Berdasarkan laporan Tim SAR di Tanjungpinang bahwa ditemukan satu pompong bersama satu orang tekong di atasnya pada koordinat 01-29-38-9 Utara/ 102-57-47-1 Timur,” Kapolres Karimun, AKBP Yos Guntur YFS melalui Kasat Polair, Iptu Sahata Sitorus kepada Batam Pos, Sabtu (28/9). ”Tim SAR dari Tanjungpinang mengetahui karena ada pemberitahuan dari Coastguard Malaysia,’’ tambahnya.

Baca Juga:  Wanita Keturunan Asia Dampingi Joe Biden di Pilpres AS

Untuk memastikan bahwa pompong dan satu orang kru di dalam kapal yang dilaporkan hilang sejak Kamis (24/9) tersebut, maka Tim SAR Tanjungpinang melakukan koordinasi ke Tanjungbalai Karimun. Ternyata, memang benar bahwa yang ditemukan tersebut adalah Abdurrahman. Sehingga, pada Sabtu dilakukan kegiatan penyerahan dari Coastguard Malaysia kepada Polair Polres Karimun.

’’Penyerahan di lakukan di laut Line 1 Perairan Internasional, Selat Malaka dari otoritas Malaysia kepada kita. Penyerahan tidak hanya Abdurrahman. Tapi, termasuk sarana transportasi berupa satu unit pompong lengkap dengan alat tangkap. Kondisi Abdurrahman sendiri dalam keadaan sehat. Dan, pada hari yang sama sudah diserahkan kepada pihak keluarga,’’ papar Sitorus.

- Advertisement -

Ketika dilakukan komunikasi, lanjutnya, diketahui bahwa pompong yang dibawa oleh korban untuk menangkap ikan di Perairan Karimun Anak, Kecamatan Tebing mengalami kerusakan mesin. Sementara, alat komunikasi tidak ada. Akhirnya, kapal terombang ambing hanyut sampai ke Perairan Johor Bahru, Malaysia. Hingga akhirnya diselamatkan oleh kapal patroli Coastguard Malaysia.

Baca Juga:  Wakil Ketua MPR Kritik Pola Komunikasi Pencegahan Corona Jelang Idul Fitri

Sumber: Batampos.co.id
Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

KARIMUN (RIAUPOS.CO) – Abdurrahman, 50, nelayan tradisional asal Kecamatan Tebing, Karimun, yang dilaporkan hilang sejak turun ke laut pada Selasa (24/9) ditemukan selamat. Abrurrahman berhasil diselamatkan oleh Coastguard Malaysia untuk kemudian diserahkan kepada Polair Polres Karimun

Informasi adanya nelayan yang hanyut hingga ke perairan Malaysia ini diinformasikan secara langsung oleh Tim SAR Tanjungpinang yang mendapat pemberitahuan dari otoritas Malaysia.

’’Berdasarkan laporan Tim SAR di Tanjungpinang bahwa ditemukan satu pompong bersama satu orang tekong di atasnya pada koordinat 01-29-38-9 Utara/ 102-57-47-1 Timur,” Kapolres Karimun, AKBP Yos Guntur YFS melalui Kasat Polair, Iptu Sahata Sitorus kepada Batam Pos, Sabtu (28/9). ”Tim SAR dari Tanjungpinang mengetahui karena ada pemberitahuan dari Coastguard Malaysia,’’ tambahnya.

Baca Juga:  Ini yang Dikatakan Juliari Batubara ke anak buah Terkait Bansos Sembako

Untuk memastikan bahwa pompong dan satu orang kru di dalam kapal yang dilaporkan hilang sejak Kamis (24/9) tersebut, maka Tim SAR Tanjungpinang melakukan koordinasi ke Tanjungbalai Karimun. Ternyata, memang benar bahwa yang ditemukan tersebut adalah Abdurrahman. Sehingga, pada Sabtu dilakukan kegiatan penyerahan dari Coastguard Malaysia kepada Polair Polres Karimun.

’’Penyerahan di lakukan di laut Line 1 Perairan Internasional, Selat Malaka dari otoritas Malaysia kepada kita. Penyerahan tidak hanya Abdurrahman. Tapi, termasuk sarana transportasi berupa satu unit pompong lengkap dengan alat tangkap. Kondisi Abdurrahman sendiri dalam keadaan sehat. Dan, pada hari yang sama sudah diserahkan kepada pihak keluarga,’’ papar Sitorus.

Ketika dilakukan komunikasi, lanjutnya, diketahui bahwa pompong yang dibawa oleh korban untuk menangkap ikan di Perairan Karimun Anak, Kecamatan Tebing mengalami kerusakan mesin. Sementara, alat komunikasi tidak ada. Akhirnya, kapal terombang ambing hanyut sampai ke Perairan Johor Bahru, Malaysia. Hingga akhirnya diselamatkan oleh kapal patroli Coastguard Malaysia.

Baca Juga:  Tabah Turangga, Potret Ketabahan Masyarakat Raijua

Sumber: Batampos.co.id
Editor: E Sulaiman

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari