Nasib apes dialami Anggi ketika membeli sandal di salah satu toko.
Waktu itu, ia melihat salah satu toko sandal sedang promo memberikan diskon besar-besaran.
"Wah… lumayan murah, ni. Harga murah diskon besar-besaran,"batin Anggi lalu mencoba sebuah sandal ukuran 43 dan segera membayar ke kasir.
Singkat cerita, sesampai di rumah, Anggi dengan bangga menceritakan ke suaminya kalau ia membeli sandal bagus dengan harga murah.
Sang suami pun memintanya memakai sandalnya itu.
Anggi pun mengambil sandal dari dalam kotak. Ia mencoba memakai sandal itu. Tapi alangkah terkejutnya ia saat melihat ukuran sandal berbeda.
"Alamak..!! Beda ukuran! Yang kanan ukuran 43, yang kiri 42,"ucap Anggi bingung.
Sang suami hanya tersenyum melihat keteledoran istrinya itu.
"Tadi nggak teliti sih… Sandal belum dicek sudah buru-buru dibayar,"ujar suami sambil menasehati.
Mau tak mau, Anggi pun kembali ke toko sandal itu untuk menukar ukuran sandalnya.(dof)
Nasib apes dialami Anggi ketika membeli sandal di salah satu toko.
Waktu itu, ia melihat salah satu toko sandal sedang promo memberikan diskon besar-besaran.
- Advertisement -
"Wah… lumayan murah, ni. Harga murah diskon besar-besaran,"batin Anggi lalu mencoba sebuah sandal ukuran 43 dan segera membayar ke kasir.
Singkat cerita, sesampai di rumah, Anggi dengan bangga menceritakan ke suaminya kalau ia membeli sandal bagus dengan harga murah.
- Advertisement -
Sang suami pun memintanya memakai sandalnya itu.
Anggi pun mengambil sandal dari dalam kotak. Ia mencoba memakai sandal itu. Tapi alangkah terkejutnya ia saat melihat ukuran sandal berbeda.
"Alamak..!! Beda ukuran! Yang kanan ukuran 43, yang kiri 42,"ucap Anggi bingung.
Sang suami hanya tersenyum melihat keteledoran istrinya itu.
"Tadi nggak teliti sih… Sandal belum dicek sudah buru-buru dibayar,"ujar suami sambil menasehati.
Mau tak mau, Anggi pun kembali ke toko sandal itu untuk menukar ukuran sandalnya.(dof)