Minggu, 20 April 2025
spot_img

Maudy Ayunda Lawan Beauty Bullying

RIAUPOS.CO — Komentar warganet di negeri ber-folower ini memang luar biasa berdampak. Artis Maudy Ayunda (24), merasakan sendiri. Terutama yang membahas penampilan. Dia mengategorikan komentar yang diterima di media sosial (medsos) menjadi dua.

"Satu yang membuat aku tadinya pede malah jadi kepikiran, yang kedua komentar tentang sesuatu yang mulanya aku sudah insecure ternyata semakin di-highlight," ujarnya.

Maudy tak sendiri. Dia menerima banyak curhatan tentang komentar buruk penampilan yang membuat down. Lulusan University of Oxford, Inggris, itu akhirnya mengangkat kampanye untuk melawan beauty bullying.

Salah satu resep melawan hal itu adalah mengembangkan diri. Selain itu, meyakini bahwa cantik bukan semata penampilan fisik. Dia juga selalu mengingat bahwa komentar orang lain, terutama yang negatif, tidak boleh terlalu memengaruhi diri.  "Karena kita mesti punya value sendiri. Punya penilaian sendiri tentang makna cantik," tuturnya.(mam/c25/ayi/jpg)

Baca Juga:  Pemberantasan Belum Maksimal

>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos

RIAUPOS.CO — Komentar warganet di negeri ber-folower ini memang luar biasa berdampak. Artis Maudy Ayunda (24), merasakan sendiri. Terutama yang membahas penampilan. Dia mengategorikan komentar yang diterima di media sosial (medsos) menjadi dua.

"Satu yang membuat aku tadinya pede malah jadi kepikiran, yang kedua komentar tentang sesuatu yang mulanya aku sudah insecure ternyata semakin di-highlight," ujarnya.

Maudy tak sendiri. Dia menerima banyak curhatan tentang komentar buruk penampilan yang membuat down. Lulusan University of Oxford, Inggris, itu akhirnya mengangkat kampanye untuk melawan beauty bullying.

Salah satu resep melawan hal itu adalah mengembangkan diri. Selain itu, meyakini bahwa cantik bukan semata penampilan fisik. Dia juga selalu mengingat bahwa komentar orang lain, terutama yang negatif, tidak boleh terlalu memengaruhi diri.  "Karena kita mesti punya value sendiri. Punya penilaian sendiri tentang makna cantik," tuturnya.(mam/c25/ayi/jpg)

Baca Juga:  Bupati Apresiasi Pemberdayaan Naker Lokal

>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Maudy Ayunda Lawan Beauty Bullying

RIAUPOS.CO — Komentar warganet di negeri ber-folower ini memang luar biasa berdampak. Artis Maudy Ayunda (24), merasakan sendiri. Terutama yang membahas penampilan. Dia mengategorikan komentar yang diterima di media sosial (medsos) menjadi dua.

"Satu yang membuat aku tadinya pede malah jadi kepikiran, yang kedua komentar tentang sesuatu yang mulanya aku sudah insecure ternyata semakin di-highlight," ujarnya.

Maudy tak sendiri. Dia menerima banyak curhatan tentang komentar buruk penampilan yang membuat down. Lulusan University of Oxford, Inggris, itu akhirnya mengangkat kampanye untuk melawan beauty bullying.

Salah satu resep melawan hal itu adalah mengembangkan diri. Selain itu, meyakini bahwa cantik bukan semata penampilan fisik. Dia juga selalu mengingat bahwa komentar orang lain, terutama yang negatif, tidak boleh terlalu memengaruhi diri.  "Karena kita mesti punya value sendiri. Punya penilaian sendiri tentang makna cantik," tuturnya.(mam/c25/ayi/jpg)

Baca Juga:  Moskow Berahrap Prancis Perlakukan Russia Today dengan Baik

>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos

RIAUPOS.CO — Komentar warganet di negeri ber-folower ini memang luar biasa berdampak. Artis Maudy Ayunda (24), merasakan sendiri. Terutama yang membahas penampilan. Dia mengategorikan komentar yang diterima di media sosial (medsos) menjadi dua.

"Satu yang membuat aku tadinya pede malah jadi kepikiran, yang kedua komentar tentang sesuatu yang mulanya aku sudah insecure ternyata semakin di-highlight," ujarnya.

Maudy tak sendiri. Dia menerima banyak curhatan tentang komentar buruk penampilan yang membuat down. Lulusan University of Oxford, Inggris, itu akhirnya mengangkat kampanye untuk melawan beauty bullying.

Salah satu resep melawan hal itu adalah mengembangkan diri. Selain itu, meyakini bahwa cantik bukan semata penampilan fisik. Dia juga selalu mengingat bahwa komentar orang lain, terutama yang negatif, tidak boleh terlalu memengaruhi diri.  "Karena kita mesti punya value sendiri. Punya penilaian sendiri tentang makna cantik," tuturnya.(mam/c25/ayi/jpg)

Baca Juga:  Teliti Vaksin Virus Corona, Ahli China Lakukan Uji Coba Terhadap Monyet

>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari