Kamis, 19 September 2024

Perkuat Iman dan Taqwa

(RIAUPOS.CO) — Menghadapi  Perubahan zaman  dan gaya hidup generasi muda perlu terus memperkuat iman dan taqwa.  Dengan terus waktu berjalan hingga sampai saat ini, membuat sebagian generasi muda hampir terlena akan nikmatnya dunia yang bersifat sementara ini. Terlebih dari kalangan gene rasi milineal, khususnya dari para kaum hawa.

Peduli akan hal itu, sekelompok kaum muslimah pun berinisiatif membentuk sebuah komunitas yang harus merangkul serta membimbing para muslimah di Indonesia khususnya di Pekanbaru untuk sadar bahwa hari kiamat akan semakin dekat. Komunitas tersebut di namai Muslimah Sadar Akhir Zaman.

“Muslimah Sadar Akhir Zaman (Musaz) didirikan pada tanggal 26 Februari 2017. Komunitas ini berdiri bermula dari awal pengajian di sebuah masjid yang ada di Pekanbaru. Pulangnya saya dari pengajian tersebut membuat saya berfikir untuk mendirikan sekelompok muslimah mempersiapkan diri dengan baik, saling mengingatkan, dan saling support dalam mempersiapkan diri,” ujar pendiri Musaz, Juli Andrieani.

Baca Juga:  Palestina Mundur dari Kepresidenan Liga Arab 

Muslimah sadar akhir zaman ternyata hingga saat ini telah dua periode kepengurusan. Ayu Intan Permana Yang merupakan ketua pada periode pertama. Periode kedua  ketua dijabat oleh Ratna Musil.

- Advertisement -

“Hingga saat ini Muslimah Sadar Akhir Zaman telah memiliki 15 orang pengurus, 45 volunter, dan lebih kurang 700 jamaah. Saya merasa bersyukur dengan Ustad Zulkifli Muhammad Ali hingga saat ini beliau menjadi pembina Musaz” sambung Juli.

Adapun program terbaru Musaz akan mengadakan buka pemikiran tingkat nasional, serta akan terus melanjutkan Muzas di kota yang ada di Indonesia termasuk ibu kota DKI Jakarta.

- Advertisement -

“Musaz telah memiliki kegiatan kajian rutinitas di setiap hari ahad dari pukul 9.00 wib hingga 11.00 wib di Masjid Al-Falah Pekanbaru. Dan setiap satu bulan sekali mengadakan daurah atau pengajian full day. Tak hanya itu saja kajian dari Musaz kami juga ada berlatih berkuda, berenang, dan memanah, ” papar muslimah bercadar ini.

Baca Juga:  Perjuangan Matt Damon untuk Pendalaman Karakter di Film Terbarunya

Ke depan nya, Musaz berharap, dengan kehadiran nya bisa berperan dalam menyebarkan kebaikan, ilmu yang bermanfaat dan bisa mengajak para muslimah untuk selalu mengingat akan tuhan yang maha esa dan untuk muslimah yang telah bergabung semoga terus istiqomah.

“Kami Berharap, dengan ada nya kajian rutin tentang tauhid, akidah, fiqih, dan lain lain, serta semua kegiatan rutin Musaz lainnya ini bisa membuat kita makin dekat dengan Allah Swt dan rasul- rasulnya, serta yang memiliki banyak bekal persiapan menghadapi akhir zaman,” tutup Juli Andrieani.(azr)

(RIAUPOS.CO) — Menghadapi  Perubahan zaman  dan gaya hidup generasi muda perlu terus memperkuat iman dan taqwa.  Dengan terus waktu berjalan hingga sampai saat ini, membuat sebagian generasi muda hampir terlena akan nikmatnya dunia yang bersifat sementara ini. Terlebih dari kalangan gene rasi milineal, khususnya dari para kaum hawa.

Peduli akan hal itu, sekelompok kaum muslimah pun berinisiatif membentuk sebuah komunitas yang harus merangkul serta membimbing para muslimah di Indonesia khususnya di Pekanbaru untuk sadar bahwa hari kiamat akan semakin dekat. Komunitas tersebut di namai Muslimah Sadar Akhir Zaman.

“Muslimah Sadar Akhir Zaman (Musaz) didirikan pada tanggal 26 Februari 2017. Komunitas ini berdiri bermula dari awal pengajian di sebuah masjid yang ada di Pekanbaru. Pulangnya saya dari pengajian tersebut membuat saya berfikir untuk mendirikan sekelompok muslimah mempersiapkan diri dengan baik, saling mengingatkan, dan saling support dalam mempersiapkan diri,” ujar pendiri Musaz, Juli Andrieani.

Baca Juga:  Aspirasi Terkait DBH Daerah Penghasil Sawit Disetujui

Muslimah sadar akhir zaman ternyata hingga saat ini telah dua periode kepengurusan. Ayu Intan Permana Yang merupakan ketua pada periode pertama. Periode kedua  ketua dijabat oleh Ratna Musil.

“Hingga saat ini Muslimah Sadar Akhir Zaman telah memiliki 15 orang pengurus, 45 volunter, dan lebih kurang 700 jamaah. Saya merasa bersyukur dengan Ustad Zulkifli Muhammad Ali hingga saat ini beliau menjadi pembina Musaz” sambung Juli.

Adapun program terbaru Musaz akan mengadakan buka pemikiran tingkat nasional, serta akan terus melanjutkan Muzas di kota yang ada di Indonesia termasuk ibu kota DKI Jakarta.

“Musaz telah memiliki kegiatan kajian rutinitas di setiap hari ahad dari pukul 9.00 wib hingga 11.00 wib di Masjid Al-Falah Pekanbaru. Dan setiap satu bulan sekali mengadakan daurah atau pengajian full day. Tak hanya itu saja kajian dari Musaz kami juga ada berlatih berkuda, berenang, dan memanah, ” papar muslimah bercadar ini.

Baca Juga:  PO SAN Datangkan Armada Baru

Ke depan nya, Musaz berharap, dengan kehadiran nya bisa berperan dalam menyebarkan kebaikan, ilmu yang bermanfaat dan bisa mengajak para muslimah untuk selalu mengingat akan tuhan yang maha esa dan untuk muslimah yang telah bergabung semoga terus istiqomah.

“Kami Berharap, dengan ada nya kajian rutin tentang tauhid, akidah, fiqih, dan lain lain, serta semua kegiatan rutin Musaz lainnya ini bisa membuat kita makin dekat dengan Allah Swt dan rasul- rasulnya, serta yang memiliki banyak bekal persiapan menghadapi akhir zaman,” tutup Juli Andrieani.(azr)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari