- Advertisement -
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Juru bicara Satgas Penanganan Covud-19, Wiku Adisasmito, menegaskan, pelaku pemalsuan alat tes antigen yang ditemukan di tes antigen di Bandara Kualanamu, Sumut, dan mafia karantina di Bandara Soekarno Hatta harus ditindak tegas. Pihaknya sangat geram dengan kejadian tersebut.
"Satgas sangat mendukung upaya kepolisian menindak tegas orang-orang yang terlibat dengan kasus ini," ucap Wiku dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis (29/4/2021).
- Advertisement -
Wiku mengatakan, temuan kasus pemalsuan tes antigen sangat memprihatinkan. Satgas mengecam pelaku pemalsuan alat antigen itu.
Menurutnya, tindakan itu tidak dapat ditolerir karena pelaku-nya sadar membahayakan nyawa orang lain.
Satgas berharap temuan pemalsuan semacam itu merupakan temuan terakhir. Dia meminta penyedia alat tes antigen tidak bermain-main dengan nyawa manusia dan melakukan tes sesuai prosedur.
- Advertisement -
Sementara itu berkaitan temuan praktik mafia karantina, Wiku menegaskan hal itu dilakukan individu yang tidak bertanggung jawab yang sadar dan sengaja mengancam keberlangsungan hidup orang banyak bagi kepentingan pribadi-nya.
Dia mendukung penindakan tegas kepada para pelaku.
Sumber: JPNN/PosMetro/Antara/JPG
Editor: Hary B Koriun
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Juru bicara Satgas Penanganan Covud-19, Wiku Adisasmito, menegaskan, pelaku pemalsuan alat tes antigen yang ditemukan di tes antigen di Bandara Kualanamu, Sumut, dan mafia karantina di Bandara Soekarno Hatta harus ditindak tegas. Pihaknya sangat geram dengan kejadian tersebut.
"Satgas sangat mendukung upaya kepolisian menindak tegas orang-orang yang terlibat dengan kasus ini," ucap Wiku dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis (29/4/2021).
- Advertisement -
Wiku mengatakan, temuan kasus pemalsuan tes antigen sangat memprihatinkan. Satgas mengecam pelaku pemalsuan alat antigen itu.
Menurutnya, tindakan itu tidak dapat ditolerir karena pelaku-nya sadar membahayakan nyawa orang lain.
- Advertisement -
Satgas berharap temuan pemalsuan semacam itu merupakan temuan terakhir. Dia meminta penyedia alat tes antigen tidak bermain-main dengan nyawa manusia dan melakukan tes sesuai prosedur.
Sementara itu berkaitan temuan praktik mafia karantina, Wiku menegaskan hal itu dilakukan individu yang tidak bertanggung jawab yang sadar dan sengaja mengancam keberlangsungan hidup orang banyak bagi kepentingan pribadi-nya.
Dia mendukung penindakan tegas kepada para pelaku.
Sumber: JPNN/PosMetro/Antara/JPG
Editor: Hary B Koriun