Rabu, 9 April 2025
spot_img

PGRI Inhu Siapkan Bantuan Sembako untuk Guru Komite

Assalamualaikum. Apa benar ada bantuan sembako bagi guru honor komite? Karena sejak tidak sekolah ini, kami merasakan sulitnya perekonomian.

081365245XXX

RENGAT (RIAUPOS.CO) – Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menyiapkan 196 paket sembako untuk guru honorer komite. Penyerahan paket sembako sebagai bentuk kepedulian PGRI terhadap guru honorer komite pada pandemi virus corona (Covid-19).

Sesuai rencana, pendistribusian bantuan paket sembako itu bersempena peringatan hari pendidikan nasional tanggal 2 Mei mendatang. “Penyerahan bantuan sembako dipusatkan di lima titik,” ujar Sekretaris PGRI Kabupaten Inhu Sudarmono MPd, Rabu (29/4).

Mengacu kepada data guru non PNS yang tersebar di Kabupaten Inhu sebut Sudarmono, mencapai sekitar 4 ribuan orang. Di mana guru non PNS itu merupakan guru komite, guru bantu daerah dan guru bantu provinsi.

Baca Juga:  Tim Kukerta Unri Olah Limbah Ternak jadi Eco-Friendly Compost Fertilizer

Jika jumlah guru non PNS tersebut disiapkan bantuan paket sembako, tentunya tidak akan mampu ditalangi oleh dana di keuangan PGRI Kabupaten Inhu. “Kemampuan PGRI Kabupaten Inhu hanya untuk 14 paket per kecamatan atau sebanyak 196 peket se Kabupaten Inhu,” ungkap Sudarmono MPd yang juga Kepala SMPN 1 Sungai Lala.

Penentuan penerima bantuan paket sembako ini sangat diharapkan peran pengurus cabang (PC) PGRI di setiap kecamatan. Karena PC PGRI di kecamatan yang mengetahui rekam jejak setiap guru honor komite.

Sehingga guru komite yang menerima paket bantuan sembako tersebut, sudah tepat sasaran dan betul-betul yang membutuhkan. “Sebagian ada diantara guru komite yang sudah memiliki kaplingan kelapa sawit, tentu tidak layak lagi menerima bantuan tersebut,” ucapnya.

Baca Juga:  Kunjungan Wisman Diprediksi Turun, Erick Minta Garuda Cari Pasar Baru

Selain itu juga, PGRI Kabupaten Inhu juga menyarankan kepada PC PGRI untuk menambah jumlah paket sembako. Seperti untuk PC PGRI Seberida, ada penambahan sekitar 50 peket sembako.

Bahkan, kepada sejumlah pihak yang ingin ikut berpartisipasi untuk mengurangi beban guru komite akibat pandemi Covid-19, dapat menghubungi PC PGRI disetiap kecamatan. “Mudah-mudahan PC PGRI lainnya juga dapat menambah jumlah paket sembako yang akan diserahkan kepada guru komite,” harapannya.(kas)

 

Assalamualaikum. Apa benar ada bantuan sembako bagi guru honor komite? Karena sejak tidak sekolah ini, kami merasakan sulitnya perekonomian.

081365245XXX

RENGAT (RIAUPOS.CO) – Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menyiapkan 196 paket sembako untuk guru honorer komite. Penyerahan paket sembako sebagai bentuk kepedulian PGRI terhadap guru honorer komite pada pandemi virus corona (Covid-19).

Sesuai rencana, pendistribusian bantuan paket sembako itu bersempena peringatan hari pendidikan nasional tanggal 2 Mei mendatang. “Penyerahan bantuan sembako dipusatkan di lima titik,” ujar Sekretaris PGRI Kabupaten Inhu Sudarmono MPd, Rabu (29/4).

Mengacu kepada data guru non PNS yang tersebar di Kabupaten Inhu sebut Sudarmono, mencapai sekitar 4 ribuan orang. Di mana guru non PNS itu merupakan guru komite, guru bantu daerah dan guru bantu provinsi.

Baca Juga:  Protokol Kesehatan di Keluarga Rendah

Jika jumlah guru non PNS tersebut disiapkan bantuan paket sembako, tentunya tidak akan mampu ditalangi oleh dana di keuangan PGRI Kabupaten Inhu. “Kemampuan PGRI Kabupaten Inhu hanya untuk 14 paket per kecamatan atau sebanyak 196 peket se Kabupaten Inhu,” ungkap Sudarmono MPd yang juga Kepala SMPN 1 Sungai Lala.

Penentuan penerima bantuan paket sembako ini sangat diharapkan peran pengurus cabang (PC) PGRI di setiap kecamatan. Karena PC PGRI di kecamatan yang mengetahui rekam jejak setiap guru honor komite.

Sehingga guru komite yang menerima paket bantuan sembako tersebut, sudah tepat sasaran dan betul-betul yang membutuhkan. “Sebagian ada diantara guru komite yang sudah memiliki kaplingan kelapa sawit, tentu tidak layak lagi menerima bantuan tersebut,” ucapnya.

Baca Juga:  Mendikbud Nadiem Makarim Populer di Kalangan Generasi Z

Selain itu juga, PGRI Kabupaten Inhu juga menyarankan kepada PC PGRI untuk menambah jumlah paket sembako. Seperti untuk PC PGRI Seberida, ada penambahan sekitar 50 peket sembako.

Bahkan, kepada sejumlah pihak yang ingin ikut berpartisipasi untuk mengurangi beban guru komite akibat pandemi Covid-19, dapat menghubungi PC PGRI disetiap kecamatan. “Mudah-mudahan PC PGRI lainnya juga dapat menambah jumlah paket sembako yang akan diserahkan kepada guru komite,” harapannya.(kas)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

PGRI Inhu Siapkan Bantuan Sembako untuk Guru Komite

Assalamualaikum. Apa benar ada bantuan sembako bagi guru honor komite? Karena sejak tidak sekolah ini, kami merasakan sulitnya perekonomian.

081365245XXX

RENGAT (RIAUPOS.CO) – Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menyiapkan 196 paket sembako untuk guru honorer komite. Penyerahan paket sembako sebagai bentuk kepedulian PGRI terhadap guru honorer komite pada pandemi virus corona (Covid-19).

Sesuai rencana, pendistribusian bantuan paket sembako itu bersempena peringatan hari pendidikan nasional tanggal 2 Mei mendatang. “Penyerahan bantuan sembako dipusatkan di lima titik,” ujar Sekretaris PGRI Kabupaten Inhu Sudarmono MPd, Rabu (29/4).

Mengacu kepada data guru non PNS yang tersebar di Kabupaten Inhu sebut Sudarmono, mencapai sekitar 4 ribuan orang. Di mana guru non PNS itu merupakan guru komite, guru bantu daerah dan guru bantu provinsi.

Baca Juga:  Protokol Kesehatan di Keluarga Rendah

Jika jumlah guru non PNS tersebut disiapkan bantuan paket sembako, tentunya tidak akan mampu ditalangi oleh dana di keuangan PGRI Kabupaten Inhu. “Kemampuan PGRI Kabupaten Inhu hanya untuk 14 paket per kecamatan atau sebanyak 196 peket se Kabupaten Inhu,” ungkap Sudarmono MPd yang juga Kepala SMPN 1 Sungai Lala.

Penentuan penerima bantuan paket sembako ini sangat diharapkan peran pengurus cabang (PC) PGRI di setiap kecamatan. Karena PC PGRI di kecamatan yang mengetahui rekam jejak setiap guru honor komite.

Sehingga guru komite yang menerima paket bantuan sembako tersebut, sudah tepat sasaran dan betul-betul yang membutuhkan. “Sebagian ada diantara guru komite yang sudah memiliki kaplingan kelapa sawit, tentu tidak layak lagi menerima bantuan tersebut,” ucapnya.

Baca Juga:  Takut Covid-19

Selain itu juga, PGRI Kabupaten Inhu juga menyarankan kepada PC PGRI untuk menambah jumlah paket sembako. Seperti untuk PC PGRI Seberida, ada penambahan sekitar 50 peket sembako.

Bahkan, kepada sejumlah pihak yang ingin ikut berpartisipasi untuk mengurangi beban guru komite akibat pandemi Covid-19, dapat menghubungi PC PGRI disetiap kecamatan. “Mudah-mudahan PC PGRI lainnya juga dapat menambah jumlah paket sembako yang akan diserahkan kepada guru komite,” harapannya.(kas)

 

Assalamualaikum. Apa benar ada bantuan sembako bagi guru honor komite? Karena sejak tidak sekolah ini, kami merasakan sulitnya perekonomian.

081365245XXX

RENGAT (RIAUPOS.CO) – Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menyiapkan 196 paket sembako untuk guru honorer komite. Penyerahan paket sembako sebagai bentuk kepedulian PGRI terhadap guru honorer komite pada pandemi virus corona (Covid-19).

Sesuai rencana, pendistribusian bantuan paket sembako itu bersempena peringatan hari pendidikan nasional tanggal 2 Mei mendatang. “Penyerahan bantuan sembako dipusatkan di lima titik,” ujar Sekretaris PGRI Kabupaten Inhu Sudarmono MPd, Rabu (29/4).

Mengacu kepada data guru non PNS yang tersebar di Kabupaten Inhu sebut Sudarmono, mencapai sekitar 4 ribuan orang. Di mana guru non PNS itu merupakan guru komite, guru bantu daerah dan guru bantu provinsi.

Baca Juga:  Tim Kukerta Unri Olah Limbah Ternak jadi Eco-Friendly Compost Fertilizer

Jika jumlah guru non PNS tersebut disiapkan bantuan paket sembako, tentunya tidak akan mampu ditalangi oleh dana di keuangan PGRI Kabupaten Inhu. “Kemampuan PGRI Kabupaten Inhu hanya untuk 14 paket per kecamatan atau sebanyak 196 peket se Kabupaten Inhu,” ungkap Sudarmono MPd yang juga Kepala SMPN 1 Sungai Lala.

Penentuan penerima bantuan paket sembako ini sangat diharapkan peran pengurus cabang (PC) PGRI di setiap kecamatan. Karena PC PGRI di kecamatan yang mengetahui rekam jejak setiap guru honor komite.

Sehingga guru komite yang menerima paket bantuan sembako tersebut, sudah tepat sasaran dan betul-betul yang membutuhkan. “Sebagian ada diantara guru komite yang sudah memiliki kaplingan kelapa sawit, tentu tidak layak lagi menerima bantuan tersebut,” ucapnya.

Baca Juga:  1,8 Juta GB Kuota Internet Dibagi-bagi untuk Pelajar di Riau

Selain itu juga, PGRI Kabupaten Inhu juga menyarankan kepada PC PGRI untuk menambah jumlah paket sembako. Seperti untuk PC PGRI Seberida, ada penambahan sekitar 50 peket sembako.

Bahkan, kepada sejumlah pihak yang ingin ikut berpartisipasi untuk mengurangi beban guru komite akibat pandemi Covid-19, dapat menghubungi PC PGRI disetiap kecamatan. “Mudah-mudahan PC PGRI lainnya juga dapat menambah jumlah paket sembako yang akan diserahkan kepada guru komite,” harapannya.(kas)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari