Jumat, 25 April 2025
spot_img

Pemerintah Subsidi Bunga KUR dan Kredit Lainnya Hingga 6 Persen

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€”  Di tengah lesunya perekonomian dunia akibat adanya pandemi Covid-19, beberapa sektor di Indonesia masih mengalami pertumbuhan positif. Pemerintah menyiapkan beberapa program untuk mempertahankan perekonomian nasional. Langkah yang diambil salah satunya melalui pemberian subsidi bunga.

"Atas saran Bapak Presiden maka pemerintah memberikan subsidi bunga kredit," tutur Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Rabu (29/4).

Pemerintah melakukan pengurangan pembayaran bunga selama 6 bulan atau subsidi bunga kredit. Debitur dengan nilai kredit di bawah Rp 500 juta mendapatkan 6 persen di 3 bulan pertama dan 3 persen di 3 bulan kedua.

"Itu untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan juga untuk kredit-kredit yang Rp 10 sampai Rp 500 juta," tutur Airlangga.

Baca Juga:  Ukraina dan Pemberontak Saling Tuding Serangan Mortir

Debitur dengan nilai kredit antara Rp 500 juta-Rp 10 miliar mendapatkan subsidi bunga 3 persen pada 3 bulan pertama dan 2 persen di 3 bulan kedua. "Kemudian untuk kredit di bawah Rp 10 juta, nasabah-nasabah UMi, Mekar, Pegadaian dan yang lain diberikan 6 persen selama 6 bulan," ujar Airlangga.

Pemerintah juga membuka peluang bagi masyarakat yang belum menjadi nasabah perbankan, untuk mendaftar di lembaga-lembaga seperti UMi, PMN, dan Mekar. "Kami memberikan tambahan untuk potensi ekspansi penyaluran kredit. Seperti di KUR kepada 3 juta tambahan nasabah baru, kemudian UMi sekitar 550 ribu," pungkas Airlangga.

Sumber: JawaPos.com
Editor: Erizal
 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€”  Di tengah lesunya perekonomian dunia akibat adanya pandemi Covid-19, beberapa sektor di Indonesia masih mengalami pertumbuhan positif. Pemerintah menyiapkan beberapa program untuk mempertahankan perekonomian nasional. Langkah yang diambil salah satunya melalui pemberian subsidi bunga.

"Atas saran Bapak Presiden maka pemerintah memberikan subsidi bunga kredit," tutur Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Rabu (29/4).

Pemerintah melakukan pengurangan pembayaran bunga selama 6 bulan atau subsidi bunga kredit. Debitur dengan nilai kredit di bawah Rp 500 juta mendapatkan 6 persen di 3 bulan pertama dan 3 persen di 3 bulan kedua.

"Itu untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan juga untuk kredit-kredit yang Rp 10 sampai Rp 500 juta," tutur Airlangga.

Baca Juga:  Tim Kementerian PUPR Cek Langsung Kondisi Jembatan Padamaran

Debitur dengan nilai kredit antara Rp 500 juta-Rp 10 miliar mendapatkan subsidi bunga 3 persen pada 3 bulan pertama dan 2 persen di 3 bulan kedua. "Kemudian untuk kredit di bawah Rp 10 juta, nasabah-nasabah UMi, Mekar, Pegadaian dan yang lain diberikan 6 persen selama 6 bulan," ujar Airlangga.

Pemerintah juga membuka peluang bagi masyarakat yang belum menjadi nasabah perbankan, untuk mendaftar di lembaga-lembaga seperti UMi, PMN, dan Mekar. "Kami memberikan tambahan untuk potensi ekspansi penyaluran kredit. Seperti di KUR kepada 3 juta tambahan nasabah baru, kemudian UMi sekitar 550 ribu," pungkas Airlangga.

Sumber: JawaPos.com
Editor: Erizal
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Pemerintah Subsidi Bunga KUR dan Kredit Lainnya Hingga 6 Persen

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€”  Di tengah lesunya perekonomian dunia akibat adanya pandemi Covid-19, beberapa sektor di Indonesia masih mengalami pertumbuhan positif. Pemerintah menyiapkan beberapa program untuk mempertahankan perekonomian nasional. Langkah yang diambil salah satunya melalui pemberian subsidi bunga.

"Atas saran Bapak Presiden maka pemerintah memberikan subsidi bunga kredit," tutur Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Rabu (29/4).

Pemerintah melakukan pengurangan pembayaran bunga selama 6 bulan atau subsidi bunga kredit. Debitur dengan nilai kredit di bawah Rp 500 juta mendapatkan 6 persen di 3 bulan pertama dan 3 persen di 3 bulan kedua.

"Itu untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan juga untuk kredit-kredit yang Rp 10 sampai Rp 500 juta," tutur Airlangga.

Baca Juga:  PH Suami Bunga Zainal Ditutup Sementara

Debitur dengan nilai kredit antara Rp 500 juta-Rp 10 miliar mendapatkan subsidi bunga 3 persen pada 3 bulan pertama dan 2 persen di 3 bulan kedua. "Kemudian untuk kredit di bawah Rp 10 juta, nasabah-nasabah UMi, Mekar, Pegadaian dan yang lain diberikan 6 persen selama 6 bulan," ujar Airlangga.

Pemerintah juga membuka peluang bagi masyarakat yang belum menjadi nasabah perbankan, untuk mendaftar di lembaga-lembaga seperti UMi, PMN, dan Mekar. "Kami memberikan tambahan untuk potensi ekspansi penyaluran kredit. Seperti di KUR kepada 3 juta tambahan nasabah baru, kemudian UMi sekitar 550 ribu," pungkas Airlangga.

Sumber: JawaPos.com
Editor: Erizal
 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€”  Di tengah lesunya perekonomian dunia akibat adanya pandemi Covid-19, beberapa sektor di Indonesia masih mengalami pertumbuhan positif. Pemerintah menyiapkan beberapa program untuk mempertahankan perekonomian nasional. Langkah yang diambil salah satunya melalui pemberian subsidi bunga.

"Atas saran Bapak Presiden maka pemerintah memberikan subsidi bunga kredit," tutur Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Rabu (29/4).

Pemerintah melakukan pengurangan pembayaran bunga selama 6 bulan atau subsidi bunga kredit. Debitur dengan nilai kredit di bawah Rp 500 juta mendapatkan 6 persen di 3 bulan pertama dan 3 persen di 3 bulan kedua.

"Itu untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan juga untuk kredit-kredit yang Rp 10 sampai Rp 500 juta," tutur Airlangga.

Baca Juga:  Airlangga: Saatnya Perkuat Solidaritas dan Kerja Sama IMT-GT

Debitur dengan nilai kredit antara Rp 500 juta-Rp 10 miliar mendapatkan subsidi bunga 3 persen pada 3 bulan pertama dan 2 persen di 3 bulan kedua. "Kemudian untuk kredit di bawah Rp 10 juta, nasabah-nasabah UMi, Mekar, Pegadaian dan yang lain diberikan 6 persen selama 6 bulan," ujar Airlangga.

Pemerintah juga membuka peluang bagi masyarakat yang belum menjadi nasabah perbankan, untuk mendaftar di lembaga-lembaga seperti UMi, PMN, dan Mekar. "Kami memberikan tambahan untuk potensi ekspansi penyaluran kredit. Seperti di KUR kepada 3 juta tambahan nasabah baru, kemudian UMi sekitar 550 ribu," pungkas Airlangga.

Sumber: JawaPos.com
Editor: Erizal
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari