- Advertisement -
KIEV (RIAUPOS.CO) – Daerah di sekitar ibu kota Kiev dan Chernihiv di utara dilaporkan ditembaki roket oleh pasukan Rusia pada Rabu (30/3). Padahal Rusia telah berjanji untuk mengurangi operasi militernya di Ukraina sebagai hasil pertemuan di Turki, Selasa (29/3) waktu setempat.
Sementara itu Wakil Wali Kota Mykola Povoroznyk mengatakan Kiev sendiri tidak diserang pada Selasa (29/3) malam.
- Advertisement -
“Semalam relatif tenang. Memang ada suara sirene dan tembakan dari pertempuran di daerah sekitar kota, tapi tak ada serangan roket ke kota itu sendiri,” kata Povoroznyk.
Sedangkan Gubernur Chernihiv, Viacheslav Chaus mengatakan, dia melihat tak ada penurunan intensitas serangan Rusia.
“Apakah kami percaya dengan itu (janji Rusia untuk mengurangi aktivitas militer, red)? Tentu saja tidak,” kata Chaus di Telegram.
- Advertisement -
“Pengurangan aktivitas di wilayah Chernihiv ditunjukkan oleh musuh dengan serangan di (kota) Nizhyn. Termasuk serangan udara, dan sepanjang malam mereka menghantam (kota) Chernihiv,” imbuhnya.
Sementara itu Gubernur Khmelnitskyi, Serhiy Hamaliy mengatakan, pasukan Rusia telah menggempur fasilitas industri di wilayahnya dalam tiga serangan pada Selasa (29/3) malam.
Dia tidak menjelaskan secara rinci tentang target serangan atau kerusakan yang ditimbulkan, tapi kobaran api telah “dilokalisasi” dan pemeriksaan sedang dilakukan untuk mengetahui adanya korban jiwa.
Sumber : Jawapos.com
Editor : Edwar Yaman
KIEV (RIAUPOS.CO) – Daerah di sekitar ibu kota Kiev dan Chernihiv di utara dilaporkan ditembaki roket oleh pasukan Rusia pada Rabu (30/3). Padahal Rusia telah berjanji untuk mengurangi operasi militernya di Ukraina sebagai hasil pertemuan di Turki, Selasa (29/3) waktu setempat.
Sementara itu Wakil Wali Kota Mykola Povoroznyk mengatakan Kiev sendiri tidak diserang pada Selasa (29/3) malam.
- Advertisement -
“Semalam relatif tenang. Memang ada suara sirene dan tembakan dari pertempuran di daerah sekitar kota, tapi tak ada serangan roket ke kota itu sendiri,” kata Povoroznyk.
Sedangkan Gubernur Chernihiv, Viacheslav Chaus mengatakan, dia melihat tak ada penurunan intensitas serangan Rusia.
- Advertisement -
“Apakah kami percaya dengan itu (janji Rusia untuk mengurangi aktivitas militer, red)? Tentu saja tidak,” kata Chaus di Telegram.
“Pengurangan aktivitas di wilayah Chernihiv ditunjukkan oleh musuh dengan serangan di (kota) Nizhyn. Termasuk serangan udara, dan sepanjang malam mereka menghantam (kota) Chernihiv,” imbuhnya.
Sementara itu Gubernur Khmelnitskyi, Serhiy Hamaliy mengatakan, pasukan Rusia telah menggempur fasilitas industri di wilayahnya dalam tiga serangan pada Selasa (29/3) malam.
Dia tidak menjelaskan secara rinci tentang target serangan atau kerusakan yang ditimbulkan, tapi kobaran api telah “dilokalisasi” dan pemeriksaan sedang dilakukan untuk mengetahui adanya korban jiwa.
Sumber : Jawapos.com
Editor : Edwar Yaman