Selasa, 20 Agustus 2024

Food Truck, Sederhana yang Tak Biasa

Sekilas, memang terlihat biasa. Tapi, Food Truck ini unik dan istimewa. Meski kecil, tapi di dapur yang disetel sedemikian rupa ini, lengkap. Menu yang disajikan juga sangat sedap.

(RIAUPOS.CO) – SEDERHANA. Itulah yang terasa saat duduk di kursi plastik di depan Food Truck di Jalan Arifin Ahmad, Pekanbaru. Tepatnya di depan SPBU, tak jauh dari simpang Jalan Rambutan. Tempat ini sudah pasti selalu ramai, karena memang berada di tepi jalan. Semakin ramai dengan orang-orang yang kemudian turut duduk di kursi-kursi plastik tersebut.

Mereka datang untuk makan menu spesial ala Food Truck milik Pak Yudi. Tentu sambil santai menunggu senja benar-benar pergi. Bagi yang datang malam, tentu untuk makan bersama teman, handai taulan atau keluarga di tepi jalan sambil santai menikmati suasana malam.

Food Truck adalah bisnis kuliner yang dijalankan di tempat yang terbuat dari truk dan didesain sedemikian rupa. Meski namanya Food Truck, tapi kendaraan yang digunakan bisanya banyak jenisnya. Tidak hanya truk, tapi bisa jenis kendaraan lain.

- Advertisement -

Food Truk milik Pak Yudi yang memiliki nama lengkap  Mahyuddin AR Pick Yudie Abi Nayya ini sudah ada sejak tiga tahun lalu, tepatnya November 2018. Namanya saja Food Truck, maka Pak Yudi memasak makanannya di dalam truk yang sudah disulap jadi modern dan sangat unik.

Di dalamnya lengkap. Ada kompor  gas, kulkas, tempat cuci piring, pantry, bak air besar, selang-selang air, dan lain sebagainya, layaknya dapur yang lengkap. Di bagian depan, dinding truk diubah jadi jendela besar, begitu juga di bagian belakang. Sedangkan lantainya disulap jadi berlubang-lubang. Seluruh lubang ini difungsikan sebagai tempat sirkulasi udara agar panas tidak menumpuk di dalam.

- Advertisement -
Baca Juga:  Mendag ke Jajarannya: Jadikan Kemendag Sebagai Wilayah Bebas Korupsi

Dinding bagian luar truk juga disulap sedemikian rupa. Memang dinding warung lengkap dengan gambar-gambar menu spesial. Ada gambar kebab, hamburger dan nasi briyani. Semua menu andalan, tapi nasi briyani menjadi menu paling digemari atau Pak Yudi menyebutnya dengan menu best seller.

Semakin sore, di luar Food Truck semakin ramai. Kursi dan meja semakin penuh pengunjung. Seraya santai menikmati hidangan, pengunjung mencuri kesempatan untuk berswafoto dengan latar belakang Food Truck tersebut. Di sisi yang lain, abang-abang Go Food sudah menunggu. Mereka membeli makanan di sini sesuai pesanan pelanggan.

Bisnis makanan dengan truk atau yang diberi nama Pekanbaru Food Truck oleh Pak Yudi ini, bukan bisnis pertama. Soal bisnis, Pak Yudi yang asli Tembilahan tersebut, sudah bertungkus lumus sejak awal. Sebelumnya pernah punya studio musik sekaligus kafe sendiri di Jalan Delima, tapi kemudian tutup karena pengeluaran tidak sesuai dengan penghasilan. Pernah juga punya event organizer (EO), tapi berhenti seiring sepi iven karena pandemi.

Dengan tekad bulat dan memang sudah ada niat sejak lama, Pak Yudi membeli truk buruk. Truk ini sudah setahun tak jalan. Truk inilah yang kemudian disulap menjadi food truck. Modal dari sisa usaha sebelumnya, seluruhnya dialihkan ke sini. Itupun direnovasi sendiri, dilas sendiri, dibuat sendiri sehingga lebih murah dibandingkan jika harus dikerjakan orang lain.

Baca Juga:  LPPM STIKes Payung Negeri Pekanbaru Gelar Webinar Nasional

‘’Hidup harus pandai-pandai. Apalagi pandemi seperti sekarang, harus berpikir beda. Saya ingin ada yang spesial, menu yang tak biasa, dan food truck yang benar-benar truk, di Pekanbaru baru satu, punya saya ini. Kalau mobil lain seperti Grandmax yang disulap jadi dapur, ada beberapa,’’ katanya.

Ada dua truk yang dijadikan dapur oleh Pak Yudi. Satu berwarna merah, khusus dapur makanan dan satu berwarna biru khusus untuk minuman, seperti kopi, kopi susu, teh dan lain-lain. Kedua mobil ini berada di satu lokasi. Tapi sesekali ke luar kota, khususnya truk kopi karena diundang atau mengikuti sebuah iven. Dengan kata lain, kafe kopi berjalan, bisa dibawa ke mana saja.

Usaha Food Truck yang dikembangkan Pak Yudi memudahkan rezeki bagi orang lain. Ada dua koki dan beberapa karyawan lain yang membantu Pak Yudi. Mereka semua bergaji. Bahkan penghasilan juga bisa menutupi keperluan operasional, baik sewa lokasi maupun listrik. Di saat sulit seperti musim pandemi sekarang ini, kata Pak Yudi, usahanya lumayan dan harus terus disyukuri.***

Sekilas, memang terlihat biasa. Tapi, Food Truck ini unik dan istimewa. Meski kecil, tapi di dapur yang disetel sedemikian rupa ini, lengkap. Menu yang disajikan juga sangat sedap.

(RIAUPOS.CO) – SEDERHANA. Itulah yang terasa saat duduk di kursi plastik di depan Food Truck di Jalan Arifin Ahmad, Pekanbaru. Tepatnya di depan SPBU, tak jauh dari simpang Jalan Rambutan. Tempat ini sudah pasti selalu ramai, karena memang berada di tepi jalan. Semakin ramai dengan orang-orang yang kemudian turut duduk di kursi-kursi plastik tersebut.

Mereka datang untuk makan menu spesial ala Food Truck milik Pak Yudi. Tentu sambil santai menunggu senja benar-benar pergi. Bagi yang datang malam, tentu untuk makan bersama teman, handai taulan atau keluarga di tepi jalan sambil santai menikmati suasana malam.

Food Truck adalah bisnis kuliner yang dijalankan di tempat yang terbuat dari truk dan didesain sedemikian rupa. Meski namanya Food Truck, tapi kendaraan yang digunakan bisanya banyak jenisnya. Tidak hanya truk, tapi bisa jenis kendaraan lain.

Food Truk milik Pak Yudi yang memiliki nama lengkap  Mahyuddin AR Pick Yudie Abi Nayya ini sudah ada sejak tiga tahun lalu, tepatnya November 2018. Namanya saja Food Truck, maka Pak Yudi memasak makanannya di dalam truk yang sudah disulap jadi modern dan sangat unik.

Di dalamnya lengkap. Ada kompor  gas, kulkas, tempat cuci piring, pantry, bak air besar, selang-selang air, dan lain sebagainya, layaknya dapur yang lengkap. Di bagian depan, dinding truk diubah jadi jendela besar, begitu juga di bagian belakang. Sedangkan lantainya disulap jadi berlubang-lubang. Seluruh lubang ini difungsikan sebagai tempat sirkulasi udara agar panas tidak menumpuk di dalam.

Baca Juga:  Mendagri Jamin Perlindungan Data KTP Elekronik

Dinding bagian luar truk juga disulap sedemikian rupa. Memang dinding warung lengkap dengan gambar-gambar menu spesial. Ada gambar kebab, hamburger dan nasi briyani. Semua menu andalan, tapi nasi briyani menjadi menu paling digemari atau Pak Yudi menyebutnya dengan menu best seller.

Semakin sore, di luar Food Truck semakin ramai. Kursi dan meja semakin penuh pengunjung. Seraya santai menikmati hidangan, pengunjung mencuri kesempatan untuk berswafoto dengan latar belakang Food Truck tersebut. Di sisi yang lain, abang-abang Go Food sudah menunggu. Mereka membeli makanan di sini sesuai pesanan pelanggan.

Bisnis makanan dengan truk atau yang diberi nama Pekanbaru Food Truck oleh Pak Yudi ini, bukan bisnis pertama. Soal bisnis, Pak Yudi yang asli Tembilahan tersebut, sudah bertungkus lumus sejak awal. Sebelumnya pernah punya studio musik sekaligus kafe sendiri di Jalan Delima, tapi kemudian tutup karena pengeluaran tidak sesuai dengan penghasilan. Pernah juga punya event organizer (EO), tapi berhenti seiring sepi iven karena pandemi.

Dengan tekad bulat dan memang sudah ada niat sejak lama, Pak Yudi membeli truk buruk. Truk ini sudah setahun tak jalan. Truk inilah yang kemudian disulap menjadi food truck. Modal dari sisa usaha sebelumnya, seluruhnya dialihkan ke sini. Itupun direnovasi sendiri, dilas sendiri, dibuat sendiri sehingga lebih murah dibandingkan jika harus dikerjakan orang lain.

Baca Juga:  Buka Prodi S1 Profesi Kebidanan, UPP MoU dengan Unri

‘’Hidup harus pandai-pandai. Apalagi pandemi seperti sekarang, harus berpikir beda. Saya ingin ada yang spesial, menu yang tak biasa, dan food truck yang benar-benar truk, di Pekanbaru baru satu, punya saya ini. Kalau mobil lain seperti Grandmax yang disulap jadi dapur, ada beberapa,’’ katanya.

Ada dua truk yang dijadikan dapur oleh Pak Yudi. Satu berwarna merah, khusus dapur makanan dan satu berwarna biru khusus untuk minuman, seperti kopi, kopi susu, teh dan lain-lain. Kedua mobil ini berada di satu lokasi. Tapi sesekali ke luar kota, khususnya truk kopi karena diundang atau mengikuti sebuah iven. Dengan kata lain, kafe kopi berjalan, bisa dibawa ke mana saja.

Usaha Food Truck yang dikembangkan Pak Yudi memudahkan rezeki bagi orang lain. Ada dua koki dan beberapa karyawan lain yang membantu Pak Yudi. Mereka semua bergaji. Bahkan penghasilan juga bisa menutupi keperluan operasional, baik sewa lokasi maupun listrik. Di saat sulit seperti musim pandemi sekarang ini, kata Pak Yudi, usahanya lumayan dan harus terus disyukuri.***

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari