WN Singapura dan Malaysia Buru Masker di Batam

BATAM (RIAUPOS.CO) – Dampak ancaman penyebaran virus corona membuat penjualan masker di sejumlah apotek atau toko obat memgalami peningkatan yang signifikan di Kota Batam. Mayoritas pembelian masker dilakukan warga negara asing (WNA) asal Singapura dan Malaysia yang berada di Batam.

Salah satu karyawan apotek di kawasan Nagoya, Novita, mengungkapkan, sebelumnya penjualan masker tampak normal. Namun, saat ini mengalami peningkatan yang berarti. Ia menduga karena ada ancaman penyebaran virus corona yang diketahui masyarakat luas.

- Advertisement -

”Sampai saat ini yang banyak membeli itu orang Singapura dan Malaysia. Kalau untuk masyarakat Batam masih jarang,” ujar wanita yang akrab disapa Novi, kemarin siang.

Ia mengungkapkan, meningkatnya penjualan masker sudah terjadi dalam empat hari belakangan ini. Menurutnya, banyaknya permintaan masker itu, sebagai upaya pencegahan atau antisipasi mewabahnya virus corona yang dapat mengancam kesehatan masyarakat. Dimana penggunaan masker merupakan pencegahan dini dari penyebaran virus.

- Advertisement -

”Sepertinya, banyak yang khawatir atau ketakutan dengan adanya wabah virus corona yang saat ini sudah banyak diketahui masyarakat. Sehingga banyak yang beli masker untuk melindungi saluran pernapasan dan pencernaan dari ancaman virus saat beraktivitas,” katanya.

Sumber: Batampos.co.id
Editor: E Sulaiman

BATAM (RIAUPOS.CO) – Dampak ancaman penyebaran virus corona membuat penjualan masker di sejumlah apotek atau toko obat memgalami peningkatan yang signifikan di Kota Batam. Mayoritas pembelian masker dilakukan warga negara asing (WNA) asal Singapura dan Malaysia yang berada di Batam.

Salah satu karyawan apotek di kawasan Nagoya, Novita, mengungkapkan, sebelumnya penjualan masker tampak normal. Namun, saat ini mengalami peningkatan yang berarti. Ia menduga karena ada ancaman penyebaran virus corona yang diketahui masyarakat luas.

”Sampai saat ini yang banyak membeli itu orang Singapura dan Malaysia. Kalau untuk masyarakat Batam masih jarang,” ujar wanita yang akrab disapa Novi, kemarin siang.

Ia mengungkapkan, meningkatnya penjualan masker sudah terjadi dalam empat hari belakangan ini. Menurutnya, banyaknya permintaan masker itu, sebagai upaya pencegahan atau antisipasi mewabahnya virus corona yang dapat mengancam kesehatan masyarakat. Dimana penggunaan masker merupakan pencegahan dini dari penyebaran virus.

”Sepertinya, banyak yang khawatir atau ketakutan dengan adanya wabah virus corona yang saat ini sudah banyak diketahui masyarakat. Sehingga banyak yang beli masker untuk melindungi saluran pernapasan dan pencernaan dari ancaman virus saat beraktivitas,” katanya.

Sumber: Batampos.co.id
Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya