Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Naik, Sebanyak 68 Kasus Positif Covid-19 Omicron

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Jumlah kasus terkondirmasi atau positif Covid-19 Omicron di Indonesia mencapai 68 orang. Kenaikan ini karena adanya penambahan 21 orang berdasarkan data hari ini, Rabu (29/12/2021).

“Tadi pagi kita temukan ada 21 orang. Jadi totalnya ada 68,” kata Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin  di Kantor Kemenko PMK, Jakarta.

Ia menuturkan, 21 kasus baru varian Omicron tersebut merupakan pelaku perjalanan luar negeri. Mayoritas pasien tersebut baru tiba dari Arab Saudi, Turki, dan Uni Emirate Arab.

“Dari luar negeri, paling banyak dari Arab Saudi, Turki, Uni Arab Emirate” ungkap dia.

Kepada masyarakat, Muhadjir pun mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri terlebih dahulu. Ini dilakukan untuk mencegah penyebaran varian Omicron di Indonesia semakin meluas.

Baca Juga:  Kanogama dan BBKSDA Tanam Pohon

“Tolong liburan di dalam saja, luar negeri resiko tinggi,” tandas Budi.

Sebagai informasi, sebelumnya Kemenkes menemukan satu kasus transmisi atau penularan lokal Covid-19 varian Omicron di Indonesia. Pasien berjenis kelamin laki-laki dan berusia 37 tahun.

Pasien tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri dalam beberapa bulan terakhir dan tak ada kontak dengan pelaku perjalanan luar negeri. Sekarang ia menjalani isolasi di RSPI Sulianti Saroso.

Sumber: Jawapos.com
Editor : Erwan Sani

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Jumlah kasus terkondirmasi atau positif Covid-19 Omicron di Indonesia mencapai 68 orang. Kenaikan ini karena adanya penambahan 21 orang berdasarkan data hari ini, Rabu (29/12/2021).

“Tadi pagi kita temukan ada 21 orang. Jadi totalnya ada 68,” kata Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin  di Kantor Kemenko PMK, Jakarta.

- Advertisement -

Ia menuturkan, 21 kasus baru varian Omicron tersebut merupakan pelaku perjalanan luar negeri. Mayoritas pasien tersebut baru tiba dari Arab Saudi, Turki, dan Uni Emirate Arab.

“Dari luar negeri, paling banyak dari Arab Saudi, Turki, Uni Arab Emirate” ungkap dia.

- Advertisement -

Kepada masyarakat, Muhadjir pun mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri terlebih dahulu. Ini dilakukan untuk mencegah penyebaran varian Omicron di Indonesia semakin meluas.

Baca Juga:  Menanam Mangrove untuk Menjaga Kedaulatan Negara

“Tolong liburan di dalam saja, luar negeri resiko tinggi,” tandas Budi.

Sebagai informasi, sebelumnya Kemenkes menemukan satu kasus transmisi atau penularan lokal Covid-19 varian Omicron di Indonesia. Pasien berjenis kelamin laki-laki dan berusia 37 tahun.

Pasien tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri dalam beberapa bulan terakhir dan tak ada kontak dengan pelaku perjalanan luar negeri. Sekarang ia menjalani isolasi di RSPI Sulianti Saroso.

Sumber: Jawapos.com
Editor : Erwan Sani

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari