Jumat, 21 November 2025
spot_img

Data, Jenis Kekayaan Baru Bangsa

SIAK (RIAUPOS.CO) — Bupati Siak Alfedri MSi menyebutkan, data dikategorikan sebagai jenis kekayaan baru bangsa yang saat ini lebih berharga dari minyak.

Oleh karena itu, kedaulatan data harus diwujudkan. Selain itu, hak warga negara atas data pribadi harus dilindungi dan regulasinya harus segera disiapkan tidak boleh ada kompromi.

"Inilah suatu inovasi yang dilakukan oleh pemerintah sehingga harus dimantapkan. Selain itu, ini pertama kali dilaksanakan secara online, sehinga satu data sangat diperlukan untuk seluruh Indonesia untuk keperluan administrasi kependudukan," jelas Bupati Siak Alfedri saat membuka Focus Group Discussion (FGD) satu data kependudukan di Kecamatan Mempura, Rabu (27/11).

Hal tersebut ditindaklanjuti pada tahun 2020 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yang kembali melaksanakan sensus penduduk  dengan tujuan menyediakan data jumlah komposisi, distribusi dan karakteristik penduduk menuju satu data kependudukan Indonesia.

Baca Juga:  Buah Primadona, Penyulap Belantara

Kegiatan FGD satu data kependudukan sinergi diadakan  bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan kolaborasi dalam penyediaan data kependudukan yang berkualitas.

Kegiatan tersebut juga dihadri Forkopimda , serta para camat tersebut dan diharapkan agar dapat ikut berpartisipasi secara aktif untuk melakukan diskusi mengenai data kependudukan.

Dirinya  juga mengapresiasi dengan adanya kegiatan FGD satu data kependudukan, mengingat pada saat ini untuk Siak juga salah satu termasuk pilot project dalam menyelesaikan satu peta Indonesia yang mana merupakan aset baru bangsa Indonesia, agar memantapkan satu data yang dipersiapkan oleh BPS dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan.

"Camat kami ingatkan harus dilaksanakan tahapan ini di lapangan untuk membantu apa yang diperlukan oleh BPS, kalau ada kendala lapangan tolong disampaikan," imbaunya.(kom)

Baca Juga:  Operator Telekomunikasi Tak Memegang Data Pribadi Pelanggan

Laporan WIWIK WIDANINGSIH, Siak

SIAK (RIAUPOS.CO) — Bupati Siak Alfedri MSi menyebutkan, data dikategorikan sebagai jenis kekayaan baru bangsa yang saat ini lebih berharga dari minyak.

Oleh karena itu, kedaulatan data harus diwujudkan. Selain itu, hak warga negara atas data pribadi harus dilindungi dan regulasinya harus segera disiapkan tidak boleh ada kompromi.

"Inilah suatu inovasi yang dilakukan oleh pemerintah sehingga harus dimantapkan. Selain itu, ini pertama kali dilaksanakan secara online, sehinga satu data sangat diperlukan untuk seluruh Indonesia untuk keperluan administrasi kependudukan," jelas Bupati Siak Alfedri saat membuka Focus Group Discussion (FGD) satu data kependudukan di Kecamatan Mempura, Rabu (27/11).

Hal tersebut ditindaklanjuti pada tahun 2020 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yang kembali melaksanakan sensus penduduk  dengan tujuan menyediakan data jumlah komposisi, distribusi dan karakteristik penduduk menuju satu data kependudukan Indonesia.

Baca Juga:  Air Dingin dan Keruh Jadi Kendala Penemuan Anak Ridwan Kamil

Kegiatan FGD satu data kependudukan sinergi diadakan  bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan kolaborasi dalam penyediaan data kependudukan yang berkualitas.

- Advertisement -

Kegiatan tersebut juga dihadri Forkopimda , serta para camat tersebut dan diharapkan agar dapat ikut berpartisipasi secara aktif untuk melakukan diskusi mengenai data kependudukan.

Dirinya  juga mengapresiasi dengan adanya kegiatan FGD satu data kependudukan, mengingat pada saat ini untuk Siak juga salah satu termasuk pilot project dalam menyelesaikan satu peta Indonesia yang mana merupakan aset baru bangsa Indonesia, agar memantapkan satu data yang dipersiapkan oleh BPS dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan.

- Advertisement -

"Camat kami ingatkan harus dilaksanakan tahapan ini di lapangan untuk membantu apa yang diperlukan oleh BPS, kalau ada kendala lapangan tolong disampaikan," imbaunya.(kom)

Baca Juga:  Aksi 21 April, Polda Metro Antisipasi Anarkis dan Rekayasa Lalu Lintas

Laporan WIWIK WIDANINGSIH, Siak

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

SIAK (RIAUPOS.CO) — Bupati Siak Alfedri MSi menyebutkan, data dikategorikan sebagai jenis kekayaan baru bangsa yang saat ini lebih berharga dari minyak.

Oleh karena itu, kedaulatan data harus diwujudkan. Selain itu, hak warga negara atas data pribadi harus dilindungi dan regulasinya harus segera disiapkan tidak boleh ada kompromi.

"Inilah suatu inovasi yang dilakukan oleh pemerintah sehingga harus dimantapkan. Selain itu, ini pertama kali dilaksanakan secara online, sehinga satu data sangat diperlukan untuk seluruh Indonesia untuk keperluan administrasi kependudukan," jelas Bupati Siak Alfedri saat membuka Focus Group Discussion (FGD) satu data kependudukan di Kecamatan Mempura, Rabu (27/11).

Hal tersebut ditindaklanjuti pada tahun 2020 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yang kembali melaksanakan sensus penduduk  dengan tujuan menyediakan data jumlah komposisi, distribusi dan karakteristik penduduk menuju satu data kependudukan Indonesia.

Baca Juga:  Cegah Penularan Covid19, YMMTI Bagansiapiapi Berikan 10.000 Masker

Kegiatan FGD satu data kependudukan sinergi diadakan  bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan kolaborasi dalam penyediaan data kependudukan yang berkualitas.

Kegiatan tersebut juga dihadri Forkopimda , serta para camat tersebut dan diharapkan agar dapat ikut berpartisipasi secara aktif untuk melakukan diskusi mengenai data kependudukan.

Dirinya  juga mengapresiasi dengan adanya kegiatan FGD satu data kependudukan, mengingat pada saat ini untuk Siak juga salah satu termasuk pilot project dalam menyelesaikan satu peta Indonesia yang mana merupakan aset baru bangsa Indonesia, agar memantapkan satu data yang dipersiapkan oleh BPS dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan.

"Camat kami ingatkan harus dilaksanakan tahapan ini di lapangan untuk membantu apa yang diperlukan oleh BPS, kalau ada kendala lapangan tolong disampaikan," imbaunya.(kom)

Baca Juga:  Operator Telekomunikasi Tak Memegang Data Pribadi Pelanggan

Laporan WIWIK WIDANINGSIH, Siak

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari