- Advertisement -
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Informasi utang piutang sebagai motif pembunuhan Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anaknya, M Adi Pradana alias Dana (23), yang didalangi istri muda korban mulai terkuak. Berdasarkan penyelidikan aparat kepolisian, Aulia Kesuma (AK), ternyata memiliki utang hingga puluhan miliar rupiah.
Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi membenarkan bahwa perempuan berusia 35 tahun itu terlilit utang yang cukup banyak. Utang Aulia bukan lagi ratusan juta, namun hingga miliran rupiah. "Utangnya Rp10 miliar. Rp7 miliar di Danamon, Rp2,5 miliar di BRI dan Rp500 juta di kartu kredit," kata AKBP Nasriadi saat dikonfirmasi, Rabu (28/8).
- Advertisement -
Menurut Nasriadi, Aulia harus mencicil Rp200 juta untuk utang yang dimilikinya. Atas dasar inilah dia minta suaminya itu membantu dengan cara menjual rumahnya sehingga dia bisa melunasi utangnya. Utang ini disebut Nasriadi sudah berjalan beberapa tahun belakangan. Nasriadi menyebut Aulia sudah ditahan mulai kemarin atas perbuatannya. "Iya sekitar Rp200 jutaan itu (bayar tiap bulan)," kata dia lagi.
Sumber Jawapos.com
Editor : Rinaldi
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Informasi utang piutang sebagai motif pembunuhan Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anaknya, M Adi Pradana alias Dana (23), yang didalangi istri muda korban mulai terkuak. Berdasarkan penyelidikan aparat kepolisian, Aulia Kesuma (AK), ternyata memiliki utang hingga puluhan miliar rupiah.
Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi membenarkan bahwa perempuan berusia 35 tahun itu terlilit utang yang cukup banyak. Utang Aulia bukan lagi ratusan juta, namun hingga miliran rupiah. "Utangnya Rp10 miliar. Rp7 miliar di Danamon, Rp2,5 miliar di BRI dan Rp500 juta di kartu kredit," kata AKBP Nasriadi saat dikonfirmasi, Rabu (28/8).
Menurut Nasriadi, Aulia harus mencicil Rp200 juta untuk utang yang dimilikinya. Atas dasar inilah dia minta suaminya itu membantu dengan cara menjual rumahnya sehingga dia bisa melunasi utangnya. Utang ini disebut Nasriadi sudah berjalan beberapa tahun belakangan. Nasriadi menyebut Aulia sudah ditahan mulai kemarin atas perbuatannya. "Iya sekitar Rp200 jutaan itu (bayar tiap bulan)," kata dia lagi.
- Advertisement -
Sumber Jawapos.com
Editor : Rinaldi