MAGELANG (RIAUPOS.CO) – Sastrawan dan budayawan Ajip Rosidi meninggal dunia. Suami dari aktris senior Nani Wijaya itu dikabarkan meninggal di RS Tidar Magelang, Rabu (29/7/2020), pukul 22.30 WIB.
Kabar wafatnya Ajip Rosidi ini beredar lewat aplikasi pesan singkat, dan dibenarkan oleh rekannya sesama budayawan, Butet Kertaredjasa.
"Benar beliau wafat, tapi saya enggak tahu detil infonya," ucap Butet kepada kumparan, Rabu (29/7) malam.
Dilansir dari berbagai sumber termasuk Kumparan dan Antara, Ajip sudah seminggu terakhir menjalani perawatan di RSUD Tidar akibat terjatuh di rumah anaknya di Pabelan, Kabupaten Magelang.
Ia sempat pingsan dan langsung dilarikan ke RS. Akibat terjatuh itu, dia mengalami pendarahan di otak dan harus menjalani operasi.
Pria berusia 82 tahun itu juga diketahui masih aktif menulis hingga akhir hayatnya. Ia telah menghasilkan ratusan karya, baik dalam bentuk buku maupun publikasi tulisan, dan menaruh perhatian besar pada perkembangan bahasa dan sastra Sunda.
Ajip juga diketahui sebagai pendiri penerbit Pustaka Jaya pada tahun 1971 silam. Selamat jalan, Maestro…
Sumber: Antara/Kumparan/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun
MAGELANG (RIAUPOS.CO) – Sastrawan dan budayawan Ajip Rosidi meninggal dunia. Suami dari aktris senior Nani Wijaya itu dikabarkan meninggal di RS Tidar Magelang, Rabu (29/7/2020), pukul 22.30 WIB.
Kabar wafatnya Ajip Rosidi ini beredar lewat aplikasi pesan singkat, dan dibenarkan oleh rekannya sesama budayawan, Butet Kertaredjasa.
- Advertisement -
"Benar beliau wafat, tapi saya enggak tahu detil infonya," ucap Butet kepada kumparan, Rabu (29/7) malam.
Dilansir dari berbagai sumber termasuk Kumparan dan Antara, Ajip sudah seminggu terakhir menjalani perawatan di RSUD Tidar akibat terjatuh di rumah anaknya di Pabelan, Kabupaten Magelang.
- Advertisement -
Ia sempat pingsan dan langsung dilarikan ke RS. Akibat terjatuh itu, dia mengalami pendarahan di otak dan harus menjalani operasi.
Pria berusia 82 tahun itu juga diketahui masih aktif menulis hingga akhir hayatnya. Ia telah menghasilkan ratusan karya, baik dalam bentuk buku maupun publikasi tulisan, dan menaruh perhatian besar pada perkembangan bahasa dan sastra Sunda.
Ajip juga diketahui sebagai pendiri penerbit Pustaka Jaya pada tahun 1971 silam. Selamat jalan, Maestro…
Sumber: Antara/Kumparan/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun