Jumat, 20 September 2024

Terjatuh di Kolam Limbah, Karyawan Perusahaan Tewas di Bangko Pusako

BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Terjatuh ke dalam kolam pembuangan limbah di lingkungan PT Balam Berlian Sawit (BBS) di daerah Balam KM 7 Kepenghuluan Bangko Permata, Bangko Pusako, seorang karyawan perusahaan, MA (19), warga Teluk Bano tewas, Jumat (28/5/2021).

Kapolres Rokan Hilir (Rohil) AKBP Nurhadi Ismanto SH SIK didampingi Kapolsek Bangko Pusako AKP Kornel Sirait SH melalui Kasubbag Humas AKP Juliandi SH mengatakan, karyawan MA tersebut dipastikan meninggal dunia usai ditemukan di kolam limbah bernomor 6 milik PT BBS tersebut.

"Meninggalnya korban baru diketahui setelah dilakukan pencarian selama 20 menit oleh pihak perusahaan dengan menggunakan alat eksavator ke dalam kolam limbah nomor 6 dan saat ditemukan kondisi korban sudah tidak bernyawa," kata Juliandi.

Baca Juga:  Jejak Harimau Kembali Ditemukan, Petani di Rohul Takut ke Kebun

Ditambahkannya, berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), yang dilakukan Tim Polsek Bangko Pusako didapati korban terjatuh akibat terpeleset. Di lokasi jatuhnya korban, terangnya ada bekas jejak kaki di tepi kolam. 

- Advertisement -

"Jadi kemungkinan besar terpleset dan akhirnya jatuh. Sementara hasil keterangan dari Dokter Puskesmas Bangko Jaya tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban dan didapati cairan buih dari hidung korban," kata AKP Juliandi.

Laporan : Zulfadhli (Bagansiapiapi)
Editor: Hary B Koriun

BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Terjatuh ke dalam kolam pembuangan limbah di lingkungan PT Balam Berlian Sawit (BBS) di daerah Balam KM 7 Kepenghuluan Bangko Permata, Bangko Pusako, seorang karyawan perusahaan, MA (19), warga Teluk Bano tewas, Jumat (28/5/2021).

Kapolres Rokan Hilir (Rohil) AKBP Nurhadi Ismanto SH SIK didampingi Kapolsek Bangko Pusako AKP Kornel Sirait SH melalui Kasubbag Humas AKP Juliandi SH mengatakan, karyawan MA tersebut dipastikan meninggal dunia usai ditemukan di kolam limbah bernomor 6 milik PT BBS tersebut.

"Meninggalnya korban baru diketahui setelah dilakukan pencarian selama 20 menit oleh pihak perusahaan dengan menggunakan alat eksavator ke dalam kolam limbah nomor 6 dan saat ditemukan kondisi korban sudah tidak bernyawa," kata Juliandi.

Baca Juga:  Tolak Omnibus Law, Buruh Gantungkan Harapan ke MK

Ditambahkannya, berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), yang dilakukan Tim Polsek Bangko Pusako didapati korban terjatuh akibat terpeleset. Di lokasi jatuhnya korban, terangnya ada bekas jejak kaki di tepi kolam. 

"Jadi kemungkinan besar terpleset dan akhirnya jatuh. Sementara hasil keterangan dari Dokter Puskesmas Bangko Jaya tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban dan didapati cairan buih dari hidung korban," kata AKP Juliandi.

Laporan : Zulfadhli (Bagansiapiapi)
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari