Kamis, 19 September 2024

Peristiwa Penusukan di Jepang Mengerikan, Sasarannya Kepala dan Leher

TOKYO (RIAUPOS.CO) – Aksi penusukan massal yang terjadi di daerah Kawasaki, Jepang Selasa (28/5/2019) lalu menjadi perhatian luas. Betapa tidak, pelaku menjadikan anak sekolah dasar sebagai sasaran penusukan tindakan brutal.
Seperti cerita seorang warga, Toshichika Ishii. Dia sedang beristirahat di bangku taman dekat Stasiun Noborito. Dia duduk sambil menikmati suasana musim semi yang mungkin bakal hilang beberapa hari lagi. Lamunannya seketika berhenti ketika teriakan dari halte bus di dekatnya terdengar.

’’’Saya akan membunuhmu!’’ begitu teriakan yang didengar Ishii seperti dilansir media New York Times. Suara yang muncul selanjutnya membuat bulu kuduknya begidik. Suara itu adalah teriakan ketakutan bocah-bocah sekolah dasar.

Pukul 07.45 siswa SD Caritas sedang mengantre untuk masuk ke bus sekolah. Bus keenam dari sekolah baru saja datang. Sekolah Katolik tersebut menyediakan delapan bus untuk menjemput pelajar. Sama seperti pagi biasanya, beberapa orang tua sibuk menaikkan anaknya dengan dibantu karyawan sekolah ke bus itu. Mereka tak punya waktu untuk melihat pria paro baya yang baru keluar dari toko swalayan dan perlahan mendekat.

Baca Juga:  Portal Jalan PT CPI Segera Dibuka di Perbatasan Bonai - Duri

’’’Saya baru saja membantu siswa keenam naik bus. Kemudian, saya mendengar teriakan,’’’ ujar salah seorang karyawan sekolah menurut media Kyodo News.

Tanpa alasan yang jelas, pria yang dikabarkan bernama Ryuichi Iwasaki tersebut menyerang siswa Caritas. Dengan dua pisau yang dipegang, tangan pria berusia 51 tahun itu mengayun keras. Dia mengincar leher atau kepala siapa pun yang terlihat atau yang berusaha menghalangi.

Menurut kantor berita NHK, 19 orang terkena sabetan dan tusukan Iwasaki. Di antara mereka, siswi Caritas, Hanako Kuribayashi (11), dan wali murid sekaligus pegawai Kementerian Luar Negeri Jepang, Satoshi Oyama (39), dinyatakan meninggal.

- Advertisement -

TOKYO (RIAUPOS.CO) – Aksi penusukan massal yang terjadi di daerah Kawasaki, Jepang Selasa (28/5/2019) lalu menjadi perhatian luas. Betapa tidak, pelaku menjadikan anak sekolah dasar sebagai sasaran penusukan tindakan brutal.
Seperti cerita seorang warga, Toshichika Ishii. Dia sedang beristirahat di bangku taman dekat Stasiun Noborito. Dia duduk sambil menikmati suasana musim semi yang mungkin bakal hilang beberapa hari lagi. Lamunannya seketika berhenti ketika teriakan dari halte bus di dekatnya terdengar.

’’’Saya akan membunuhmu!’’ begitu teriakan yang didengar Ishii seperti dilansir media New York Times. Suara yang muncul selanjutnya membuat bulu kuduknya begidik. Suara itu adalah teriakan ketakutan bocah-bocah sekolah dasar.

Pukul 07.45 siswa SD Caritas sedang mengantre untuk masuk ke bus sekolah. Bus keenam dari sekolah baru saja datang. Sekolah Katolik tersebut menyediakan delapan bus untuk menjemput pelajar. Sama seperti pagi biasanya, beberapa orang tua sibuk menaikkan anaknya dengan dibantu karyawan sekolah ke bus itu. Mereka tak punya waktu untuk melihat pria paro baya yang baru keluar dari toko swalayan dan perlahan mendekat.

Baca Juga:  Antisipasi Virus dari Satwa Liar

’’’Saya baru saja membantu siswa keenam naik bus. Kemudian, saya mendengar teriakan,’’’ ujar salah seorang karyawan sekolah menurut media Kyodo News.

Tanpa alasan yang jelas, pria yang dikabarkan bernama Ryuichi Iwasaki tersebut menyerang siswa Caritas. Dengan dua pisau yang dipegang, tangan pria berusia 51 tahun itu mengayun keras. Dia mengincar leher atau kepala siapa pun yang terlihat atau yang berusaha menghalangi.

Menurut kantor berita NHK, 19 orang terkena sabetan dan tusukan Iwasaki. Di antara mereka, siswi Caritas, Hanako Kuribayashi (11), dan wali murid sekaligus pegawai Kementerian Luar Negeri Jepang, Satoshi Oyama (39), dinyatakan meninggal.

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari