BANGKINANG (RIAUPOS.CO) — Unit Layanan PLTA Koto Panjang melakukan pelepasan dua pintu spillway waduk PLTA secara bertahap pada Rabu (29/4). Masing-masing pintu dibuka setinggi 50 cm berturut-turut pada pukul 12.00 WIB dan Pukul 14.00 WIB.
Demikian disampaikan Manajer UL PLTA Koto Panjang Cecep Sofhan Munawar. Cecep menyebutkan, pembukaan pintu spillway akibat naiknya debit air waduk PLTA Koto Panjang beberapa hari terakhir.
"Dua pintu masing-masing 1×50 cm. Dari pembukaan dua spillway gate itu, diperkirakan debit air Sungai Kampar pada sisi hilir waduk diperkirakan 30-60 cm. Kepada masyarakat yang beraktivitas atau bertempat tinggal di sepanjang aliran Sungai Kampar untuk lebih berhati-hati," ucapnya beberapa saat sebelum pembukaan pintu spillway pertama, siang kemarin.
Atas pembukaan pintu spillway PLTA Koto Panjang, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto melalui Kepala Diskominfo dan Persandian Kampar Arizon meminta warga untuk lebih waspada. Terutama warga yang selalu beraktivitas di pinggir sungai. Hal ini demi menjaga keselamatan.
"Kami meminta warga tetap waspada, walaupun bukaan pintunya PLTA masih kecil. Tapi memang sepekan terakhir Kampar sering dilanda hujan lebat, maka kami minta warga sering beraktivitas di sungai Kampar untuk lebih waspada. Terutama warga yang memiliki usaha kerambah di Sungai Kampar. Lihat dan jaga selalu keramba ikan agar tidak sampai hanyut ketika air mendadak naik," sebut Arizon.
Hujan yang terus menerus melanda Kabupaten Kampar dan bagian hulu PLTA Koto Panjang membuat debit air Waduk PLTA Kot Panjang naik. Usai pelepasan pada siang kemarin, Kampar kembali dilanda hujan lebat disertai petir pada Rabu (29/4). Khusus di Kota Bangkinang, hujan lebat telah mendera kota ini dan sekitarnya sekitar pukul 18.55 WIB petang.(end)
BANGKINANG (RIAUPOS.CO) — Unit Layanan PLTA Koto Panjang melakukan pelepasan dua pintu spillway waduk PLTA secara bertahap pada Rabu (29/4). Masing-masing pintu dibuka setinggi 50 cm berturut-turut pada pukul 12.00 WIB dan Pukul 14.00 WIB.
Demikian disampaikan Manajer UL PLTA Koto Panjang Cecep Sofhan Munawar. Cecep menyebutkan, pembukaan pintu spillway akibat naiknya debit air waduk PLTA Koto Panjang beberapa hari terakhir.
- Advertisement -
"Dua pintu masing-masing 1×50 cm. Dari pembukaan dua spillway gate itu, diperkirakan debit air Sungai Kampar pada sisi hilir waduk diperkirakan 30-60 cm. Kepada masyarakat yang beraktivitas atau bertempat tinggal di sepanjang aliran Sungai Kampar untuk lebih berhati-hati," ucapnya beberapa saat sebelum pembukaan pintu spillway pertama, siang kemarin.
Atas pembukaan pintu spillway PLTA Koto Panjang, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto melalui Kepala Diskominfo dan Persandian Kampar Arizon meminta warga untuk lebih waspada. Terutama warga yang selalu beraktivitas di pinggir sungai. Hal ini demi menjaga keselamatan.
- Advertisement -
"Kami meminta warga tetap waspada, walaupun bukaan pintunya PLTA masih kecil. Tapi memang sepekan terakhir Kampar sering dilanda hujan lebat, maka kami minta warga sering beraktivitas di sungai Kampar untuk lebih waspada. Terutama warga yang memiliki usaha kerambah di Sungai Kampar. Lihat dan jaga selalu keramba ikan agar tidak sampai hanyut ketika air mendadak naik," sebut Arizon.
Hujan yang terus menerus melanda Kabupaten Kampar dan bagian hulu PLTA Koto Panjang membuat debit air Waduk PLTA Kot Panjang naik. Usai pelepasan pada siang kemarin, Kampar kembali dilanda hujan lebat disertai petir pada Rabu (29/4). Khusus di Kota Bangkinang, hujan lebat telah mendera kota ini dan sekitarnya sekitar pukul 18.55 WIB petang.(end)