BANDUNG (RIAUPOS.CO) – Sopir taksi online dibunuh empat remaja perempuan di daerah Kecamatan Pangalengan, Bandung, Jawa Barat. Kini, polisi telah mengamankan keempat wanita tersebut.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan mengatakan, korban atas nama Samiyo Basuki Riyanto ditemukan tewas di kawasan Pangalengan, Sabtu (25/4).
“Korban ini mengantarkan empat orang perempuan dari Jonggol, Bogor dengan kesepakatan sewa Rp1,7 juta. Namun entah kenapa empat orang tersangka ER, TC, KS dan AS tiba-tiba membunuh sopir taksi online dengan cara memukul korban dengan kunci Inggris,” kata Hendra seperti dikutip PojokSatu.id (Jawa Pos Group), Selasa (28/4).
Hendra mengatakan bahwa dua pelaku inisial ER dan TC memesan Grab kepada korban di Jakarta. Dari Jakarta keduanya menjemput AS di Jonggol. “Ketiga wanita tersebut meminta diantarkan ke Bandung, para pelaku ini rata rata masih berusia 19-20 tahun,” tuturnya.
Saat sampai di Bandung, ketiganya menjemput KS. Lalu menuju Pangalengan, tepatnya di Kampung Leuleuweungan korban dihabisi nyawanya.
“Korban dibuang ke jurang di Kampung Lebak saat setelah dipukul memakai kunci Inggris,” ungkapnya.
Lesbi
Untuk diketahui keempatnya berkenalan belum lama ini dari sebuah aplikasi kencan. "Mereka ini punya hubungan spesial sejak tahun 2020, ketemunya di aplikasi lesbian daring, seperti komunitas," ujarnya.
Menurut Agtha, mereka menyewa taksi online tersebut dengan tujuan pertemuan tak lain hanya untuk berkencan. "Tujuannya ya untuk pacaran," sebut Hendra.
Ditanya apakah mereka penyuka sesama jenis, dia membenarkan.
"Iya (wanita penyuka sesama jenis, red)," katanya.
Para pelaku dijerat pasal 338 Jo Pasal 340 jo Pasal 55 dan atau Pasal 365 KUHPidana. Ancaman hukumannya 20 tahun penjara.
“Masih kami dalami apa motifnya,” pungkasnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman