PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Riau bersama Dinas Pertanian dan Perikanan (DPP) Kota Pekanbaru melakukan pertemuan dengan para distributor sapi dan berkoordinasi dengan Provinsi Lampung, Senin (28/3). Hasil pertemuan ini telah memastikan kelangkaan daging sapi tidak terjadi lagi di Riau, khususnya Pekanbaru.
Bahkan, mulai Senin (28/3) malam sudah ada penyembelihan sapi di RPH Pekanbaru.
"In sya Allah malam ini (malam tadi, red) sapi mulai disembelih lagi untuk keperluan Pekanbaru. Sebab sapi sudah mulai bisa dikirim dari Lampung," ujar Kepala Dinas PKH Provinsi Riau, Herman, Senin (28/3).
Herman mengatakan, bahwa pihaknya tidak ada mengeluarkan kebijakan melarang sapi luar provinsi masuk Riau, hanya saja ada penambahan syarat yakni dokumen kesehatan sapi.
"Jadi kelangkaan yang terjadi beberapa hari ini hanya masalah salah komunikasi saja. Bahwa kita tidak melarang sapi dari luar masuk ke Provinsi Riau, hanya saja menambahkan syarat," katanya.
Terkait hal tersebut, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Peternakan Lampung. Selanjutnya pihak Dinas Peternakan Lampung juga sudah mengeluarkan surat izin membolehkan sapi ternak dari Lampung boleh dikirim ke Riau.
"Alhamdulillah, Dinas Perternakan Lampung sudah mengeluarkan surat yang isinya memperbolehkan lagi mengirim sapi ke Riau," ujarnya.
Meski sapi tidak dilarang masuk ke Riau, lanjut Herman, namun pihaknya minta ke distributor sapi agar sapi yang masuk ke Riau harus sesuai SOP yang berlaku dan syarat itu sudah disetujui oleh distributor sapi di Riau.
"Jadi sapi yang masuk Riau ini wajib harus dikeluarkan surat kesehatan hewan oleh daerah asal ternak. Misalnya sapi asal Lampung, jadi sapi yang akan dikirim ke Riau harus diperiksa terlebih dahulu kesehatannya," sebutnya.