BOGOR (RIAUPOS.CO) — Pelaksanaan tes cepat (rapid test) untuk mendeteksi virus corona (Covid-19) oleh Pemerintah Kota Bogor di halaman Gelanggang Olah Raga (GOR) Pajajaran, diikuti oleh 145 orang berstatus orang dalam pemantauan (ODP). Tes itu menghasilkan tiga kasus positif dan 142 lainnya negatif. Rapid test yang dilangsungkan Sabtu (28/3) itu dilaksanakan secara drive-trhru.
Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat, mengatakan terhadap orang berstatus ODP yang hasil tesnya negatif dipersilakan kembali ke rumah masing-masing.
Namun, terhadap tiga orang positif akan dilakukan tes lanjutan yakni tes swab di RSUD Kota Bogor untuk mengetahui hasil lebih lanjut.
"Kepada ODP yang hasil tesnya positif juga akan dilakukan pelacakan (tracing) untuk mengetahui peta penyebaran kasus corona," katanya seperti dilansir dari Antara pada Sabtu.
Sementara itu, data pada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dalam aplikasi PIKOBAR, hingga Sabtu, 28 Maret 2020, pukul 11.30 WIB, menyebutkan, total kasus positif corona ada 119 kasus dari sebelumnya 98 kasus.
Dari jumlah tersebut, jumlah yang meninggal dunia naik tiga orang menjadi 17 orang dari sebelumnya 14 orang. lima sembuh dan 97 positif lainnya masih dalam perawatan di rumah sakit.
Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) seluruhnya naik lagi menjadi 5.419 dari sebelumnya 4.729 orang. Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) corona seluruhnya naik lagi menjadi 664 pasien dari sebelumnya 644 pasien.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
BOGOR (RIAUPOS.CO) — Pelaksanaan tes cepat (rapid test) untuk mendeteksi virus corona (Covid-19) oleh Pemerintah Kota Bogor di halaman Gelanggang Olah Raga (GOR) Pajajaran, diikuti oleh 145 orang berstatus orang dalam pemantauan (ODP). Tes itu menghasilkan tiga kasus positif dan 142 lainnya negatif. Rapid test yang dilangsungkan Sabtu (28/3) itu dilaksanakan secara drive-trhru.
Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat, mengatakan terhadap orang berstatus ODP yang hasil tesnya negatif dipersilakan kembali ke rumah masing-masing.
- Advertisement -
Namun, terhadap tiga orang positif akan dilakukan tes lanjutan yakni tes swab di RSUD Kota Bogor untuk mengetahui hasil lebih lanjut.
"Kepada ODP yang hasil tesnya positif juga akan dilakukan pelacakan (tracing) untuk mengetahui peta penyebaran kasus corona," katanya seperti dilansir dari Antara pada Sabtu.
- Advertisement -
Sementara itu, data pada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dalam aplikasi PIKOBAR, hingga Sabtu, 28 Maret 2020, pukul 11.30 WIB, menyebutkan, total kasus positif corona ada 119 kasus dari sebelumnya 98 kasus.
Dari jumlah tersebut, jumlah yang meninggal dunia naik tiga orang menjadi 17 orang dari sebelumnya 14 orang. lima sembuh dan 97 positif lainnya masih dalam perawatan di rumah sakit.
Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) seluruhnya naik lagi menjadi 5.419 dari sebelumnya 4.729 orang. Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) corona seluruhnya naik lagi menjadi 664 pasien dari sebelumnya 644 pasien.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi