JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma TNI Fajar Adriyanto mengatakan, pihaknya menyiagakan dua pesawat untuk mengevakuasi WNI yang berada di Wuhan, China. Masing-masing dua pesawat tersebut berjenis Boeing 737 dan C130 Hercules.
"Hasil rapat kemarin, kami rapat dengan Kemenko Polhukam, Kemenkes, dan Kemenlu, kami sudah siapkan pesawat Boeing 737 dan C130 Hercules," kata Fajar saat dihubungi awak media, Rabu (29/1).
Selain dua pesawat, TNI AU juga menyiagakan sejumlah personel dari batalion kesehatan. Namun, Fajar tidak memerinci jumlah personel yang disiagakan.
"Kami masih stand by, TNI AU yang jelas siap. Kapan pun diberangkatkan siap," ungkap dia.
TNI AU menunggu instruksi Kemenlu sebelum mengevakuasi WNI dari Wuhan. "Nunggu dari Kemenlu, bisa tembus enggak ke pemerintah di sana untuk kami bisa berangkat atau tidak, yang jelas TNI AU siap 24 jam," katanya.
Berdasarkan data Kemenlu, Selasa (28/1), terdapat 100 WNI di Wuhan. Terdiri dari 84 mahasiswa dan 16 tamu mahasiswa dari tempat lain. Sementara di Provinsi Hubei, secara keseluruhan ada 243 WNI.
Selama sepekan terakhir, pemerintah China telah mengisolasi Kota Wuhan dan menyiagakan 15 titik karantina di Provinsi Hubei. Hal itu dilakukan untuk merespons wabah virus Corona.
Sumber: Jpnn.com
Editor: E Sulaiman
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma TNI Fajar Adriyanto mengatakan, pihaknya menyiagakan dua pesawat untuk mengevakuasi WNI yang berada di Wuhan, China. Masing-masing dua pesawat tersebut berjenis Boeing 737 dan C130 Hercules.
"Hasil rapat kemarin, kami rapat dengan Kemenko Polhukam, Kemenkes, dan Kemenlu, kami sudah siapkan pesawat Boeing 737 dan C130 Hercules," kata Fajar saat dihubungi awak media, Rabu (29/1).
- Advertisement -
Selain dua pesawat, TNI AU juga menyiagakan sejumlah personel dari batalion kesehatan. Namun, Fajar tidak memerinci jumlah personel yang disiagakan.
"Kami masih stand by, TNI AU yang jelas siap. Kapan pun diberangkatkan siap," ungkap dia.
- Advertisement -
TNI AU menunggu instruksi Kemenlu sebelum mengevakuasi WNI dari Wuhan. "Nunggu dari Kemenlu, bisa tembus enggak ke pemerintah di sana untuk kami bisa berangkat atau tidak, yang jelas TNI AU siap 24 jam," katanya.
Berdasarkan data Kemenlu, Selasa (28/1), terdapat 100 WNI di Wuhan. Terdiri dari 84 mahasiswa dan 16 tamu mahasiswa dari tempat lain. Sementara di Provinsi Hubei, secara keseluruhan ada 243 WNI.
Selama sepekan terakhir, pemerintah China telah mengisolasi Kota Wuhan dan menyiagakan 15 titik karantina di Provinsi Hubei. Hal itu dilakukan untuk merespons wabah virus Corona.
Sumber: Jpnn.com
Editor: E Sulaiman
