ROKAN HILIR (RIAUPOS.CO) — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rokan Hilir terus melakukan pembenahan terhadap pembangunan hutan kota. Itu setelah dilakukan peresmian yang dipimpin langsung Bupati Rohil H Suyatno Amp. Demikian ditegaskan Kepala DLH Rohil Suwandi SSos, Selasa (28/1) di Bagansiapiapi.
"Seperti yang ditekankan oleh bupati, maka penataan terus dilakukan menjelang dimulainya pelaksanaan kegiatan pembangunan hutan kota tersebut," kata Suwandi. Sementara untuk dimulainya kegiatan pembangunan akan dilaksanakan lelang dalam waktu dekat, dimana untuk anggaran yang disiapkan sekitar Rp7 miliar.
DLH sendiri, dikatakan Suwandi, telah melakukan penanaman pohon yang diperlukan untuk penghijauan di lingkungan sekitaran hutan kota. Sementara pohon yang sudah ada akan dirawat dan ditambahkan jenis-jenis tanaman yang ada agar semakin bervariasi.
"Kemarin dilaksanakan penanaman pohon disekitar danau buatan. Pohon-pohon tua yang ada saat ini akan dirawat dan nanti kami tambahkan jenis tanaman hutan lainnya lagi di hutan kota," pungkasnya.
- Advertisement -
Untuk pembangunan lebih maksimal, akan dilaksanakan oleh pihak ketiga nantinya. Dimana sesuai dengan DED yang telah dirancang akan ada pembuatan air mancur, parkiran, pagar, penataan danau buatan di bagian tengah hutan kota, wahana permainan anak, miniatur rumah dan sebagainya.
"Keberadaan hutan kota diharapkan dapat menjadi penyeimbang untuk terwujudnya ekologi yang baik, terutama menjadi tempat yang terjaga, asri, sebagai sumber paru-paru kota sebagai penghasil oksigen yang bersih," tuturnya.(adv)
ROKAN HILIR (RIAUPOS.CO) — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rokan Hilir terus melakukan pembenahan terhadap pembangunan hutan kota. Itu setelah dilakukan peresmian yang dipimpin langsung Bupati Rohil H Suyatno Amp. Demikian ditegaskan Kepala DLH Rohil Suwandi SSos, Selasa (28/1) di Bagansiapiapi.
"Seperti yang ditekankan oleh bupati, maka penataan terus dilakukan menjelang dimulainya pelaksanaan kegiatan pembangunan hutan kota tersebut," kata Suwandi. Sementara untuk dimulainya kegiatan pembangunan akan dilaksanakan lelang dalam waktu dekat, dimana untuk anggaran yang disiapkan sekitar Rp7 miliar.
DLH sendiri, dikatakan Suwandi, telah melakukan penanaman pohon yang diperlukan untuk penghijauan di lingkungan sekitaran hutan kota. Sementara pohon yang sudah ada akan dirawat dan ditambahkan jenis-jenis tanaman yang ada agar semakin bervariasi.
"Kemarin dilaksanakan penanaman pohon disekitar danau buatan. Pohon-pohon tua yang ada saat ini akan dirawat dan nanti kami tambahkan jenis tanaman hutan lainnya lagi di hutan kota," pungkasnya.
Untuk pembangunan lebih maksimal, akan dilaksanakan oleh pihak ketiga nantinya. Dimana sesuai dengan DED yang telah dirancang akan ada pembuatan air mancur, parkiran, pagar, penataan danau buatan di bagian tengah hutan kota, wahana permainan anak, miniatur rumah dan sebagainya.
"Keberadaan hutan kota diharapkan dapat menjadi penyeimbang untuk terwujudnya ekologi yang baik, terutama menjadi tempat yang terjaga, asri, sebagai sumber paru-paru kota sebagai penghasil oksigen yang bersih," tuturnya.(adv)
