PEKANBARU(RIAUPOS.CO) – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau Ilham Muhammad Yasir tegaskan sebagai penyintas Covid-19, dirinya selalu membuka diri berbagi pengalaman, baik itu dengan rekan-rekannya di kantor maupun di lingkungan tempat tinggalnya. Baik secara langsung maupun yang bertanya melalui pesan elektronik WhatsApp.
Pertanyaan paling banyak terkait gejala-gejala yang dirasakan, hingga divonis positif Covid-19, maupun kegiatan yang dilakukan saat menjalani isolasi mandiri. Termasuk vitamin-vitamin apa saja yang harus dikonsumsi.
Sebagai penyintas, dirinya sangat tergerak untuk berbagi semua pengalamannya, diminta atau tidak diminta. Setiap kali dia mengetahui ada temannya yang reaktif, Ilham mencoba mengkontak mereka, baik via telpon maupun melalui WhatsApp untuk memberikan sedikit saran-saran.
“Saya tergerak memberikan mereka semangat, agar cepat mengambil tindakan untuk segera SWAB, sehingga pertolongan lanjutan dapat dilakukan, dan tidak menyebar kepada orang-orang terdekat. Kemudian perbanyak konsumsi vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh,’’ jelas Ilham.
Ilham menyatakan, sebelum dinyatakan positif Covid-19 dirinya sudah beberapa kali melakukan rapid test, dan hasilnya selalu non reaktif.
“Saya tidak tahu dimana terpapar. Sepulang dari acara di Sumbar, badan saya merasa tidak enak, dan suhu tubuh cukup tinggi. Saat itu saya melakukan isolasi mandiri di rumah selama 3 hari, karena kuatir saya terpapar,†jelas Ilham.
Namun, kondisinya menurut Ilham semakin terasa memburuk, batuk dan suhu tubuh cukup tinggi. Sehingga dirinya melakukan SWAB secara mandiri.
Diakuinya, selama dinas di luar dan berinteraksi banyak orang, dia tidak pernah melepaskan masker waktu itu. Kecuali, saat singgah makan di jalan, masker dibuka.
“Saya tidak pernah abai tidak mengenakan masker. Tapi, saya juga tidak tahu, terpapar dimana. Atau terpapar saat makan di jalan pulang dari Sumbar? Pasti masker kita lepaskan saat makan,’’ jelas Ilham berbagi pengalaman saat ditemui melayat salah seorang wartawan di Riau yang meninggal terdampak Covid-19, Ahad (25/10/2020).
Saat mengetahui dirinya terinfeksi Covid-19, Ilham takut keluarganya juga akan tertular, karena sempat memilih melakukan isolasi mandiri di rumah. Untung saat itu dia mengontak dokter dan disarankan untuk segera melakukan isolasi di rumah sakit.
“Perasaan saya takut kalau ini menyebar pada istri dan anak-anak. Untungnya, keluarga juga menjalani SWAB, mereka dinyatakan negatif. Saya lega, dan lebih tenang dalam menjalani perawatan di rumah sakit,’’ tambahnya.
Beban tugas yang menanti dihadapannya, terutama pelaksanaan Pilkada, membuat Ilham sangat mematuhi segala saran-saran yang diberikan dokter selama isolasi mandiri. Dirinyapun, rajin mengkonsumsi vitamin yang diberikan.
“Saya tidak tahu, vitaminnya apa. Tapi luar biasa hasilnya membuat daya tahan tubuh pulih. Bahkan, saat teman-teman di luar bertanya, vitamin apa saya konsumsi selama dirawat, saya tidak bisa menjawabnya, karena dokternya juga tidak mau menyebutkan mereknya. Yang pasti banyak vitamin yang diberikan saat kita dirumah sakit,’’ tambahnya.
Alhamdulillah, Ilham sangat bersyukur, sebagai penyintas tidak ada yang menjauh berinteraksi dengannya sejak dinyatakan sembuh dan kembali beraktifitas di KPU Riau. Baik rekan di kantor, maupun di lingkungan tempat tinggalnya.
Namun dirinya menghimbau pada teman-temannya dan masyarakat tetaplah patuh dengan protokol kesehatan 3M, seperti tetap pakai masker, sering cuci tangan, dan selalu jaga jarak, ditambah tidak jajan makanan sembarangan dijalanan, yang belum tentu tahu kadar kebersihannya.
Sebagai Ketua KPU Riau, Ilham juga mengimbau kepada para calon kepala daerah yang akan bertarung di Pilkada Riau mendatang, untuk tetap menjalankan protokol kesehatan, dan menjalannya aturan pengumpulan massa untuk tetap memperhatikan 3M. Tujuannya adalah meminimalisasi penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat.
Laporan: Deslina(Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra