Jumat, 22 November 2024

Armada I Tangkap Penyeludup Sepuluh Ribu Butir Ekstasi

- Advertisement -

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Demi mengantisipasi dan mengatasi potensi ancaman, Komando Armada I melaksanakan operasi sepanjang tahun. Beberapa daerah di Selat Melaka menjadi atensi.

Maraknya pelanggaran hukum di daerah tersebut menjadi salah satu alasan memperketat pengamanan. Berdasar data yang dihimpun Komando Armada I, daerah itu rawan pelanggaran hukum. Mulai dari penyeludupan sampai pencurian sumber daya.

- Advertisement -

Kepala Dinas Penerangan Komando Armada I Letkol Laut Fajar Tri Rohadi menjelaskan bahwa penyeludupan di Selat Melaka kerap terjadi lantaran daerah tersebut berbatasan langsung dengan negara tetangga. "Yang berbatasan dengan negara tetangga, masalah penyeludupan pasti rawan," terang dia kepada JPG, kemarin (27/7). Tiga bulan belakangan, Fajar menyampaikan, instansinya sudah berulang menangkap pelaku kejahatan.

Baca Juga:  XL Axiata Terus Siapkan Jaringan 5G

Beberapa hari lalu, Fajar mengungkapkan, Pangkalan TNI AL Dumai yang bermarkas di Riau berhasil menggagalkan penyeludupan narkotika. Tidak tanggung, jumlah narkotika yang hendak diseludupkan dari Malaysia itu mencapai sepuluh ribu butir ekstasi. Selain itu, petugas juga mendapati barang bukti lain berupa sabu-sabu sebanyak satu kilogram. Seluruh narkotika itu hendak dipasarkan di tanah air.(syn/jpg)

>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos

- Advertisement -

Editor: Eko Faizin

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Demi mengantisipasi dan mengatasi potensi ancaman, Komando Armada I melaksanakan operasi sepanjang tahun. Beberapa daerah di Selat Melaka menjadi atensi.

Maraknya pelanggaran hukum di daerah tersebut menjadi salah satu alasan memperketat pengamanan. Berdasar data yang dihimpun Komando Armada I, daerah itu rawan pelanggaran hukum. Mulai dari penyeludupan sampai pencurian sumber daya.

- Advertisement -

Kepala Dinas Penerangan Komando Armada I Letkol Laut Fajar Tri Rohadi menjelaskan bahwa penyeludupan di Selat Melaka kerap terjadi lantaran daerah tersebut berbatasan langsung dengan negara tetangga. "Yang berbatasan dengan negara tetangga, masalah penyeludupan pasti rawan," terang dia kepada JPG, kemarin (27/7). Tiga bulan belakangan, Fajar menyampaikan, instansinya sudah berulang menangkap pelaku kejahatan.

Baca Juga:  Saudi Minta Jamaah Vaksin Booster

Beberapa hari lalu, Fajar mengungkapkan, Pangkalan TNI AL Dumai yang bermarkas di Riau berhasil menggagalkan penyeludupan narkotika. Tidak tanggung, jumlah narkotika yang hendak diseludupkan dari Malaysia itu mencapai sepuluh ribu butir ekstasi. Selain itu, petugas juga mendapati barang bukti lain berupa sabu-sabu sebanyak satu kilogram. Seluruh narkotika itu hendak dipasarkan di tanah air.(syn/jpg)

- Advertisement -

>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos

Editor: Eko Faizin

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari