BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Angka Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Rokan Hilir (Rohil) terus bertambah, kendati tidak terlalu signifikan dibandingkan sebelumnya. Demikian dikatakan Juru Bicara (Jubir) percepatan penanganan Covid19 Rohil H Ahmad Yusuf SSos MH didampingi Plt Kadiskominfotik Rohil Hermanto SSos, di ruangan media center tanggap Selasa (28/4).
"Semakin hari data semakin meningkat meskipun tak signifikan tapi peningkatan tetap ada, sebagaimana disampaikan sebelumnya peningkatan disebabkan beberapa wilayah di propinsi Riau masuk zona merah jadi daerah transmisi lokal dan menghadapi ramadan tentu saja banyak warga kita yang di luar pulang," kata Ahmad Yusuf.
Hal itu memicu peningkatan ODP, dimana jumlah ODP hingga Selasa siang ini sebanyak 2.270 orang, sementara yang telah habis masa pemantauan 3.558 orang dan keseluruhan ODP maupun yang telah selesai pemantauan sebanyak 5.828 orang.
"Untuk yang masih dalam pemantauan terus dilakukan komunikasi oleh teman yang ada di wilayah puskesmas masing-masing, walaupun dalam kondisi melaksanakan ibadah bulan suci ramadan tetap melaksanakan tugas seperti biasa," kata Ahmad Yusuf.
Diharapkan katanya seiring dengan kenaikan angka ODP yang masih terjadi tidak ada terjadi kasus positif Covid19. Untuk itu tambahnya diharapkan masyarakat dapat terus mengikuti anjuran pemerintah untuk lebih banyak di rumah, jika keluar rumah jangan lupa memakakai masker, biasakan cuci tangan pakai sabun di air mengalir, konsumi gizi seimbang, perbanyak olahraga dan istirahat.
Laporan Zulfadhli (Rohil)
Editor: Deslina
BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Angka Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Rokan Hilir (Rohil) terus bertambah, kendati tidak terlalu signifikan dibandingkan sebelumnya. Demikian dikatakan Juru Bicara (Jubir) percepatan penanganan Covid19 Rohil H Ahmad Yusuf SSos MH didampingi Plt Kadiskominfotik Rohil Hermanto SSos, di ruangan media center tanggap Selasa (28/4).
"Semakin hari data semakin meningkat meskipun tak signifikan tapi peningkatan tetap ada, sebagaimana disampaikan sebelumnya peningkatan disebabkan beberapa wilayah di propinsi Riau masuk zona merah jadi daerah transmisi lokal dan menghadapi ramadan tentu saja banyak warga kita yang di luar pulang," kata Ahmad Yusuf.
- Advertisement -
Hal itu memicu peningkatan ODP, dimana jumlah ODP hingga Selasa siang ini sebanyak 2.270 orang, sementara yang telah habis masa pemantauan 3.558 orang dan keseluruhan ODP maupun yang telah selesai pemantauan sebanyak 5.828 orang.
"Untuk yang masih dalam pemantauan terus dilakukan komunikasi oleh teman yang ada di wilayah puskesmas masing-masing, walaupun dalam kondisi melaksanakan ibadah bulan suci ramadan tetap melaksanakan tugas seperti biasa," kata Ahmad Yusuf.
- Advertisement -
Diharapkan katanya seiring dengan kenaikan angka ODP yang masih terjadi tidak ada terjadi kasus positif Covid19. Untuk itu tambahnya diharapkan masyarakat dapat terus mengikuti anjuran pemerintah untuk lebih banyak di rumah, jika keluar rumah jangan lupa memakakai masker, biasakan cuci tangan pakai sabun di air mengalir, konsumi gizi seimbang, perbanyak olahraga dan istirahat.
Laporan Zulfadhli (Rohil)
Editor: Deslina