Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Ahli Ungkap Pakai Masker saat Olahraga Tidak Berbahaya

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Berolahraga sambil memakai masker di era pandemi diyakini aman untuk dilakukan. Menurut sebuah studi terbaru, tim peneliti Italia telah menyelidiki kemampuan bernapas di antara 12 peserta untuk mengeksplorasi apakah penutup wajah memengaruhi aktivitas fisik yang intens.

Mereka membandingkan aktivitas jantung mereka saat berolahraga dengan sepeda statis dengan dan tanpa masker. Meskipun pemakaian masker memang menunjukkan adanya perubahan dalam pengukuran, akan tetapi dipastikan tidak ada tanda-tanda bahwa hal itu membahayakan kesehatan.

Meski para ahli menemukan perbedaan dalam beberapa pengukuran antara memakai masker dan tidak memakai masker, tidak ada tanda-tanda bahwa memakai masker saat berolahraga menimbulkan risiko bagi kesehatan.

Baca Juga:  Gotong Royong Usung Model Ekonomi Lestari

Penulis studi, Dr. Elisabetta Salvioni dari Centro Cardiologico Monzino, IRCCS, Milans, mengakui masker adalah senjata utama dalam mencegah penularan. Menurutnya penelitian menunjukkan bahwa memakai masker dapat membantu mencegah penyebaran penyakit.

“Tetapi tidak ada bukti jelas apakah masker aman dipakai selama olahraga berat,” tegasnya seperti dilansir dari diabetes.co.uk, Ahad (28/3).

Terlepas dari temuan tersebut, saran resmi yang diberikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah bahwa tidak boleh ada yang memakai masker saat melakukan aktivitas fisik. Studi tersebut menunjukkan peserta yang memakai masker mengalami penurunan 10 persen dalam kualitas olahraga tetapi para peneliti berpikir mungkin itu disebabkan sedikitnya udara masuk dan keluar melalui kain.

Baca Juga:  Mahfud MD Ungkap Jumlah Formasi CPNS 2022 dan Kuota PPPK Non Guru

“Penurunan ini tak masalah, yang terpenting tidak menunjukkan risiko bagi orang sehat yang melakukan olahraga dengan masker,” tuturnya.

Sementara masih menunggu cakupan vaksin pada semua orang, temuan ini bisa membuat seseorang lebih aman untuk membuka gym dalam ruangan. Namun ditegaskan, temuan ini khusus orang yang sehat dan tak punya riwayat penyakit. Penemuan ini telah dipublikasikan di European Respiratory Journal.

“Namun, kami tidak boleh berasumsi bahwa hal yang sama berlaku untuk orang dengan penyakit jantung atau paru-paru,” tegasnya.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Berolahraga sambil memakai masker di era pandemi diyakini aman untuk dilakukan. Menurut sebuah studi terbaru, tim peneliti Italia telah menyelidiki kemampuan bernapas di antara 12 peserta untuk mengeksplorasi apakah penutup wajah memengaruhi aktivitas fisik yang intens.

Mereka membandingkan aktivitas jantung mereka saat berolahraga dengan sepeda statis dengan dan tanpa masker. Meskipun pemakaian masker memang menunjukkan adanya perubahan dalam pengukuran, akan tetapi dipastikan tidak ada tanda-tanda bahwa hal itu membahayakan kesehatan.

- Advertisement -

Meski para ahli menemukan perbedaan dalam beberapa pengukuran antara memakai masker dan tidak memakai masker, tidak ada tanda-tanda bahwa memakai masker saat berolahraga menimbulkan risiko bagi kesehatan.

Baca Juga:  Jembatan Gantung Terpanjang di Dunia Kini Ada di Portugal

Penulis studi, Dr. Elisabetta Salvioni dari Centro Cardiologico Monzino, IRCCS, Milans, mengakui masker adalah senjata utama dalam mencegah penularan. Menurutnya penelitian menunjukkan bahwa memakai masker dapat membantu mencegah penyebaran penyakit.

- Advertisement -

“Tetapi tidak ada bukti jelas apakah masker aman dipakai selama olahraga berat,” tegasnya seperti dilansir dari diabetes.co.uk, Ahad (28/3).

Terlepas dari temuan tersebut, saran resmi yang diberikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah bahwa tidak boleh ada yang memakai masker saat melakukan aktivitas fisik. Studi tersebut menunjukkan peserta yang memakai masker mengalami penurunan 10 persen dalam kualitas olahraga tetapi para peneliti berpikir mungkin itu disebabkan sedikitnya udara masuk dan keluar melalui kain.

Baca Juga:  Potensi Gelombang Panas di Indonesia Kecil

“Penurunan ini tak masalah, yang terpenting tidak menunjukkan risiko bagi orang sehat yang melakukan olahraga dengan masker,” tuturnya.

Sementara masih menunggu cakupan vaksin pada semua orang, temuan ini bisa membuat seseorang lebih aman untuk membuka gym dalam ruangan. Namun ditegaskan, temuan ini khusus orang yang sehat dan tak punya riwayat penyakit. Penemuan ini telah dipublikasikan di European Respiratory Journal.

“Namun, kami tidak boleh berasumsi bahwa hal yang sama berlaku untuk orang dengan penyakit jantung atau paru-paru,” tegasnya.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari