- Advertisement -
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Ratusan pengemudi ojek online (ojol) melakukan aksi unjuk rasa, Jumat (28/2) di kawasan Gedung DPR. Aksi ini digelar sebagai respons atas wacana pembatasan sepeda motor sebagai transportasi umum.
Menanggapi aksi demonstrasi itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi mengungkapkan, dirinya sendiri telah melakukan pertemuan dengan para demonstran tersebut.
- Advertisement -
"Kemarin itu sudah ketemu dengan saya, tadi malam," jelas Budi ketika dihubungi JawaPos.com, Jumat (28/2).
Dalam pertemuan tersebut, kata Budi, pihak driver meminta agar pemerintah mempertimbangkan pentingnya kehadiran ojol bagi masyarakat.
"Mereka mengusulkan kepada saya untuk membuat semacam seminar kajian bagaimana sih pendapat dari semua pihak tentang masalah ini," katanya.
- Advertisement -
Budi menuturkan, rencananya diskusi publik digelar pekan depan. Namun, meski sudah ada pertemuan dengan Kemenhub, nyatanya para driver ojol tetap menyampaikan aksinya di depan gedung parlemen.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Ratusan pengemudi ojek online (ojol) melakukan aksi unjuk rasa, Jumat (28/2) di kawasan Gedung DPR. Aksi ini digelar sebagai respons atas wacana pembatasan sepeda motor sebagai transportasi umum.
Menanggapi aksi demonstrasi itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi mengungkapkan, dirinya sendiri telah melakukan pertemuan dengan para demonstran tersebut.
- Advertisement -
"Kemarin itu sudah ketemu dengan saya, tadi malam," jelas Budi ketika dihubungi JawaPos.com, Jumat (28/2).
Dalam pertemuan tersebut, kata Budi, pihak driver meminta agar pemerintah mempertimbangkan pentingnya kehadiran ojol bagi masyarakat.
- Advertisement -
"Mereka mengusulkan kepada saya untuk membuat semacam seminar kajian bagaimana sih pendapat dari semua pihak tentang masalah ini," katanya.
Budi menuturkan, rencananya diskusi publik digelar pekan depan. Namun, meski sudah ada pertemuan dengan Kemenhub, nyatanya para driver ojol tetap menyampaikan aksinya di depan gedung parlemen.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi