Minggu, 10 November 2024

Capaian Vaksinasi di Dumai 82 Persen

- Advertisement -

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Meski telah memenuhi target pemerintah, yakni memberikan vaksinasi 70 persen dari jumlah penduduk dalam membentuk herd immunity, Pemerintah Kota Dumai melalui tim gugus percepatan penanganan Covid-19 terus melaksanakan vaksinasi.

Hingga Ahad (26/12) capaian vaksinasi terus meningkat. 82, 44 persen masyarakat Dumai sudah divaksinasi. Dalam mensukseskan program vaksinasi di Kota Dumai, seluruh stake holder terus  bekerja sama agar program vaksinasi Covid-19 berhasil dan sukses, sehingga herd immunity bisa terbentuk di Kota Dumai.

- Advertisement -

Meski capaian vaksinasi mencapai 82 persen, Pemko Dumai bersama Polres dan istansi lainnya tetap menggelar vaksinasi massal, agar seluruh sasaran vaksin bisa tervaksin.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Dumai dr Syaiful mengungkapkan, bahwa setelah bertungkus lumus bersama seluruh unsur dan kalangan yang ada di Kota Dumai, capaian vaksinasi telah menyentuh 80 persen lebih bahkan sudah 82 persen.

"Alhamdulillah, program vaksinasi Covid-19 di Kota Dumai terus meningkat, dan sudah menyentuh angka 82, 44 persen," katanya, Ahad (26/12).

- Advertisement -
Baca Juga:  Survei LSI: Mayoritas Muslim Indonesia Intoleran dalam Urusan Politik

Syaiful mengungkapkan, jika vaksinasi telah mencapai 70 persen dari sasaran, menurutnya daya tular virus corona penyebab Covid-19 bisa diperlambat, sebab kekebalan kelompok atau herd immunity sudah mulai terbentuk.

Dijelaskan Syaipul, sasaran vaksinasi di Kota Dumai sebanyak 236.058 jiwa, hingga Ahad 26 Desember 2021 jumlah warga yang telah divaksin dosis pertama sebanyak 194.608  jiwa atau 82,44 persen.  Sementara untuk vaksinasi dosis kedua, sudah terealisasi  sebanyak 130.374  jiwa atau 55,23  persen.

Capaian vaksinasi di atas 80 persen ini, tambah Syaiful, berkat kerja sama dan dukungan yang nyata antara Pemerintah Kota Dumai, TNI dan Polri serta pihak-pihak terkait lainnya, Camat, Lurah dan RT, termasuk peran media yang ikut serta mensosialisasikan program vaksinasi Covid-19.

"Realisasi vaksinasi yang begitu cepat ini juga dipengaruhi oleh kerja keras dari Polri dalam hal ini Polres Dumai, melalui program-programnya yang membuat masyarakat tervaksin dengan cepat," imbuhnya.

Baca Juga:  Kapolsek Pangean Galakkan Gerakan Kampung Bersih

Dijelaskannya, dengan program-program Polres ini, realisasi vaksinasi di Dumai bisa begitu cepat, bahkan target dari

Wali Kota Dumai, 75 persen warga sudah tervaksin di akhir Desember 2021, bisa dicapai lebih cepat berkat kerja keras Polres Dumai.

Meskipun sudah divaksin lengkap, Syaiful mengimbau kepada masyarakat untuk  tetap menjalankan Prokes Covid-19 ketat.

Ia berpesan, meskipun sudah divaksin, masih bisa terinfeksi virus corona, meski kondisinya tidak berat atau kritis. Untuk itu harus tetap mematuhi protokol kesehatan ketat, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak serta tidak berkerumun.

"Salah satu yang perlu diwaspadai adalah meningkatnya mobilitas masyarakat pada akhir tahun yang berisiko memicu lonjakan kasus apabila tidak disertai penerapan protokol kesehatan yang ketat,” pungkasnya.(mx12/jpg)

 

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Meski telah memenuhi target pemerintah, yakni memberikan vaksinasi 70 persen dari jumlah penduduk dalam membentuk herd immunity, Pemerintah Kota Dumai melalui tim gugus percepatan penanganan Covid-19 terus melaksanakan vaksinasi.

Hingga Ahad (26/12) capaian vaksinasi terus meningkat. 82, 44 persen masyarakat Dumai sudah divaksinasi. Dalam mensukseskan program vaksinasi di Kota Dumai, seluruh stake holder terus  bekerja sama agar program vaksinasi Covid-19 berhasil dan sukses, sehingga herd immunity bisa terbentuk di Kota Dumai.

- Advertisement -

Meski capaian vaksinasi mencapai 82 persen, Pemko Dumai bersama Polres dan istansi lainnya tetap menggelar vaksinasi massal, agar seluruh sasaran vaksin bisa tervaksin.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Dumai dr Syaiful mengungkapkan, bahwa setelah bertungkus lumus bersama seluruh unsur dan kalangan yang ada di Kota Dumai, capaian vaksinasi telah menyentuh 80 persen lebih bahkan sudah 82 persen.

- Advertisement -

"Alhamdulillah, program vaksinasi Covid-19 di Kota Dumai terus meningkat, dan sudah menyentuh angka 82, 44 persen," katanya, Ahad (26/12).

Baca Juga:  Kapolsek Pangean Galakkan Gerakan Kampung Bersih

Syaiful mengungkapkan, jika vaksinasi telah mencapai 70 persen dari sasaran, menurutnya daya tular virus corona penyebab Covid-19 bisa diperlambat, sebab kekebalan kelompok atau herd immunity sudah mulai terbentuk.

Dijelaskan Syaipul, sasaran vaksinasi di Kota Dumai sebanyak 236.058 jiwa, hingga Ahad 26 Desember 2021 jumlah warga yang telah divaksin dosis pertama sebanyak 194.608  jiwa atau 82,44 persen.  Sementara untuk vaksinasi dosis kedua, sudah terealisasi  sebanyak 130.374  jiwa atau 55,23  persen.

Capaian vaksinasi di atas 80 persen ini, tambah Syaiful, berkat kerja sama dan dukungan yang nyata antara Pemerintah Kota Dumai, TNI dan Polri serta pihak-pihak terkait lainnya, Camat, Lurah dan RT, termasuk peran media yang ikut serta mensosialisasikan program vaksinasi Covid-19.

"Realisasi vaksinasi yang begitu cepat ini juga dipengaruhi oleh kerja keras dari Polri dalam hal ini Polres Dumai, melalui program-programnya yang membuat masyarakat tervaksin dengan cepat," imbuhnya.

Baca Juga:  Dampak Banjir: Aset Rusak, Distribusi Mandek, Penjualan Turun

Dijelaskannya, dengan program-program Polres ini, realisasi vaksinasi di Dumai bisa begitu cepat, bahkan target dari

Wali Kota Dumai, 75 persen warga sudah tervaksin di akhir Desember 2021, bisa dicapai lebih cepat berkat kerja keras Polres Dumai.

Meskipun sudah divaksin lengkap, Syaiful mengimbau kepada masyarakat untuk  tetap menjalankan Prokes Covid-19 ketat.

Ia berpesan, meskipun sudah divaksin, masih bisa terinfeksi virus corona, meski kondisinya tidak berat atau kritis. Untuk itu harus tetap mematuhi protokol kesehatan ketat, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak serta tidak berkerumun.

"Salah satu yang perlu diwaspadai adalah meningkatnya mobilitas masyarakat pada akhir tahun yang berisiko memicu lonjakan kasus apabila tidak disertai penerapan protokol kesehatan yang ketat,” pungkasnya.(mx12/jpg)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari